Berkendara Dengan Musik

Tujuan saya menulis disini bukan ingin memberi tahu spesifikasi kendaraan bermotor dan apapun yang berkaitan teknis dengan kendaraan bermotor. Tapi saya ingin mengurai pengalaman saya ketika berkendara naik sepeda motor sambil mendengarkan lagu melalui telepon seluler atau ipod dll. Saya juga sering melihat atau mendengar kalau berkendara sambil mendengarkan musik itu sangatlah berbahaya tapi bagi saya adalah anugrah,bukannya saya mengabaikan itu semua tapi dengan mendengarkan lagu itu,saya bisa mengantisipasi kepenatan di jalan dikala macet ataupun di saat menunggu di lampu merah. Pernah suatu ketika di lampu merah saya lihat ada seseorang mendengarkan musik dengan menggunakan speaker aktif di motornya,otomatis para pengendara di kanan dan kiri mengalihkan perhatiannya ke dia. Itu usaha yang cukup mutakhir ,untuk membuat para pengendara tidak jenuh. Hampir di segala penjuru ibukota anak muda selalu ditemani musik saat mengendarai sepeda motornya sendiri. Walaupun resikonya tinggi tapi tidak mengurangai niatnya untuk mendengarkan musik. 

Saya sering dimarahi ketika orang tua saya tau kalau berkendara sambil mendengarkan lagu,tapi saya selalu membangkangnya. Karena kesenangan itu yang buat itu kita sendiri,orang lain hanya sebagai proses perantara kebahagiaan itu sendiri. Makanya saya selalu menyediakan headset untuk bekal di perjalanan nanti. Kadang secara psikologis berkendara sambil mengendarai sepeda motor itu sangatlah mengahasilkan energi yang positif. Sesuai lagu apa yang kita dengarkan,kalau kita berkendara mendengarkan musik pop otomatis kondisi hati monoton. Tetapi ketika kita mendengarkan musik rock atau yang lebih lelaki otomatis timbul gairah dalam berkendara. Saya pernah mendengarkan lagu yang agak lebih lelaki terus saya bernyanyi di dalam helm. Saya tidak peduli di kanan atau dikiri saya siapa tiba-tiba ada seorang bapak yang berwajah garang menyentuh saya dan dia bilang  ' Hei nak berisik tau,kamu sadar nggak sih' ujar bapak itu. Saya pun langsung diam dan tersipu malu ketika itu. Tapi sejujurnya saya juga sering melihat para anak muda berkelakuan seperti saya kalaupun lampu merah telah tiba. Tapi saya apatis saja ketika melihat itu,orang saya saja sama dengan mereka. Malah saya tersenyum sendiri ketika liat kelakuan anak muda itu teriak sesuai lagu yang ia dengar. 


Demikianlah,cerita singkat ini. Sebetulnya sih masih banyak ceritanya tapi cuma ini saja yang bisa diungkap selebihnya cukup disimpan di memori pikiran saya. :D

Menjadi Mahasiswa

Mahasiswa kekinian telah mematikan tonggak sejarah mahasiswa itu sendiri,padahal menurut catatan sejarah mahasiswa selalu menjadi tonggak perubahan. Liat saja,peristiwa sebelumnya yang baru beberapa tahun silam terjadi yaitu dengan menurunkan rezim Soeharto yang kita kenal sebagai bapak pembangunan. Tapi yang saya liat sekarang malah hanya segelintir saja yang masih mengerti esensi sebagai mahasiswa. Tapi itu tak jadi masalah karena semua ini butuh kesadaran dan kesadaran itu belum tercetak di mahasiswa yang lebih condong seperti kaum hipis dan mereka ingin disebut'anak kuliahan' daripada seorang 'mahasiswa'.

