Bicara Tentang Pengamat Sepak Bola

Melihat judul diatas ini bukanlah saya asal menulis. Disini saya berbicara seorang pengamat khususnya pengamat sepak bola. Mereka adalah tokoh yang mengerti spesifik yang berbicara lantang andai sepak bola sedang berlangsung dilayar kaca. Banyak opini masyarakat yang mengatakan bahwasanya mereka hanya bisa berkomentar saja tidak bisa bermain layaknya pesepakbola profesional. Ya itu sih bagi saya sah saja,lagipula tanpa mereka analisis pertandingan bisa di analisis dengan baik dan benar. 

Mengamati dan mengerti adalah syarat khusus buat menjadi seorang pengamatr di ranah sepak bola,melalui dasar kecintaan mereka pada sepak bola. Mereka terjun dengan menjadi komentator bukan menjadi bagian teknis dari sepak bola itu sendiri. Latar belakang pekerjaan para komentator pun kebanyakan datang dari berbagai media entah itu elektronik ataupun media cetak. Mengapa saya bilang kalau pengamat bisa disebut pacar? banyak jawaban yang relatif membumbui jawaban tersebut. Menurut saya pengamat sudah tentu mengamati ataupun harus mengerti kondisi di sepak bola. Sama seperti halnya pacar yang wajib mengenal pacarnya demi terciptanya hubungan yang romantis. Begitupun juga pengamat harus romantis dengan sepak bola agar segala keburukan dan kebaikan dalam menganalisis kasus ataupun pertandingan berakhir sempurna dengan riset yang di jelajahi para pengamat. 

Badan sepak bola indonesia pun sering dikritik oleh para pengamat,ada kemungkinan mereka para pengamat lebih tahu sistem yang harus berjalan di badan sepak bola nasional kita khususnya untuk liga indonesia saat ini. Kita tahu liga di indonesia ini sistemnya selalu berbeda dan tentatif. Pertanyaannya adalah mengapa tidak para pengamat sepak bola saja yang mengisi struktur di badan sepak bola nasional kita? ah saya aja tidak tahu. 


Antara Bekas atau Mantan

Dalam segala sesuatunya sosok perempuan ingin selalu di utamakan,maka dari itu peran kosa kata atau sebutan juga mungkin memaksimalkan harapan para pempuan tersebut. Baiklah saya akan ambil contoh kosa kata yaitu mantan atau bekas disebuah karya berupa lagu. Okelah dalam sebuah karya itu selalu ingin tampil sempurna dan maksimal. Lagupun juga ingin sempurna baik itu secara musikalitas,judul ataupun lirik sekaligus. Dalam kondisi tersebut,saya agak bingung dengan judul lagu dari iwan fals yang 'antara aku kau dan bekas pacarmu' simaklah ada kata 'bekas' disana. Dari judul itu iwan fals menempatkan kata itu karena mungkin saja itu bukan menceritakan perempuan yang dicintainya melainkan perempuan yang dicintai orang lain. Tetapi ada beberapa band yang menggunakan kosa kata mantan,sebut saja ada nidji,lylia dll. dari kedua band itu saja sudah memajemukan unggahan kosa kata untuk seorang perempuan. baik itu dari lagu 'sang mantan' milik nidji dan 'mantan kekasih' milik lyla. Itu sudah menjadi bukti bahwa sosok perempuan yang pernah dipuja itu harus disebut dengan kosa kata yang berlebihan dan sopan. 

