Hari Istimewa dan Bersejarah

Kamis, November 01, 2012



Hari Ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi saya,bukan saja bersejarah melainkan hari yang sangat istimewa sekali. Kebetulan memang saya masuk dalam kepengurusan komisariat di organisasi mahasiswa islam. Saya masuk di struktural organisasi HMI sebagai sekertaris umum di komisariat Teknik UPI YAI. Sebenarnya,sudah setahun lamanya saya dijabat atau dipilih menjadi sekertaris umum di komisariat. Tapi tepat hari ini saya dilantik oleh pengurus cabang yang secara konstitusinya saya dinyatakan sahih menjabat sebagai sekertaris umum di komisariat. Jabatan ini bukan main – main di ranah komisariat dan menurut saya jabatan ini cukup sangat seksi dan penting sekali untuk administratif di komisariat. 

Sebelum dilantik itu saya sangat pasif sekali di organisasi HMI khususnya di komisariat. Tapi setelah dilantik jiwa saya terpanggil untuk memangku tanggung jawab sebagai sekertaris umum. Bukan berarti saya aktif terus,insya allah saya akan selalu aktif didalam komisariat. Saya akan selalu ingat perkataan yang dicetuskan mantan ketua umum komisariat UPI YAI kepada saya. Dia Bilang “HMI itu tidak butuh kita,tapi kita yang butuh HMI”. Setelah dia bilang begiitu,saya sangat tersadar dan ingin melebihi apa yang sudah pejuang komisariat lakukan dan perjuangkan. Harapan saya,sedikit demi sedikit wawasan keilmuan ,gaya bahasa dan bicara saya akan lebih baik lagi setelah mengabdi di HMI. 

Seperti apa yang ada pada tujuan HMI itu sendiri yang sangat bersifat individu kepada para kadernya.  Akan menjadi insan yang akademis,pencipta dan pengabdi. Tentunya berdampak postof nantinya buatdiri sendiri,keluarga dan masyarakat. Saya percaya akan hal itu. Yang lebih hebatnya,ketika pelantikan telah usai beberapa jam kemudian,ada salah satu kader yang mengisi kajian kekomisariatan di komisariat dan itu berdampak sekali buat mengoptimiskan saya dan struktural lainnya dalam menjalankan roda organisasi. Sehingga komisariat punya impian untuk menjadi komisariat yang sangat disiplin dalam hal apapun tapi sesuai apa yang seharusnya pengurus lakukan seutuhnya untuk komisariat. 

Itu menjadi hal mewah sekali untuk kesadaran saya dalam mengerjakan tanggung jawab sebagai sekertaris umum di komisariat. Menjadi inspirasi yang berpeluk pada kedispilan administratif komisariat. Walaupun saya sedang kerja tapi saya bisa fokus dalam berorganisasi dan aktif di perkulihaan saya. Hari – hari saya semakin produktif kalau begini,tanggung jawab dan amanah yang diemban akan semakin relaks untuk dijalankan. Saya sangat senang dan sangat antusias. Bapak Lafran Pane selaku pendiri HMI pun sangat sibuk pada waktu itu tapi beliau mampu mendirikan HMI. 

Ia pada waktu sedang bekerja di departemen sosial,menjadi mahasiswa dan menjadi ketua senat pula. Tapi ia selalu merumuskan nilai – nilai apa yang akan dilakukan HMI sampai berdirinya HMI. bapak Lafran Pane memang mengundurkan diri dari kerjaan dia pada waktu itu. Memang sebuah perjuangan memang butuh pengorbanan. Sebuah waktu pun termasuk pengorbanan bagi saya pribadi. Tapi semua akan indah pada waktunya jikalau kita bisa mengatur waktu dalam beraktifitas. Kedisiplinan dalam menjalankan kehidupan akan semakin tersistematis.

                                                                                                                                             
Salam,
gilanggumgum

 Jakarta,22 Oktober 2012
                                                                                                                                               
                                                                                                               

Terima Kasih Sudah Membaca

0 comments