Belakangan ini memang terjadi kasus ' sondang ' dengan aksi bakar diri beberapa hari yang lalu di depan istana negara. Ini menjadi acuan beberapa mahasiswa di kota besar untuk melawan rezim ini. Tetapi di ibukota sendiri aksi besar-besaran untuk melawan rezim ini belum terlihat. Padahal sebelumnya aksi besar di hari sumpah pemuda telah terjadi yang  menyatakan bahwa rakyat ingin perubahan tapi nyatanya hari itu  banyak sekali aksi di  beberapa titik dengan  berbeda tuntutan pula. Itu menjadi titik kelemahan bahwa perubahan yang di impikan rakyat agak sedikit tertunda. Peran mahasiswa sampai hari ini belum semuanya empatik dengan aksi bakar diri 'sondang' ini. Terlihat di beberapa kampus saja yang ikut turun aksi,selebihnya apatis dan menyepelekan aksi yang diusung teman teman mahasiswa yang turun kejalan. 

Tempo hari yang lalu saja di kampus saya hanya beberapa orang yang ikut aksi solidaritas di jalan,dan mahasiswa yang lainnya hanya terdiam,menonton dan mencaci secara diam-diam. Mereka belum mengerti apa itu peran almamater yang mereka simpan di kamar dan hanya menjadi pajangan di dalam rak baju. Terkecuali mereka yang aktif di bem fakultas yang setiap tahun di pakai untuk ospek angakatan baru. Itu juga karena memang tuntutan dalam ospek yang diharuskan memakai almamater,belum tentu juga dari semua mereka itu mengerti betul arti almamater, Bukan berarti saya mengucilkan almamater dengan tidak sering dipakai makanya aksi demonstrasi,saya tidak ingin almamater itu hanya menjadi oleh oleh semata ketika lulus nanti.Tapi ada kenangan tersendiri ketika almamater itu pernah mengabdi kepada masyarakat.

Sampai hari ini,ada beberapa mahasiswa yang turun aksi kejalan dengan berbagai tuntutan,yang paling jelas adalah 'jaringan kampus' yang menuntut rezim ini harus digulingkan,karena banyak kejadian yang merugikan rakyat selama masa kepemerintahannya. Sampai adanya koran 'lawan!' yang bagikan ke rakyat dan mahasiswa ,biar rakyat dan mahasiswa tahu borok semasa kempemerintahan SBY dan Boediono. Tapi itu hanya beberapa persen mahasiswa yang aksi turun kejalan sebagian lainya hanya datang ke kampus,belajar,bercengkrama dan pulang kerumah. Saya menghargai hal itu,karena itu juga merupakan tanggung jawab dia tapi dia juga punya tanggung jawab secara umum yang harus dibenahi. Saya tahu revolusi tidak pernah ada di indonesia setidaknya aksi belakangan ini hanya ingin meminta kepada para pemimpin itu sedikit perubahan yang mampu menciptakan  masyarakat adil dan makmur saja.

Sekian dari opini saya yang terbatas ini,semoga saja kedepannya nanti mereka yang hedonis berubah jadi aktivis yang mengerti bahwa hidup ini adalah perjuangan. Saya tidak memaksa siapapun itu,orang saya aja masih berkaitan dengan hedonis dan aktivis itu sendiri. ya setidaknya proporsional diikitlah. Intinya sih,saya ingin dejavu beberapa tahun silam itu terjadi lagi  dan mahasiswa kini menjadi pelaku sejarah yang di masa depan nanti hadir di catatan sejarah indonesi. 

Cukup Riskan

Ketika saya harus memantau gerak geriknya,selalu saja ada perasaan sakit hati yang timbul tidak disengaja dan merasakan hal pahit itu dengan sendirinya. Saya mengerti akan alur yang seperti ini dan saya sengaja diam demi meluruskan suatu hubungan ini. Tapi tak ada yang perlu disesali kecuali sudah benar keterlaluan. Sebenarnya juga saya paham akan gerak pikiran dia membawa hubungan ini hingga kemana. Saya selalu ingin memainkan peran yang Berbeda di hadapannya. Tapi kalaupun skenarionya berbeda saya hanya bisa mengambil hikmah dari semua ini dan menjadi batu pelajaran yang saya emban.  Andai semua tidak sesuai rencana,saya hanya bisa berharap kalau perasaan sakit itu hilang dengan cepat. Itu saja,karena keadaan terberat saat merasakan hal yang tidak diinginkan yaitu males berbuat apa-apa. 

