Trigatra Musisi Dalam Acara "Release Party"

Morfem Di Rollingstone Cafe (11/2) (Foto/Riski Fauzi)

Sudah kedua kalinya saya melihat aksi Jimi didalam band Morfem dan baru sekali melihat aksi band asal bandung, Taring. Dan kedua kalinya pula saya melihat aksi band Vague. Ketiga band itu menyajikan penampilan yang lumayan luar biasa dalam acara Release Party pada (11/2) di Rollingstone Cafe, Jakarta Selatan. Dalam acara bulanan itu, bagi saya, Morfem dan Taring adalah band yang mampu membuat atmosfer Rollingstone Cafe menjadi gemuruh. Serdadu baju hitam didepan band taring dan morfem saling menikmati musik dengan caranya sendiri. Seketika band Taring muncul ke permukaan, Banyak dari mereka yang datang untuk headbang. Disana juga terlihat Marcel Siahaan yang juga headbang dengan temannya. Tidak ada partisi untuk para penonton malam itu. 

Morfem mengawali lagunya dengan lagu "Pilih sidang atau berdamai". Pesan Jimi dalam lagu itu sepertinya tidak tertuang karena sound system yang lebih juara. Hentakan cepat dari drummer Morfem, merasa saya menganggap Morfem malam itu sangat berbeda dari biasanya. Agak Punk banget. Tapi menilai aliran morfem ini sangatlah sulit. Jadi ingat ketika dia bilang di Jaya pub. "Jangan Tanya Genre dengan Morfem" Ujar Jimi. Pokoknya malam itu musik Morfem sangat Punk. 

Sebelumnya, saya sudah tahu dan pernah dengar nama band Taring. Tapi saya tak pernah serius nonton konser demi nonton band Taring. Malam itu, hanya kebetulan. Ya, hanya kebetulan saja dan akibatnya saya bertepuk tangan oleh penampilan band yang bersekte hardcore ini.  Jarang sekali saya mendengar band dengan sekte hardcore, teman saya yang lain rupanya juga cukup terhibur oleh suara - suara parau malam itu. 

Satu lagi, ada band Vague. Jujur saya tidak terlalu memperhatikan band ini, dua kali tampil dihadapan saya, belum pernah band ini menarik perhatian saya. Mungkin dari segi musik bukan saya sekali. Terlalu selektif itu perlu demi kredibilitas saya sebagai penikmat musik. Mengucap lagu mereka dengan kata "Enak" aja belum. Apalagi sampai mendonlot atau membeli CD-nya. Mungkin, Vague harus menyiapkan materi album yang berikutnya agar membuat saya tertarik. Semoga saja ya.

Release Party selalu memanggil band - band potensial dan ciamik. Bahkan ada orang beranggapan bahwa band belum menjadi sebuah "Band" jika belum berkesempatan tampil di Rollingstone Cafe. Ini seperti sebuah paradoks yang menggelitik. 

Kisah Shakira Dalam Hingar Bingar Dunia Sepakbola

Shakira adalah Femme Fatale-nya dunia sepakbola. Seringkali, Mata dunia tertuju padanya dalam ajang piala dunia. Sudah tiga kali shakira mengisi lagu piala dunia. Dari edisi Jerman, Afrika Selatan hingga Brazil. Sepertinya, Shakira sudah menemukan cinta dalam hidupnya karena di piala dunia. Gerard Pique adalah akibat terlibatnya shakira pada dunia sepakbola.


