Benar Kata Sir Dandy, Semua Orang Punya Motor Satu


Hell Angels aja rapih naik motornya ya, masa lu kaga?  terus apa hubungan Hell Angels sama tulisan ini?
cuma saya yang tau alasannya kenapa saya memakai gambar ini untuk dijadikan illustrasi dari tulisan yang tidak jelas ini, mohon teman - teman yang nyasar ke blog ini mohon dimaafkan ke-ngehe-an saya yah. Selow. 

Sudah beberapa hari belakangan ini, saya sudah tidak memakai motor lagi untuk beraktivitas kemana - mana, sejak ibu saya ingin belajar motor dan mau menggunakan hak sepenuhnya kepada motor itu, akhirnya motor itu saya relakan dipakai oleh ibu saya, motor itu juga sepenuhnya milik ibu saya, saya hanya meminjam dengan waktu yang cukup lama, sekitar empat tahun lamanya. hehe.

Cerita soal motor, pertama kali saya belajar motor itu pada saat SMP, saat itu teman baik saya Oksa meminjamkan motornya dengan penuh ragu ke saya karena saya memaksa, ternyata keraguan Oksa itu benar sekali, saya ketika meminjam motor dia menabrak salah satu mikrolet di daerah Matraman, Jakarta Timur. Semenjak itu saya jadi trauma lagi untuk belajar motor, tapi seketika orang tua saya ingin membelikan saya motor, saya diberikan harapan kembali untuk belajar motor. Sewaktu memilih SMA saya memilih jalur yang jauh agar ada alaesan untuk bisa dibelikan motor, ternyata benar orang tua saya membelikan motor tapi sialnya saya malah mendapatkan jarak SMA yang dekat. 

Tapi orang tua saya tetap membelikan motor, disitulah semuanya bermulai. Saya jadi latah untuk kesana - kemari sampai disaat kuliah dan kerja motor selalu menjadi teman kesana kemari, tapi seketika orang tua saya memutuskan untuk mengikat motornya dan mereka yang menggunakan, saya jadi kesana kemari naik kendaraan umum. Setelah berhari - hari naik kendaraan umum ternyata saya memang butuh motor, Benar kata sir dandy artis indie folk yang sempat hits di tahun 2010 hingga 2014. Hehe. 

Didalam lagunya sir dandy, ada petikan lirik yang bunyinya Semua orang punya motor satu Dari majikan sampai pembantu, Tak diperlukan gelar sarjana,Apalagi ijasah SMA ,asalkan kau bisa naik sepeda, Bayar DP murah motor bawa ke rumah. Nah itu bunyinya, memang benar kata sir dandy, sekarang saya mau merasakan apa yang diucap sir dandy, karena saya berharap DP murah untuk ambil motor dan itu memang hasil jerih payah saya. Tapi masih dalam kategori 'perencanaan'. Niatnya, Januari 2017 mau ambil, doakan saja.

Itulah hubungan saya dengan motor, sangat erat dan saling membutuhkan, sayangnya untuk bulan desember ini belum dijodohkan untuk memiliki motor yang saya dambakan. Hehehe. Sudah ah, ini saya nulis dengan keterpaksaan karena sudah lama saja nggak nulis di blog. Mungkin, di lain waktu akan lebih serius dengan diksi-diksi yang lebih menggigit dan alur cerita yang bertaji. Hehehe. 

Terima Kasih Nadya Pertiwi

Foto Diambil disaat makan malam di Atrium Mall pada Sabtu (3/12/2016) 
Tepat sudah dua bulan saya menjalankan hubungan asmara ini dengan Nadya Pertiwi, rasa syukur selalu saya berikan kepada Tuhan YME karena telah memberikan perempuan cantik, perhatian, pengertian seperti dia. Saya sangat bersyukur dan bangga memilikinya. Hubungan ini saya awali ketika sedang komunikasi via telepon genggam, kami bertukar cerita dan sangat ceria sekali hingga akhirnya kami memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan ini pada 3 Oktober 2016 silam. 

Perempuan ini memang sudah saya kagumi sebelumnya, hanya saja saya masih berjudi dengan situasi, tapi pada akhirnya hubungan ini ada. Hemat saya, dalam dua bulan ini saya merasakan benar- benar perasaan yang luar biasa. Dia sangat diluar dugaan saya, sangat pantas untuk dijadikan seorang istri, karena dia begitu baik, dan ada banyak juga pertimbangan lainnya. Hehe. Saya benar - benar bahagia menjalani hubungan ini sama dia Setiap malam, rindu datang untuk bersua dengannya, didekat dia perasaan nyaman itu sangat kentara, saya dibuat tak berdaya dan benar - benar merasakan perasaan yang luar biasa, ini bukan berlebihan tetapi memang ini yang saya rasakan. 

Saya sangat berterima kasih sama Nadya Pertiwi, karena sudah ingin menjalani hubungan ini dengan kondisi apapun, semoga kamu yang terakhir untuk dijadikan pacar, lalu kita putus dan melanjutkan kehubungan yang lebih sakral. Terima kasih atas semuanya Nadya Pertiwi, Aku sayang kamu. 

Sekian,
Gumilang Hidayat
Di Tulis di Kantor Aktual.com dengan perasaan yang sangat bahagia.