Itu memanglah bumbu dari segala konsekwensinya yang harus diterima resikonya,saya siap mendapat ganjaran itu asal mendapatkannya dalam waktu yang sebentar saja. Wah saya agak galau nih,maklumlah ketika kita memahami seseorang walaupun belum sepenuhnya,adanya perbedaan itu membuat kita selalu mempertanyakannya. Tapi mungkin ini hanya praduga yang salah juga menurut saya,ya harapan besar saya sih,tulisan ini sangat bertentangan dengan apa yang saya curigai. Jujur saja,selama ini saya sangat percaya dengan dia. Tetapi kalau bicara masalah hati saya nyerah,karena hati itu tidak bisa dipaksakan dan semoga saja saya mengerti.

Sedih,Ketika kau Mengaku Sudah Tak Hijau Hitam Lagi !

Dulu,ketika memasuki masa penat di perkuliahan. anda datang tak diundang lalu dengan percaya diri  mensyiarkan 'esensi sebagai mahasiswa' Sentak yang ada dipikiran saya,anda itu siapa? seenaknya masuk tak permisi menjabarkan tri darma perguruan tinggi yang memang betul saya kurang paham apa itu perguruan tinggi. Tadinya memang saya menganggap dia ini sebelah mata,tetapi ketika dia mengajak saya untuk ikut ke forum diskusi yang visinya ingin memajukan kerangka berpikir saya. Saya terima itu tawaran dengan cuma-cuma tanpa mendekati janji.  Dari dulu,saya juga menginginkan hal itu terjadi di kampus saya,tetapi nihil sekali yang saya lihat dan hasilnya tak berpotensi sama sekali apa yang ada di tubuh kampus. Maka saya memilih jalur lain dan ikut berorganisasi.

Seiring berjalannya waktu,adanya progress yang saya alami ketika memasuki organisasi ini saya merasa nyaman. Karena bagaimanapun dinamikanya itulah yang terbaik buat saya. Tapi ketika dia sudah semakin matang dan pandai beretorika. Saya akui dia memang cerdas dan sangat kritis sebelum masuk kawasan di organisasi tersebut. Tetapi sekarang menurut kenyataanya dia sudah tak menghargai lagi darimana ia berasal ketika ada aliansi lain yang mengajak untuk menjadikan indonesia ini menjadi baru. 

Ketika dari awal kita jumpa muka,pikiran dan jiwa sekarang hanya bisa jumpa muka saja. Karena pikiran dan jiwa sudah tak bisa sepaham. ujur saja,saya sedih akan tau kalau kejadianya begini. Ketika ada kepentingan masuk untuk mendoktrinisasi dia.  Saya yakin cepat atau lambat dia kembali kepangkuan hijau hitam lagi dan sama2 kita belajar,kajian dan bercengkrama. 

Sekian,

Bicara Tentang Pengamat Sepak Bola

Melihat judul diatas ini bukanlah saya asal menulis. Disini saya berbicara seorang pengamat khususnya pengamat sepak bola. Mereka adalah tokoh yang mengerti spesifik yang berbicara lantang andai sepak bola sedang berlangsung dilayar kaca. Banyak opini masyarakat yang mengatakan bahwasanya mereka hanya bisa berkomentar saja tidak bisa bermain layaknya pesepakbola profesional. Ya itu sih bagi saya sah saja,lagipula tanpa mereka analisis pertandingan bisa di analisis dengan baik dan benar. 

Mengamati dan mengerti adalah syarat khusus buat menjadi seorang pengamatr di ranah sepak bola,melalui dasar kecintaan mereka pada sepak bola. Mereka terjun dengan menjadi komentator bukan menjadi bagian teknis dari sepak bola itu sendiri. Latar belakang pekerjaan para komentator pun kebanyakan datang dari berbagai media entah itu elektronik ataupun media cetak. Mengapa saya bilang kalau pengamat bisa disebut pacar? banyak jawaban yang relatif membumbui jawaban tersebut. Menurut saya pengamat sudah tentu mengamati ataupun harus mengerti kondisi di sepak bola. Sama seperti halnya pacar yang wajib mengenal pacarnya demi terciptanya hubungan yang romantis. Begitupun juga pengamat harus romantis dengan sepak bola agar segala keburukan dan kebaikan dalam menganalisis kasus ataupun pertandingan berakhir sempurna dengan riset yang di jelajahi para pengamat. 