"Aku telah menjadi fanatik pada sepakbola. Ini merupakan salah satu bulan yang paling membahagiakan dalam hidup saya, dan salah satu yang paling menarik," katanya setelah mengikuti Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010 lalu. Hidup Shakira menjadi bagian dari sepak bola tidak disangka olehnya, superstar asal kolombia ini mengaku dirinya belum pernah membayangkan dirinya menjadi bagian dari sepakbola. Dari penyanyi hingga menjadi WAGS (sebutan pacar dan istri pemain sepakbola). Kisah dirinya bersentuhan dengan dunia sepakbola ini dimulai sejak tahun 2006 lalu. Seperti pada penutupan Piala Dunia Jerman 2006, video Shakira yang menyanyikan "Hips Dont Lie" tercatat ditonton sebanyak 178 juta kali di YouTube. Bahkan, lagunya berhasil menduduki posisi teratas Billboard Hot 100 dengan penjualan sebesar 3,6 juta kopi.


Shakira

Kesuksesannya berlanjut di Piala Dunia Afsel 2010, dengan membawakan "Waka Waka", MV Shakira ditonton 707 juta kali. Karena keberhasilannya itu, tidak heran jika dia kembali dipercaya menjadi penyanyi penutup Piala Dunia Brasil 2014, Menyanyikan "Dare", videonya sejauh ini telah disaksikan sebanyak 226 juta kali. Video klip "Dare (La La La)" yang notabene bukan lagu resmi Piala Dunia 2014 justru mengalahkan lagu resminya, "We Are One", yang dibawakan duet J.Lo bersama Pitbull. "We Are One" dilihat sebanyak 224 juta kali di YouTube.

Sampai ada beberapa media didunia yang melihat fenomena ini, Shakira disebut - sebut penyanyi "spesialis" piala dunia. Sebelumnya ada Anastacia, Tony Braxton sampai Ricky Martin mereka adalah para penyanyi yang pernah hinggap di telingga para penggemar sepakbola didunia. penyanyi yang sudah mengeluarkan 10 album sejak 1991 ini mendapatkan berkah menjadi Wags ketika mendapatkan tambatan hatinya saat video klip Waka- Waka pada Piala Dunia 2010 lalu. Seperti diketahui Gerard Pique adalah salah satu pemain yang menjadi model divideo klip tersebut. 


Bahkan, gara - gara Piala Dunia, dia sampai mendapat rekor. Rekor tersebut adalah fanspage dengan jumlah like terbanyak milik Shakira. Facebook mengungkapkan kalau fanspage Shakira tersebut kini tercatat sebagai yang pertama dengan jumlah like mencapai angka 100 juta. Rekor 100 juta like tersebut tercipta setelah penyanyi asal Kolombia itu memposting foto dirinya pada saat tampil di acara penutupan Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Maracana, Brazil. Jumlah like yang dimiliki fanspage Shakira itu pun berhasil mengalahkan halaman milik para pesohor dunia lainnya seperti Eminem (92 juta like) ataupun Rihanna (89 juta like). Sungguh beruntung penyanyi yang bernama lengkap Shakira Isabel Mebarak Ripoll ini.



Menemukan Cinta di Piala Dunia

"Tidak akan pernah lupa bahwa saya bertemu dengan cinta dalam hidupku di Piala Dunia." Shakira. wanita cantik yang tepat berusia 38 tahun pada 2 februari 2015 lalu ini mengungkap rasa terima kasihnya pada Piala Dunia. Berkat pesta bola tahunan ini, ia dapat bertemu dengan pria yang sangat dicintainya hingga kini. Dalam upacara penutupan Piala Dunia Brasil 2014 lalu, dalam konsernya Shakira mengungkapkan perasaannya. "Aku tak akan pernah bisa melupakan ketika aku bertemu dengan kekasihku berkat ajang Piala Dunia," tutur Shakira di hadapan publik.


Shakira dan Gerard Pique usinya berbeda 10 tahun. Shakira sempat berfikir kalau dirinya khawatir orang akan beranggapan sebagai penyuka brondong atau pedofilia. "Dia masih berusia 23 tahun ketika pertama kali aku bertemu dengannya. Dan aku berpikir tentang perbedaan usia secara aku 33 tahun. Tapi aku bukan pedofil" tandas Shakira. Shakira membutuhkan waktu bertahun - tahun untuk menjalani hidup yang seperti itu. Dia pikir, Gerard Pique adalah mata rantai yang hilang. 

