Hegemoni Pemuda Pemudi Kontemporer



Dalam masa kekinian semua dipengaruhi oleh hal matrealisme,dalam ranah anak muda dan mudi semua terpaku oleh yang namanya hegemoni hedonitas yang ada di kota metropolitan. Eksistensi mereka di wilayah hedonitas sangat terlihat mapan dan menonjol sekali. Saya seringkali bertemu orang – orang yang menggebu – gebu cerita tentang eksotisme dunia gemerlap di ibukota. Mereka cerita dengan semangat dan penuh ceria di dalam raut wajahnya. Mereka sangat senang dengan cerita – cerita yang mereka miliki tentunya yang bersentuhan dengan pengalaman – pengalaman pribadi mereka yang terjadi di dunia malam. Saya memang sudah biasa mendengar cerita ini dari seorang teman bahkan saya tidak terkejut sama sekali.

Menurut saya,mereka yang masuk dalam ranah eksostisme dunia malam itu merupakan orang – orang yang sedang mengalami depresi didalam dirinya maka itu saya memberi kesimpulan kalau mereka memutuskan untuk mencari hiburan dengan masuk ke ranah itu. Jujur saja,saya terkadang iri untuk melakukan hal seperti itu namun saya takut untuk melakukan hal seperti itu. Karena nanti akan bersifat adaptif dalam dunia yang seperti itu. Insya allah pikiran saya akan tetap terus begini sampai di penghujung tua umur saya dan idealisme saya dipertaruhkan.

Saya hanya bisa melihat dunia itu dari televisi,buku dan imjanisai yang diceritakan oleh seorang teman atau lawan bicara saya entah itu orang lain yang baru kenal. Mereka yang sudah pernah melakukan kegiatan rutin setiap malam itu sangat bangga menceritakan pengalaman itu pada saya. Lagi dan lagi saya menanggapi hal seperti itu biasa saja di pikiran saya. Dunia gemerlap kontemporer didalam tubuh ibukota memang banyak sekali tempatnya. Mungkin pemerintah menyediakan tempat seperti itu bagi orang – orang yang sedang mengalami masalah berat atau hanya untuk bersenang – senang saja.

Banyak juga orang – orang yang sedang mengalami hal berat hidup akan lari ke pangkuan eksotisme dunia malam ibukota dan itu sangat kontradiksi dengan orang – orang yang mempunyai hal berat yang lari dengan beribadah ddan mencurahkan semuanya terhadap tuhannya. Saya jadi ingat ada wartawan ibukota yang bilang kalau ke dunia malam itu sangat merugikan karena menurut wartawan itu dia ( wartawan ) hanya ingin melakukan kesenangan tapi terus dikenang bukan seperti mereka yang lari ke diskotik menghabiskan uang banyak,minum alkohol dan akan lupa lagi dan tanpa kenangan. 



Menurut saya lagi,fenomena ini memang sangat wajar. Mungkin mereka memilih jalan itu untuk sebuah solusi. Saya sangat menghargai itu tapi cara saya dan mereka mungkin berbeda kalau terlibat dengan masalah besar atau mengalami depresi sekalipun. Jadi hidup ini tetap menjadi pilihan dan bagaimana kita menyikapi dan memilih jalan yang kita ingin jalankan. Hanya ada dua pilihan,melalui jalan positif atau negatif. Walau soal ujian negara ada lima pilihan,dalam hidup ini kita hanya ada dua pilihan. Itu terserah kalian. 

Menciptakan Alat Pendeteksi Korupsi

Sebagai anak negeri,saya turut prihatin dengan kondisi negara ini. Media apapun teriak korupsi,mahasiswa teriak hilangkan korupsi dan koruptor yang ada di televisi juga berteriak hilangkan korupsi. Ini suatu keanehan bukan. Secara pribadi,saya juga sudah muak dengan korupsi karena semua bicara korupsi yang hanya menjadi wacana fana. Semakin saya dengar mereka berteriak melulu tentang korupsi semakin tidak tahu apa arti korupsi. maka,untuk menyelesaikan masalah ini bukan hanya dibutuhkan waktu yang sedikit,tapi juga dibutuhkan waktu yang lama dan menciptakan sebuah teknologi mutakhir yang mampu menyelesaikan masalah ini. 