Badan sepak bola indonesia pun sering dikritik oleh para pengamat,ada kemungkinan mereka para pengamat lebih tahu sistem yang harus berjalan di badan sepak bola nasional kita khususnya untuk liga indonesia saat ini. Kita tahu liga di indonesia ini sistemnya selalu berbeda dan tentatif. Pertanyaannya adalah mengapa tidak para pengamat sepak bola saja yang mengisi struktur di badan sepak bola nasional kita? ah saya aja tidak tahu. 


Antara Bekas atau Mantan

Dalam segala sesuatunya sosok perempuan ingin selalu di utamakan,maka dari itu peran kosa kata atau sebutan juga mungkin memaksimalkan harapan para pempuan tersebut. Baiklah saya akan ambil contoh kosa kata yaitu mantan atau bekas disebuah karya berupa lagu. Okelah dalam sebuah karya itu selalu ingin tampil sempurna dan maksimal. Lagupun juga ingin sempurna baik itu secara musikalitas,judul ataupun lirik sekaligus. Dalam kondisi tersebut,saya agak bingung dengan judul lagu dari iwan fals yang 'antara aku kau dan bekas pacarmu' simaklah ada kata 'bekas' disana. Dari judul itu iwan fals menempatkan kata itu karena mungkin saja itu bukan menceritakan perempuan yang dicintainya melainkan perempuan yang dicintai orang lain. Tetapi ada beberapa band yang menggunakan kosa kata mantan,sebut saja ada nidji,lylia dll. dari kedua band itu saja sudah memajemukan unggahan kosa kata untuk seorang perempuan. baik itu dari lagu 'sang mantan' milik nidji dan 'mantan kekasih' milik lyla. Itu sudah menjadi bukti bahwa sosok perempuan yang pernah dipuja itu harus disebut dengan kosa kata yang berlebihan dan sopan. 

Andai saya disuruh bikin karya berupa lagu pun saya akan memberkian judul sesuai pengalaman saya tetapi terpilah,jikalau saya ingin membuat lagu tentang seorang yang pernah ada di hati saya dan putus dengan tidak terhormat pun saya akan menempatan kata 'bekas' di judul lagu saya. Tetapi jikalau punya pengalaman baik dan putus dengan terhormat saya akan menempatkan kata 'mantan' di judul lagu saya. Memang sih lagu yang dibuat tentang bekas atau mantan pacar harus berkriteria terlebih dahulu agar lebih beretika dalam memilih judul lagu tentang seseorang yang pernah ada dihati. Mungkin banyak juga beberapa band yang menempatan kata bekas dan mantan di judul lagunya. Tetapi itu bukan sebuah masalah bagi saya. Bagi saya adalah musikalitas yang ditawarkan dan lirik yang luar biasalah yang membuat saya terkesima dengan sebuah lagu. Entah itu yang berjudul bekas atau mantan. Kamu pun mungkin sepakat dengan pernyataan saya. Hehehehe.

Dia

Alfi dan Ayu
Hidup itu selalu ada dua pilihan entah itu mau pilih yang baik atau yang buruk keduanya tinggal kamu yang pilih. Tapi kebanyakan hanya orang yang hidupnya punya tujuan yang memilih pilihan yang positif. Saya tidak akan membicarakan apa yang negatif dan positif disini. Saya hanya ingin mendeskripsikan perempuan idaman saya di gambar sebelah kanan ini. Keduanya sangat dekat dan pekat dalam berteman mungkin bisa juga disebut sahabat dan insya allah sahabat sejati. Perempuan yang kiri itu bernama alfi,dia tidak suka kalau namanya dipanggil 'alpih'. Dan ia ingin namanya sempurna. Tipe cewek yang suka sajian elegi dalam mendengarkan musik. Ya mayoritas telinganya sering disapa oleh musik pop yang bertema cinta. Agak indonesia banget kayaknya. Nah,yang disamping kanan itu namanya Ayu Rizky tapi sangat kontradiktif sekali namanya di akun jejaring sosial dengan memakai nama belakang 'super' entah itu hatinya yang kuat atau kondisi fisiknya yang kuat. Tetapi ia inilah yang mampu mencuri hati saya dalam konteks asmara. Sosoknya yang lugu dan anggun serta kecerdikan ia dalam berbahasa asing yang membuat saya terpikat. Saya memang baru mengenal dia ini beberapa bulan tetapi munculnya dia dalam kehidupan saya menimbulkan pernyataan lama yang menyebutkan 'bahwa ada kamu hidupku berwarna' mungkin sudah basi pernyataan ini disebutkan tetapi memang benar adanya bahwa perasaan itulah yang terjadi ketika saya bertemu dengan dia. 