Shakira juga menyanjung Pique sebagai pria yang istimewa. "Ini cinta sejati, tak ada maksud tersembunyi. Dia memilih saya karena saya Shakira, bukan seorang selebritas, Saya memilih dia karena dia pria paling hebat yang pernah saya jumpai. Tak pernah sebelumnya saya berjumpa dengan orang yang mempunyai passion seperti dia," tegas Shakira.seperti dikutip US Magazine

Shakira dan Gerard Pique

Tepat Pada 22 Januari 2013 lalu, pasangan kekasih ini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Milan Piqué Mebarak. Nama awal anaknya memang tidak asing bagi kita, Milan adalah sebuah kota di italia. Bahkan punya klub sepakbola Ac Milan dan Inter Milan. Tapi alasan Pique dan Shakira bukan karena keduanya suka dengan Ac Milan maupun Inter. Seperti dikutip di situs shakira.com, disitus itu tertulis bahwa Nama Milan berarti yang tersayang, penuh cinta, dan ramah dalam bahasa Savic, Romawi. Bisa juga berarti bersemangat dan tak kenal lelah dalam bahasa Sanskerta kuno. Sama seperti ayahnya, Milan akan menjadi anggota keluarga Barcelona."

Saking cintanya dengan Milan, Shakira juga memasukan suara Milan dalam album terbarunya yang mulai dirilis pada 25 Maret lalu. Album ke-10 itu diberi tema Shakira. Setahun berikutnya, Tepat pada 29 Januari 2014, Sasha Pique Mebarak lahir dan dinobatkan menjadi adik laki - laki dari Milan. Sasha Pique Mebarak mempunyai arti nama "Pembela umat Manusia" dan "Peuang". Dengan guyonannya, Shakira sempay mengaku ingin mempunyai banyak anak dari Gerard Pique karena ingin membangun kesebelasan sendiri.


Sebelum bersama Gerard Pique, awal tahun 2010 Shakira berpisah dengan Antonio De Larua setelah menjalani durasi asmara yang cukup panjang 11 tahun lamanya. Di Afrika Selatan, Shakira dan Gerard Pique dipertemukan. Kala itu, Spanyol menjadi Juara Dunia untuk yang pertama kali.

Mereka dalam Sepakbola

Dalam hal tranfer sepakbola, bernegoisasi untuk rekrut Gerard Pique tidak hanya ngoceh sama agen sepakbola. Melainkan, juga harus akrab dengan Shakira. Pada November 2014 lalu, Jose Mourinho sempat ingin membawa Gerard Pique ke Chelsea. Hal ini didukung oleh Shakira yang lebih memilih tinggal di London daripada di Manchaster. Sampai saat ini, rumor hanyalah rumor. Gerard Pique masih bertahan di Barcelona. Selain itu, Shakira juga pernah diejek fans fanatik Brazil. Dia sempat angkat kaki dari kursi VIP dan meninggalkan stadion yang kala itu piala konfederasi di brazil 2013 lalu. Ketika itu, Gerard Pique menjatuhkan Neymar alhasil Gerad Pique dikeluarkan oleh wasit. 

Shakira bukan hanya cantik, hadirnya didunia sepakbola menjadikan sepakbola semakin dinamis. Sebelumnya ada beberapa Wags yang cantik dan punya reputasi sebagai penyanyi atau model, seperti Victoria Beckham, Lara Alvarez, Irina Shayk, Mandy Capristo, Melissa satta dan beberapa lainya, Selain cantik, Shakira juga mampu berbahasa Italia, Spanyol, Inggris dan Portugis. Kelihainnya dalam tari perut diilhami oleh neneknya yang mengajarkan shakira. Diluar sepakbolanya, shakira adalah penggemar film - film india. Shakira adalah artis wanita yang paling berpengaruh didunia Politik dan Sosial dibandingkan artis wanita lainnya di dunia.