Dalam tataran pemuda,pasti banyak ide dan gagasan yang menarik untuk menghilangkan korupsi ini. Saya sendiri juga menawarkannya. Pasti dengan kualitas teknologi hal ini bisa hilang,ini sih hanya prediksi saya saja. Saya bermimpi kalau dari jutaan orang indonesia khususnya bagi ilmuwan yang berkutat di bidang teknologi menciptakan alat pendeteksi korupsi. Ini memang hal yang rumit untuk direnungkan tapi kita percaya kalau tagline adidas itu ada benarnya juga bahwa "tidak ada yang tidak mungkin". 

Saya kepikiran untuk membuat ini tapi masih dalam taham imajinasi saja,dengan mata kuliah yang ada di jurusan saya yaitu kecerdasan buatan. Ternyata banyak teknologi yang benar - benar diluar dugaan dalam penciptaanya. Saya sampai terkesima setelah membacanya. Sebut saja ada auto-driving yang membuat mobil jalan dengan sendirinya dengan tidak dikemudikan oleh pengemudinya. Ada lagi,pada visual recognition,bidang ini mampu menangkap signal elektronik dari suatu kamera dan dapat memahami apa yang dilihat tersebut. Sebenarnya banyak sekali yang ditemukan melalui kecerdasan buatan. Cari aja di search engine terkemuka yaitu mbah google. 

Bahkan ilmuwan ternama Ray Kurzweil melontarkan tiga pertanyaan yang dahsyat. Salah satunya adalah "mampukah suatu kecerdasan membuat kecerdasan lain yang lebih cerdas dari kecerdasannya sendiri?" dan kira - kira jawabanya "mungkin saja". Tapi apa bisa korupsi itu bisa dideteksi. Itu lah pertanyaan besar didalam pikiran saya. 

Sebuah intitusi kpk yang ada diindonesia apakah pernah berpikir akan buat alat seperti pedeteksi korupsi  atau jangan - jangan sudah punya gambaran tapi tidak terealisasi. Kalau begitu,kenapa kpk tidak memberikan kamera mini yang tidak diketahui pada sebuah manusia yang khususnya bekerja di bidang yang berpeluang untuk korupsi. Misalnya,para menteri di berikan kamera atau alat dengar jarak jauh yang tidak diketahui dan ini berlaku untuk mereka yang akibatnya bisa merugikan negara. Tapi jangan sampai diketahui oleh mereka. Kpk pun harus bekerja sama dengan para ahli dibidang teknologi. 


Mungkin lebih keren lagi,kalau ada alat deteksi korupsi yang bisa dipahami oleh komputer dengan aktivitas negatif yang dilakukan oleh para pekerja institusi negara. Wah saya hanya bisa bercita - cita saja dan berandai - andai. Kalaupun alat ini sudah bisa direalisasikan pasti korupsi makin kecil geraknya. Tentunya juga indonesia bisa jadi pelopor bagi negara lain. Semoga para ilmuwan bisa menciptakan alat teknologi mutakhir ini. Walaupun ini mustahil setidaknya saya yakin suatu saat nanti pasti ada alat yang seperti ini entah itu beberapa tahun kemudian dan mungkin saja dalam masa jangka panjang.

Dekadensi Liga Italia

Logo Liga Italia
Liga italia kini sudah di geser oleh liga inggris dan spanyol. Bahkan liga jerman ikut menggeser liga italia dari peringkat tiga ke peringkat empat di koefisien uefa. Sehingga liga italia hanya bisa mengirim wakilnya tiga klub saja yang tadinya empat klub. Secara sejarah,liga italia di era 90an cukup mendominasi partai final liga champions dan piala uefa pada waktu itu. Di final liga champions pada waktu itu wakil dari liga italia hampir setiap tahunnya mengirim wakilnya ke final. Ada Ac Milan,Juventus dan Sampdoria yang pada era 90an bisa sampai ke final liga champions. Bahkan di kasta kedua piala uefa hampir klub italia mencicipi finalnya,sebut aja Fiorentina,Inter Milan,Juventus,Parma,Lazio,As Roma,Torino dan Napoli. 