Sudah kesekian kali di blog saya,perempuan yang tergila-gila pemain bola bernama Theo Walcoot ini hadir di blog saya,maksudnya saya menulis tentang dia. Beragam cerita namun sama kearah problematika asmara. Jujur saja,saya beruntung bertemu dengan dia walau skenarionya sangat susah ditebak. Saya sangat sayang dia maka dari itu ia harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya dan harus diprioritaskan terlebih dahulu. Secara psikologis setIap kali saya dekat dengan dia sama seperti orang yang suka sama seseorang pada umumnya yang berefek nyaman,tenang dan damai. Menurut pengakuan dia sih,dia itu seorang pendiam,saya sih oke sajalah kalau dia bilang begitu. Tetapi apapun watak dia ia harus menjadi perempuan yang berkarakter. Agar proporsional saja sih mau saya mah.

Saya menilai dia perempuan yang (+) karena kelembutan hatinya lah yang saya suka,ada kemungkinan kadar sombongnya hanya beberapa persen kesaya. Sempat saya ingin menjauhi dia tetapi itu sangat beresiko tinggi dan berpotensi sakit hati. Makanya saya terus mengejar dia sampai dapat. Dan alhamdulilahnya,ia mengungkap bahwa ia juga punya perasaan itu,bukan berarti ia menyatakan cinta namun keterbukaan kita dam sesi curahan hati yang membuat saya tau mengapa ia menyimpan perasaan itu. Ya saya tetap percaya saja,toh kalau bohongpun ia yang merugi. Udah ah,deskripsi tentang dia hanya singkat saja,jangan lebih :)

Salam hangat,
Gilang GumGum

Tawuran Dini Hari di Tugu Tani

Jakarta [ 23/10 ] dini hari tadi tepat pukul tiga telah terjadi tawuran yang melibatkan puluhan pemuda yang ikut andil dalam ajang pencarian jati diri tersebut. Tawuran tersebut berada di tengah jalan dekat tugu tani,gambir,jakarta pusat. Adanya tawuran yang terjadi dini hari tadi sedikitnya merugikan beberapa alat kendaaran yang berada di tempat kejadian. Terlihat beberapa mobil dan motor dirugikan oleh kejadian tersebut. Tawuran antar pemuda yang terjadi di tugu tani ini sekiranya rutin setiap malam minggu. Ada kemungkinan kedua belah pihak yang ikut tawuran ini adalah warga kali pasir dan kebon sirih. Pokok permasalahanpun tidak di ketahui. 

Tawuran tersebut memakan waktu lima menit dan fasilitas yang digunakan oleh kedua warga tersebut adalah senjata tajam dan juga bambu. Memang sungguh disayangkan dengan adanya tawuran ini padahal hari sumpah pemuda sudah mendekati dan itu membangkitkan semangat pemuda. Tetapi dengan adanya tawuran ini sudahlah tidak sakral lagi hari sumpah pemuda itu. Untungnya,polisi dengan sigap membubarkan tawuran yang berdurasi lima menit tersebut.

