Musik adalah suara
yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. Disamping itu,Musik yang baik haruslah mempunyai lirik yang baik juga.
Jimi Multhzam |
Musisi jimi muthazam pernah menyinggung musisi yang bermain di genre metal ,katanya dia, musik merupakan alat untuk mengapresiasikan sesuatu yang ada didalam pikiran kita. Berbeda dengan musik metal yang lebih terlihat lewat musik bukan liriknya. Itu artinya,Jimi Multhazam ingin membuat karya tidak tanggung-tanggung. Musik dan liriknya harus berbobot. Seperti kita ketahui Jimi Multhazam adalah penulis lirik yang diacungi jempol oleh berbagai kalangan. Walaupun masih dibawah iwan fals.
Kita lihat saja,banyak yang menyukai lagu tetapi harus mendengarkan musiknya terlebih dahulu,barulah mendengarkan isi liriknya. Musik juga merupakan bahasa universal yang memberikan apresiasi dalam kehidupan. Banyak juga yang menjadikan musik sebagai media untuk melawan. Tetapi perlawanan dalam musik hanya terdengar dari liriknya,bentuk musiknya itu belakangan. Banyak juga musisi indonesia yang membuat konsep yang berbeda. Seperti Iwan Fals,Slank dan Rhoma Irama. Mereka ini mempunyai lagu - lagu yang cenderung protes tetapi laku dipasaran.
Joan Bez Dan Bob Dylan |
Musik mereka memang berbeda,tapi liriknya yang tajam dan membangun menjadikan para pendengarnya seolah sedang di nasihati dan di sadari. Banyak juga musisi seperti mereka di luar negeri seperti bob dylan dan joan baez keduanya adalah aktivis yang berkecimpung lewat musik. Masalahnya ketika kita direkomendasi untuk mendengarkan lagu -lagu dari mereka berdua. Tidak semuanya mengerti bahasa inggris. Tapi dari musik dulu lah yang membuat orang tertarik jikalau dari segi bahasa itu sangat membuat pikiran rumit untuk mengartikannya.
Menurut saya,rata - rata orang indonesia ini khususnya para muda mudi. Mengenal band atau penyanyi itu lewat sentuhan musiknya dulu,liriknya nomor sekian. Makanya lebih bagus lagi,kalau udah musiknya cocok dengan selera lalu liriknya bagus itu udah jadi syarat yang langka. Ini memang bicara masalah kemampuan,tapi yang saya liat disekililing saya memang begitu. Saya melihat ada salah satu teman saya yang mendengarkan musik sambil bergaya seperti gitaris ataupun drummer tanpa mengikuti liriknya. Biasanya itu saya temui kalau dia lagi mendengarkan musik dari luar negeri.
Berbeda ketika ia mendegarkan musik dan musisi indonesia,bergaya juga dan ikut bernyanyi juga. Memang fenomena ini saya temui ketika mereka sedang mendengarkan musisi dari luar negeri. Menurut mereka,musiknya dulu baru bahasanya. Banyak yang suka dengan lagu - lagu selain bahasa inggris. Seperti mandarin,japan,latin dan juga bagian eropa lainnya. Mereka mengatasnamakan musik terlebih dahulu.
- Rabu, Juni 27, 2012
- 0 Komentar