Ketika Streatwear Mati Suri di Indonesia



Ketika tahun 90’an itu, ada merek stussy yang benar- benar bikin hits anak muda, gaya streetwear waktu itu di dominasi sama merek stussy, sekarang sudah hilang gaya hidupnya walau ada brand yang ingin duplikat pengaruh dari stussy” ujar Pamela Delima, seorang fashion designer di salah satu brand apparael dan shoes.

Street wear adalah gaya khas fashion jalanan. Berakar dari budaya surfing dan skate di West Coast, dan telah berkembang mencakup unsur-unsur hip hop, street fashion Jepang, dan budaya haute modern.Gaya “streetwear” memang benar-benar mengambil inspirasi dari gaya yang dilihat di jalanan, budaya serta komunitas urban. dengan semakin berkembangnya dunia fashion.

Kiprah streetwear pun menjadi semakin luas saat berbagai desainer ternama memasukkan sentuhan streetwear ke dalam koleksi mereka sehingga menghadirkan produk streetwear yang high end. Kini, berbagai brand streetwear luar maupun dalam negeri semakin banyak bermunculan.

Bagi, Max Suriaganada, Co-Founder dari Footurama dan studio 1212 Streetwear itu spesifiknya untuk masyarakat yang hidup di kota besar dan yang memang nature-nya mereka hidup di jalanan.

Ironisnya, di Jakarta tidak ada pedestrian, tidak ada culture jalanan, tidak ada interaksi di jalan. Ini bagaikan hidup di dalam kapsul. Sedangkan streetwearitu salah satu fungsinya juga untuk komunikasi atau interaksi. Seperti kalau jalan dan berpapasan, bisa melihat identitas seseorang dan mengapa dia memilih untuk dress up seperti itu. Hal apa yang dia coba sampaikan. Jadi, bukan yang dipakai untuk diri sendiri, tetapi lebih untuk berbicara.

Streatwear sempat dalam dekade terakhir ini mati suri karena adanya akulturasi gaya baru yang membuat masyarakat fesyen indonesia memilih style yang baru dan leboh modern. Fesyen streetwear tidak bisa di tandai dengan apapun, asalkan ingin bergaya ekspresif dan bebas itu bisa juga di bilang streatwear, karena beberapa brand sangat membantu untuk menyelaraskan beberapa brand ke brand untuk dipadu menjadi style fesyenyang streatwear.

Belakangan ini anak — anak di ibukota sudah mulai merambah ke style tersebut, karena lahirnya brand — brand baru dengan mempunyai konsep yang sama, ini memunculkan gaya yang khas lagi dan lekat seperti di era — era musik sepert limp bizkit, beastie boys, nirvana sedang berjaya.

Viva Streatwear.