Progresivitas Hubungan Asmara

Sudah beberapa bulan saya selalu berharap atas doa-doa saya yang saya kirim kepada tuhan yang maha esa. Bagaimana caranya agar bisa terkabul doa-doa tersebut. Mungkin tidak ada satupun orang yang bisa memprediksikan kapan doa itu terkabul. Hanya kuasa tuhan yang maha esa. Disini saya tidak membicarakan tentang tuhan tetapi sebuah harapan saya kepada seorang perempuan yang sekarang ini saya kagumi.  Berkali-kali saya coba mendekatkan sisi emosional saya kepada dia kadang berbuah hasil. Kata rindu dan kangen yang menggebu - gebu masuk ke layar kotak masuk di handphone saya. Terkadang saya dibuat tersenyum oleh pesan singkat itu. Tetapi jangan gede rasa dulu lah. Santai dulu. 

Di hari ulang tahunnya pun saya termasuk beruntung menjadi pria pertama yang memberi ucapan selamat kepada dia. Dan itu mungkin prestasi terbaik saya memberi ucapan kepada seorang perempuan. Karena sebelumnya saya selalu gagal menjadi pengucap yang pertama  dalam konteks pemberian ucapan selamat. Ada aja yang seruduk main kasih selamat,huft. Tapi perempuan ini mengaku sendiri kalo sayalah pria pertama yang memberi ucapan selamat kepada dia. Begini kronologis singkatnya. "selamat ulang tahun ya *** "ujar saya , "iya makasih yah,cie cowo pertama yang kasih selamat" ujar dia. Dialektika ini melalui sabungan telepon ketika tepat jam dua belas . Kira - kira begitulah kenapa saya yakin saya yang pertama mengucapkan selamat kepada dia. Saya sih tidak begitu sumringah mendengarnya karena ada misi lain yang ingin saya capai melalau intensitas komunikasi dengan perempuan itu.

Ya alhamdulilah ada progres menjalani hubungan dengan dia,harapan itu mulai menjadi peluang sesungguhnya. Padahal saya sudah tidak begitu yakin. Tapi karena kuasa tuhan dan motivasi sendiri. Akhirnya saya tidak ingin berpaling ke perempuan yang lain. Sekali satu tetap satu! itulah slogan saya ketika memulai hubungan asmara. Lagipula tidak punya bakat untuk selingkuh.  Semoga saja dia ingin  memulai hubungan yang baru  dengan saya,kata lainnya sih di kasih kesempatan kedua gitu.

Salam,
gilang gumgum

Upaya Berbagai Jaringan Kampus

Sumber : Detik.com { gambar diambil pada Jum'at,7 Oktober 2011 silam }


Dalam beberapa hari ini ada berbagai jaringan kampus di ibukota Jakarta yang sangat idealis dalam membaca situasi tentunya dalam kepemerintahan.  Dalam sebuah riset mengatakan kalau jaringan kampus ini berdiri atas inisiatif beberapa mahasiswa yang menginginkan perubahan. Tetapi disisi lain,merubah indonesia itu peluang sangatlah kecil sekarang ini. Mungkin perisai kata ‘Tapi tak ada yang tak mungkin’ sangat relevan untuk membuat jaringan kampus ini untuk tetap ada dan berkontribusi dalam perubahan indonesia.  Sebuah aksi turun kejalan adalah hal yang pasti untuk merubah negeri ini,walau kadang ada beberapa opini lain yang mengatakan kalau aksi demonstrasi untuk era sekarang ini adalah sia-sia.  Pertanyaannya adalah,adakah kontribusi diskusi dalam merubah suatu negara? mungkin ini pertanyaan besar di benak individu para kaum intelektual.

Itulah yang membuat adanya berbagai jaringan kampus untuk aksi ke jalan dengan misi sederhana yaitu menjatuhkan rezim presiden sekarang ini yang dinilai memiliki minus dalam kepemerintahannya dari segala aspek.  Melihat beberapa tahun silam peran mahasiswa sangatlah vital dalam revolusi indonesia. Tapi revolusi sekalipun tak cukup untuk membuat indonesia seperti yang diinginkan. Malah akan timbul episode revolusi lagi dalam masa kepemerintahan kini atau nanti. Tapi jaringan kampus ini memenuhi langkah kongkrit untuk mengabdi kepada masyarakat dengan aksi demonstrasi.