Fase Bermusik Musisi Legenda Sheila on 7

'Buat Apa Major Label, Lebih Baik Indie' Ujar Duta pada (3/11/14) seperti dikutip situs Rolling Stone Indonesia.
Saya cukup kaget ketika membaca ini di timeline twitter. Seharusnya kalian juga ikutan kaget dong, soalnya alih alih si Duta sheila on 7 kok bisa bilang begitu. Menurut Duta, dia merasa dikecewakan oleh pihak label. Karena konsep sheila on 7 dengan label untuk album ke -8 sheila on 7 berbeda dengan apa yang sudah diobrolkan. Kata duta, sudah hampir dua tahun mereka memproduksi sesuatu diluar apa yang dibicarakan. Album itu juga dirilis dengan waktu, nama dan distribusi tanpa persetujuan sheila on 7. Inilah salah satu faktor kenapa Duta bilang begitu. Berbeda dengan Indie label, yang menyerahkan konsep apapun ke band atau musisi. Hak berkarya ini kan jadi nyata, karena tanpa disentuh pihak - pihak yang memprioritaskan komersilitas tertentu. 


Duta, yang dari dulu begini begini aja

Saya pernah di salah satu label major lokal. Pernah magang tiga bulan disana. Jadi budak sosial media yang sebarin video klip artist major label ke khalayak lewat beragam tools twitter, facebook sampai google +. Di major label, semuanya dia yang atur dari ini dan itu pokoknya dia yang atur. Karena ini bagian dari bisnis. sheila on 7 melepas masa romantisme dengan major label di album ke-8 yang berjudul "Musim yang Baik", mereka memutus masa ini selama 16 tahun untuk eksodus dari major label ke indie label selama 7 album. SO7 terbentuk di Yogyakarta pada 6 Mei 1996 dengan nama awal Sheilagank. Formasinya saat itu Eross Candra (gitar), Duta (vokal), Adam Muhammad Subarkah (bas), Saktia Ari Seno (gitar), dan Anton Widiastanto (drum). Band ini sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival band SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih dua tahun.

Hingga pertengahan 1998 akhirnya mereka mendapatkan kontrak rekaman pertama mereka dengan pihak label Sony Music Entertaintment Indonesia. Mereka kemudian mengubah nama band mereka menjadi Sheila on 7. Nama Sheilagank kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka.Sempat berkiprah dengan lagu - lagu hits yang digemari sama anak muda. 

Duta juga bersyukur pernah bekerjasama dengan major label karena mendapatkan hal - hal yang sebelumnya tidak pernah terjadi. "Kami banyak merasakan sangat beruntung jadi band yang ada di bawah major label, Di beberapa hal juga kami merasa banyak hal yang harusnya kami nggak lakukan sehingga keadaan itu harus terjadi"  Ujar Duta seperti dikutip situs Rolling Stone Indonesia pada (07/11/14) lalu. 

Saya pikir Duta ini sudah berada di jalur yang tepat untuk gambling dan meresakan atmosfer yang berbeda tetap dengan pasar yang sama. Sebelumnya gairah sheila on 7 menerapkan band indie sejak 2010. Duta juga berseloroh, pada saat umurnya 18 tahun. Sheila on 7 juga pernah menjadi band indie. Dia bilang, dia menjual lagu ke teman-temanya.

Bagi saya, Sheila On 7 akan selalu Ngepop!


Bagi saya, sheila on 7 itu legenda masa puber saya. Lagu-lagunya adalah teman ketika saya sedang dilanda kalut. Saya hanya pernah nonton sheila on 7 itu sekali sejak saya mengenal lagu - lagunya pada 2002/2003'an. Paling dilayar tivi saja lihat aksi Duta memainkan gitanya. Perdana saya melihat aksi panggung Duta sewaktu acara Hai Day 2014 lalu di Senayan. 