Tapi di era milenium,liga italia mampu membuat all italian final di old trafford pada beberapa tahun yang lalu di liga champions. Setidaknya ada tiga wakil dari italia yang mampu mencapai semifinal. Memang sangat diakui pada waktu itu klub liga italia masih bisa berkompetitif dengan peserta dari liga lainnya. Di liga champions wakil dari liga italia masih mampu unjuk gigi tapi ironisnya di final piala uefa yang kini menjadi liga uefa,klub liga italia sudah layu di perebutan liga uefa. Terakhir klub liga italia juara liga uefa pada tahun 99' dengan parma sebagai juaranya. 

Selain itu,rating liga italia pada waktu itu masih lebih baik dibandingkan dengan liga lainnya. Walau pemain terbaik dunia juga selalu bermunculan dari spanyol. Tapi liga italia masih sangat kompetitif dan seru. Bayangkan ada delapan pemain terbaik dunia yang lahir dari liga italia,sebut saja ada Ronaldo,Lothar Mattheus,Zinedine Zidane,Kaka',George Weah,Fabio Cannavaro,Marco Van Basten dan Roberto Baggio ini terhitung dari tahun 90 yang mendapat nominasi pemain terbaik dunia. Sebenarnya selain mereka masih banyak para pemain bintang yang pada waktu itu bernaung di liga italia,kalian pasti ada yang tahulah pastinya.

Lothar Mattheus Salah satu pemain terbaik dunia dari liga italia
Tapi semuanya itu hanya ada di masa lalu,berbeda drastis dengan apa yang ada di liga italia. Walaupun ada beberapa pemain bintang,tapi pemain terbaik dunia masih dipegang dari liga spanyol saat ini. Sekarang juga Ac Milan masih labil di kompetisi liga italia sehingga stadion sepi penonton dan metode transfer pemain yang sangat aneh,Juventus juga masih sepi penonton ketika bermain di liga champions melawan shaktark donetsk. Kini,liga italia masih harus dimulai lagi dari awal. Memang liga italia,bukan seperti liga inggris yang sangat berprospek menjadi ekonomi industri. Sehingga klub bisa dipegang oleh hak asing. Tapi setidaknya dari para wonderkid yang berladang di liga italia menjadikan liga italia bukan hanya liga penjual pemain berpotensi melainkan sarang para pemain potensial.

Fenomena kecurangan di liga italia juga masih menjadi aib yang tak terpisahkan oleh liga italia itu sendiri. Belum lama ini ada kasus antonio conte yang dihukum oleh figc karena melakukan kecerobohan yang berakibat fatal. Dengan berkolaborasi dengan bandar judi menjadikan dia dihukum oleh figc. Beberapa tahun silam juga ada skandal di liga italia yang merugikan juventus yang turun kasta. Tapi lucunya,setelah skandal itu italia juara dunia di world cup 06' di jerman dan Ac Milan juara liga champions di Athena,Yunani dengan menekuk Liverpool. 

Liga italia bukan seperti dulu lagi,bukan liga yang bertabur bintang dari segala penjuru dunia. Kini menjadi liga yang terkucilkan oleh liga italia dan liga inggris. Tapi semua ini hanya berpaling dari prestasi para klub italia di liga champions dan liga uefa. Bukan berpacu pada tim nasional italianya. Saya yakin,walaupun liga italia masih belum seperti dulu lagi,tim nasional italia mampu membuktikan italia masih terbaik di pentas pentas eropa dan dunia. 

Saya sebagai pecinta liga italia,turut prihatin atas ini. "Infrastruktur stadion juga harus dibenahi." Ujar Karl-Hez Rummanigge yang menyindir pembangunan allianze arena sebagai stadion modern masa kini. Dan itu juga menjadi corong mengapa di liga jerman stadion hampir selalu penuh dengan penontonya. Mungkin apa yang di katakan chairman Bayern Muenchen ini.