Pro dan kontra itu hal biasa dalam menjalankan misi. Tapi semata-mata perkiraan masyarakat lain akan adanya aksi demonstrasi ini cukup disayangkan pendapatnya. Disinilah momen dimana mahasiswa harus menjadi titik sentral beban kaum proletar.  Berusaha menginginkan hal terbaik itu tak salah,makanya para berbagai jaringan kampus ini bertekad menurunkan rezim kini agar menjadi negara yang disegani tanpa bantuan negara asing.  Itulah misi sederhana yang menjadikan aksi dari berbagai jaringan kampus.

Salam,

gilang gumgum

Organisasi yang Relevan

Suka bingung dengan orang tua yang melarang anaknya untuk berpikir maju,memang sih kadang orang tua itu suka diskusi dengan anaknya untuk tetep fokus kuliah. Ya itu cuma sebagian orang tua saja yang begitu. Saya sendiri mengikuti organisasi dengan dua pendapat yg berbeda. Pertama,ayah saya memang mengizinkan untuk berorganisasi dan berharap baik kedepannya. Kedua,ibu saya kurang berkenan kalau saya mengikuti organisasi. Karena di takutkan akan mengganggu konsentrasi di akademik. Saya juga senang dengan dikotomi pendapat ini,saya tetap ingin berorganisasi dengan misi tertentu. Walau ada pro dan kontra dari kedua orang tua saya. 

Untungnya,ayah saya tau akan sejarah organisasi yg saya ikuti. Berbeda dengan ibu saya yang sok tahu akan itu. Memang sebelumnya sih saya pernah tanya sama kedua orang tua saya untuk memilih organisasi mana yang saya tuju. Ada opsi sih untuk memilihnya,diantaranya GMNI,HMI,PMII dll. Dari ketiga itu yg saya tanya sama kedua orang tua saya,mereka memilih HMI,karena faktor sejarahlah yang membuat kedua orang tua saya berpihak kepada HMI, Dan pada akhirnya saya memilih HMI. Sampai sekarang saya bangga sekali menjadi kader HMI. 

 
Bukan itu saja,saya bangga akan alumni HMI yang rata-rata pada sukses di aspek masing. Hampir semua menjadi tokoh sentral,itulah yang memotivasi saya juga untuk tetap berorganisasi walau banyak dinamika didalamnya. Saya tetap tegar ingin menjadi orang yang sukses dalam bidang tertentu melalui HMI. HMI ini adalah wadah kedua saya setelah saya berkuliah pada jurusan yang saya emban. Pada intinya kebanggan itu selalu terselimuti di hati saya. Kedua orang tua saya pada awalnya senang sekali tapi setelah beberapa bulan ada progress dalam pemikiran saya,kedua orang tua saya agak curiga. Entah itu difaktorkan sesat atau kecurigaan lainnya. Saya kira itu dikarenakan karena saya lebih gemar membeli buku filsafat dengan buku jurusan yang saya ambil yaitu tentang komputer. 


Sangat agak disayangkan memang kalau begini,tapi saya tetap ingin belajar sesuai ayat-ayat yang di firmankan gusti Allah swt. Untuk tetap belajar dan bejar dan juga usaha. Saya selalu yakin masa depan saya itu terang walau kini masih dalam tahap orgasme intelektual.

Gejolak Di Konferensi

Konferensi ini diadakan setiap satu tahun sekali dibawah organisasi Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI. Di Konferensi ini memang dibutuhkan waktu yang agak maksimal untuk menyudahi konferensi ini berjalan dengan lancar tapi seutuhnya sikap kritis yang ditunjujkan para kader membuat konferensi ini diprediksi berlangsung beberapa hari dan tidak tau tentunya kapan selesainya. Saya memang berpartisipasi dalam konferensi ini karena saya juga mewakili komisariat saya. Tapi dengan hati yang malu peran saya di dalam konferensi ini memberi sedikit kontribusi. Sudah beberapa hari konferensi ini belum juga kelar,itu membuat kami yang ada di konferensi cukup lelah. Dalam mengikuti acara ini pasti ada yang dikorbankan,beragam keluhan menyelimuti kisah non teknis dalam konferensi ini,dari keluhan jadwal kuliah yang ditinggalkan karena konferensi ini hingga berbagai macam alasan pribadi.