Andai saya disuruh bikin karya berupa lagu pun saya akan memberkian judul sesuai pengalaman saya tetapi terpilah,jikalau saya ingin membuat lagu tentang seorang yang pernah ada di hati saya dan putus dengan tidak terhormat pun saya akan menempatan kata 'bekas' di judul lagu saya. Tetapi jikalau punya pengalaman baik dan putus dengan terhormat saya akan menempatkan kata 'mantan' di judul lagu saya. Memang sih lagu yang dibuat tentang bekas atau mantan pacar harus berkriteria terlebih dahulu agar lebih beretika dalam memilih judul lagu tentang seseorang yang pernah ada dihati. Mungkin banyak juga beberapa band yang menempatan kata bekas dan mantan di judul lagunya. Tetapi itu bukan sebuah masalah bagi saya. Bagi saya adalah musikalitas yang ditawarkan dan lirik yang luar biasalah yang membuat saya terkesima dengan sebuah lagu. Entah itu yang berjudul bekas atau mantan. Kamu pun mungkin sepakat dengan pernyataan saya. Hehehehe.

Dia

Alfi dan Ayu
Hidup itu selalu ada dua pilihan entah itu mau pilih yang baik atau yang buruk keduanya tinggal kamu yang pilih. Tapi kebanyakan hanya orang yang hidupnya punya tujuan yang memilih pilihan yang positif. Saya tidak akan membicarakan apa yang negatif dan positif disini. Saya hanya ingin mendeskripsikan perempuan idaman saya di gambar sebelah kanan ini. Keduanya sangat dekat dan pekat dalam berteman mungkin bisa juga disebut sahabat dan insya allah sahabat sejati. Perempuan yang kiri itu bernama alfi,dia tidak suka kalau namanya dipanggil 'alpih'. Dan ia ingin namanya sempurna. Tipe cewek yang suka sajian elegi dalam mendengarkan musik. Ya mayoritas telinganya sering disapa oleh musik pop yang bertema cinta. Agak indonesia banget kayaknya. Nah,yang disamping kanan itu namanya Ayu Rizky tapi sangat kontradiktif sekali namanya di akun jejaring sosial dengan memakai nama belakang 'super' entah itu hatinya yang kuat atau kondisi fisiknya yang kuat. Tetapi ia inilah yang mampu mencuri hati saya dalam konteks asmara. Sosoknya yang lugu dan anggun serta kecerdikan ia dalam berbahasa asing yang membuat saya terpikat. Saya memang baru mengenal dia ini beberapa bulan tetapi munculnya dia dalam kehidupan saya menimbulkan pernyataan lama yang menyebutkan 'bahwa ada kamu hidupku berwarna' mungkin sudah basi pernyataan ini disebutkan tetapi memang benar adanya bahwa perasaan itulah yang terjadi ketika saya bertemu dengan dia. 

Sudah kesekian kali di blog saya,perempuan yang tergila-gila pemain bola bernama Theo Walcoot ini hadir di blog saya,maksudnya saya menulis tentang dia. Beragam cerita namun sama kearah problematika asmara. Jujur saja,saya beruntung bertemu dengan dia walau skenarionya sangat susah ditebak. Saya sangat sayang dia maka dari itu ia harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya dan harus diprioritaskan terlebih dahulu. Secara psikologis setIap kali saya dekat dengan dia sama seperti orang yang suka sama seseorang pada umumnya yang berefek nyaman,tenang dan damai. Menurut pengakuan dia sih,dia itu seorang pendiam,saya sih oke sajalah kalau dia bilang begitu. Tetapi apapun watak dia ia harus menjadi perempuan yang berkarakter. Agar proporsional saja sih mau saya mah.

Saya menilai dia perempuan yang (+) karena kelembutan hatinya lah yang saya suka,ada kemungkinan kadar sombongnya hanya beberapa persen kesaya. Sempat saya ingin menjauhi dia tetapi itu sangat beresiko tinggi dan berpotensi sakit hati. Makanya saya terus mengejar dia sampai dapat. Dan alhamdulilahnya,ia mengungkap bahwa ia juga punya perasaan itu,bukan berarti ia menyatakan cinta namun keterbukaan kita dam sesi curahan hati yang membuat saya tau mengapa ia menyimpan perasaan itu. Ya saya tetap percaya saja,toh kalau bohongpun ia yang merugi. Udah ah,deskripsi tentang dia hanya singkat saja,jangan lebih :)

Salam hangat,
Gilang GumGum