Testimoni Mini Buat Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Paling Selau!!!

Akhirnya rakyat telah memilih Jokowi dan Ahok sebagai gubernur baru di ibukota jakarta. Keduanya memang bukan orang asli betawi tapi mereka punya misi yang sama buat berbenah dari segi apapun buat jakarta. Lima tahun sudah masa emas Fauzi Bowo dikudeta secara kalem oleh Jokowi. Saya nggak memikirkan biaya apapun dibalik kampanye atau yang lain. Intinya saya hanya ingin Jokowi menangani kota jakarta seperti apa yang dia terapkan di solo. Saya semakin penasaran ketika beberapa warga solo menangis seperti nggak mau ditinggal pergi oleh Jokowi. 

Saya bingung dengan fenomena yang terjadi disana. Kok bisa begitu yah. Siapa tau implementasi kepemimpinan dia disana di integrasi sama dukungan ide dari wakilnya Ahok, bisa bikin jakarta jadi seperti yang diinginkan,tapi itu juga masih dalam tahap insya allah sih. Nggak berlebihan juga,soalnya semua butuh proses dan rencana yang wahid buat bikin jakarta lebih dari sekedar jakarta yang biasanya. 

Hadirnya jokowi di ranah ini bikin para pemuda banyak yang terinspirasi oleh dia,termasuk saya. Musiknya musik kekinian,Sedikit bicara banyak bekerja ( kecuali kalau udah tahap formal ),gaya kepemimpinannya boleh juga lah. Kata jokowi mah,"pemimpin itu ketegasan tanpa ragu". Semoga aja ide dia buat jakarta pada saat kampanye bukan cuma wacana. Saya yakin,jokowi belum mengenal jakarta,tapi tau apa yang harus diberikan buat jakarta khususnya para penduduknya. :)


Confused With Humanism

Semua nggak ada yang salah asal kita masih dalam tahapan yang positif. Mencari ilmu pengetahuan juga demikan adanya. Segala bentuk referensi harus banyak dan beragam. Jangan pernah antipati dalam meminang ilmu pengetahuan apa saja. Stimulus yang diberikan lewat kitab suci menjadi bagian dinamika dalam penelusuran dalam mencari ilmu pengetahuan. Tapi ilmu agama apakah harus banyak referensi,bukankah hanya berpatok kepada alquran saja. 

Banyak dari mereka yang mempertanyakan alquran,tapi lebih percaya kepada koran. kadang ada banyak dari mereka yang merasa benar dalam sisi agamis tapi nggak ada bukti yang meyakinkan. Hanya mengutip kata dari orang lain. Tapi saya jadi bingung sendiri dengan banyaknya aliran yang ada di indonesia yang mengatasnamakan "islam". Dengan kebanyakan aliran itu jadi saya yang masih awam. Akan terus mencari dan mencari yang mana yang paling benar. Tapi pada dasarnya kebeneran itu mutlak hanya milik Allah swt.

Saya tak bisa memberikan kualifikasi untuk mereka yang humanisme. Saya juga tak bisa mendeskripsikan mereka yang humanisme dalam konteks agamis. Itu hak mereka,itu juga terserah mereka. Tapi kenapa mereka bisa yah,memikirkan hal seperti itu. Hal - hal yang diluar batas dari yang sebenarnya makhluk yang terbatas. Bahkan ada tokoh dunia yang telah menemukan partikel tuhan. Sinting banget yah,tuhan bisa diukur secara ilmiah. Ah tapi itu pemikiran mereka. 

Mereka yang humanis kadang berpikir sangat kritis demi apa yang mereka renungkan untuk mencari kebenaran. Albert Einstein,Plato dan Socrates adalah beberapa humanis terkenal yang lahir dari rahim budaya barat. Tapi banyak pemikiran dan idealnya tetap harus mencari kebenaran. Dan tentunya dengan berharap ridho dari Allah swt.