Lagu mereka jujur, liriknya sederhana dan dituturkan lewat lagu dengan bersahaja. Hanya saja kini nanti, kita akan melihat promosi albumnya berbeda. Karena major label dan indie hanya berbeda di masalah finansial. Hahaha. Mungkin di major label, promosi videoklip lebih lancar karena label yang menanggung atau promosi - promosi lainnya.

Lagunya akan selalu dikenang oleh beragam kalangan, terutama bagi yang mengenal mereka tentunya para sheilagank. Mereka akan selalu ngepop di hati para penggemar. Secara band, mereka tidak kalah pamor dengan Dewa, Jamrud, Basejam dsb pada waktu itu. Justru, mereka menciptakan generasi yang berbeda lewat lagunya. 


Sampai saat ini, ketika saya dengar lagu - lagu mereka merasa tidak bosan. Apalagi ketika sesuai dengan kondisi yang dialami. Hahaha. Pernah, waktu lagi galau, lagu yang didengar lagu "Pasti Ku Bisa". Berhasil pula liriknya bikin otak saya berpikir keras. Seperti ini bait lagunya "Pasti ku bisa melanjutkannya, pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya, pasti ku bisa menyembuhkannya, cepat bangkit dan berfikit semua tak berakhir disini" Inilah salah satu bait yang waktu itu bikin saya berfikir. Sialan banget ya. Lagu itu seperti Duta sedang menasihati saya lewat lirik - liriknya. Semoga band ini terus menjadi legenda generasi sembilanpuluhan. Hahaha.

Djakarta Water Project: Flooding!

Aktivitas saya memang lumayan nokturnal akhir - akhir ini, alasanya karena sedang berpacu dengan tulisan tulisan untuk di majalah edisi maret. Akhirnya, saya harus tidur larut bahkan sampai subuh lewat. Dalam dua hari ini, telinga saya akrab dengan bebunyian hujan yang deras tiap malam seketika saya sedang menulis. Bunyinya pun manis, seperti rasanya mau tidur sambil menikmati hujan. Banyak beberapa orang yang beranggapan musim hujan akan sirna menjelang bulan maret ini. Malah, prediksinya salah semua. 

Musim banjir tiba lagi, kemarin (9/2) dirumah saya, banjir 30 cm kira - kira. Ini jarang sekali padahal. Biasanya kalau ada banjir kiriman atau hujan yang kebangetan barulah rumah saya ikutan kebanjiran. Saya selalu gelisah kalau musim ini tiba. Apalagi kalau punya lokasi tempat kerja yang jauh dan harus melewati titik titik rawan banjir. Takut terjebak dan takut motornya mogok. Pernah tahun 2009 silam, motor saya mogok di wilayah ancol gegara ikutan orang masuk ke wilayah banjir dan hasilnya malah mogok. Untung waktu itu saya dibonceng anak bengkel. Ya tau sendiri deh, gimana jadinya. 

Itulah yang saya takut, kemarin aja hujan seharian. Berita banjir dimana - mana, kalau sampai banjir terus bergulir. Ini sih bisa jadi alih isu yang tidak disengaja dan tanpa agenda setting kasus KPK vs Polisi Hahaha. Iyakan, tiba - tiba, semua pengamat diundang kalau banjir tiba. Jadinya musiman aja kritisnya. Atau hanya reaktif belaka saja. Harusnya sedia payung sebelum hujan. Kalau begini, saya kurang yakin sama pembangunan MRT di wilayah Thamrin. Apakah akan kebanjiran kalau hujan yang kelebihan dan kiriman yang menakutkan. Ah itu mah, urusan si Ahok. 

Saya jadi ingat kata - kata pak Jokowi sewaktu mau jadi Gubernur DKI Jakarta. Waktu itu, dia masih menjadi calon kandidat, dia keliling naik transjakarta. Mungkin mau sok riset atau apalah. Pas ditanya sama wartawan tentang banjir. Pak Jokowi menjawab "Selama masih kelihatan, pasti bisa dihilangkan" Ujar Pak Jokowi. Nah loh, kalau dulu Pak Fauzi Bowo bilang "Serahkan saja pada ahlinya". Memang mereka punya cara sendiri, cara sendiri untuk bersilat lidah. 

sumber/www.layoverguide.com

Sejauh ini saya apresiasi kerjanya, sempat waktu jaman pak Jokowi kerjasama penanganan banjir dengan Rotterdam, salah satu kota di Belanda. Ini linknya. Tetap saja belum kelihatan hasil kerjasamanya. Aduh, saya jadi kritik abis ya, padahal saya sendiri belum tentu bisa. Tapi mudah - mudahan saja. Indonesia menemukan beberapa orang yang bisa memberikan solusi dalam masalah banjir ini dari 220 Juta penduduk di Indonesia. 

Ada Seragam Samurai di Sampoerna Strategic

Kecintaan saya pada dengan samurai berawal setelah menyimak Film The Last Samurai pada 2004 silam. Awalnya saya tidak terlalu tertarik seketika ingin menonton film ini. Pada waktu itu, sebelum saya menonton film ini, saya diberikan segelintir cerita ringan mengenai film ini. Teman saya yang waktu itu cerita, membuat saya ingin sekali menyimak film ini. Padahal saya tidak tau apa - apa karena bahasa yang dia pakai lumayan tinggi. Hahaha.

Setelah menyimak film ini, saya benar - benar terpesona, tersanjung dan terbuai oleh samurai. Setelah menonton film itu, saya bertekad ingin mengoleksi beberapa film yang ada unsur jepang. Khususnya bernuansa samurai. Karena backsound yang dipakai ketika ingin perang itu sangat fenomenal dan prestisius. 

Salah satu adegan film the last samurai (kaskus.co.id)
Selain ceritanya juga keren, film the last samurai menuai beragam budaya jepang yang membuat saya makin penasaran. Terutama baju zirah atau seragam tempur para ksatria samurai. Bagi saya, baju ini sangat bersejarah dan mempunyai nilai yang wahid. Seragam perang paling keren menurut saya. Ksatria samurai tanpa baju ini, akan luntur sedikit kewibawaanya. Karena film itulah, saya tertarik dengan seragam tempur samurai ini. 

Ada Zirah di Kantor Sampoerna Strategic
Mula - mulanya saya hanya ada keperluan wawancara dengan petinggi sampoerna strategic untuk majalah saya. Saya bersama fotographaer saya pergi ke kantornya yang berada di jalan sudirman. Dikantornya memang terlihat megah, mewah dan glamour. Maksudnya, barang - barang yang ada disana sangat membudaya. Dari lukisan hingga sampai billiard ada semua disana. Saya dibuat terhenyak sesaat setelah disuruh menunggu oleh asisten orang yang ingin saya wawancara. 

Seragam Tempur Samurai

Setelah sudah ketemu, dia ingin diwawancara diatas dan disanalah saya bertemu dengan seragam tempur samurai yang membuat saya kaget. Saya belum ada niatan untuk mengabadikan gambar dengan baju zirah itu. Setelah saya wawancara dan fotographer memfoto nara sumber saya, barulah saya ada niat untuk foto. Sebelumnya, saya tanya ke Ibu Neni (orang yang saya wawancara) 

"Bu, design interiornya bagus ya bu" Ujar saya
"Iya, ini yang design istri dari pak Putra sampoerna mas, dia nggak pelit sama barang - barang yang ada disini"  Papar Ibu Neni
"Bu,itu baju samurainya beli dimana?" Tanya saya
"Wah, itu belinya susah mas, cuma ada beberapa doang didunia, pak putra carinya susah" Jawabnya

Disana, memang ada billiard, lukisan mahal, patung, seni rupa, buku - buku sampai playstation 3. Saya sempat berfikir kalau saya bisa bekerja disana. Wah nyamanya pasti bukan main, seperti berada dirumah sendiri.