Memang benar sih,konferensi ini juga sebagai tahap pembelajaran karena konferensi ini contoh kecil dari persidangan sesungguhnya. Banyak konflik yang terjadi selama konferensi berlangsung,saya juga kali pertama mengikuti konferensi ini,dan saya baru tau kalau di dalam konferensi ini kita itu berperan dengan sungguh-sungguh agar kesakralan ditubuh konferensi ini sesuai realita. Sempat beberapa hari lalu terjadi konflik di konferensi dan itu memang teman saya sendiri,saya sadar ini hanya peran tapi saya berpikir lagi,kok bisa ya? teman sendiri itu kena ocehan juga,dan seperti sungguhan. Ya memang inilah kenyataannya.


 saya sadar disini kita diajarkan berpolitik melalui strategi dan taktik yang cukup mendominasi,pokoknya ini pembelajaran yang sangat berarti. Dalam harapan besar semoga diadakannya konferensidi tingkat cabang tepatnya pusat-utara ini melahirkan pemimpin yang sesuai kriteria pemimpin sesungguhnya. Semoga juga setelah menjadi pemimpin di tingkat ini bisa menyelesaikan beberapa upaya yang sedang di tinggkatkan agar menjadi progress khusunya tentang akademisi. Saya berharap juga demikian. 


Salam,
Gilang Gumgum




Rumit

Ada yang bilang kalau menulis itu bisa melegakan hati walau keadaan hati sedang tak bersahabat,disini saya coba ingin menyalurkan isi hati dan pikiran saya yang belakangan ini sudah mulai tak membaik,ini sih bercerita masalah hati sih,nggak lebih. Tapi cukup agak berlebihan deh nantinya,ini memang masalah perempuan tentunya. Sebenarnya saya punya teman curhat tapi saya mencoba menulis aja deh,siapa tahu ketika di tulis nanti kondisi hati sudah bisa membaik. 

Sebelumnya sosok perempuan ini pernah saya ceritakan di blog saya ini,lewat postingan di bulan agustus silam,di bulan itu memang saya dengan perempuan ini sebut saja 'x' sedang dilanda asmara,ya intinya sih jadian lah kalo kata bahasa pacarannya. Tentunya disaat itu saya memang senang bukan kepalang ketika saya mendapatkan dia,dia memang sosok yang saya cari selama ini,tapi rencana saya yang tadinya telah di janjikan oleh kita berdua malah berkata lain,kita hanya sebentar menjalani hubungan itu,setelah kita putus hubungan saya bersikap memang kekanak-kanakan di jejaring sosial pertemanaN saya dan dia saya putuskan atau saya hapus. Beberapa hari setelah saya menghapus itu,dia mengirim pesan singkat yang isinya begini ' eh lang,koK loh unfollow gue sih'. Saat saya baca pesan singkat itu sih memang sedikit hening dan bingung. Mungkin dikarenakan saya salah atau tidak untuk hal ini.


Disisi lain,walau hubungan kami terputus tapi saya bersyukur telah terperangkap cinta atau sudah terlanjur sayang dengan dia,tapi rasa cinta saya dengan perempuan itu tetap ada. Mengapa saya mencoba unfollow akun twitter dia? karena saya ingin dia itu tidak ada sementara di kehidupan saya,karena perasaan tadi itu,ya saya masih ada rasa sayang dengan dia,saya nggak mau kalo saya melihat isi timeline akun twitter dia membuat saya kecewa atau cemburu gitu. Berulang kali saya nyatakan cinta kembali dan dia tetap pada komitmen dia sendiri,untuk tetap bersahabat dengan saya,tapi dalam hati saya nggak bisa terima semudah itu. Mulut boleh berkata ikhlas,tapi hati itu tanda tanya dengan keikhlasan tersebut.


Memanglah ini sangat rumit,saya pun mencoba mengerti arti dibalik semua ini dan menunggu hikmah yang diberikan oleh Allah S.W.T . Sudah kesekian kalinya dia mengungkap untuk menjadi teman,sekiranya sudah berjalan beberapa hari,Perasaan sayang itu semakin pudar tapi harapan untuk menjadi kekasih tetap ada. Tapi kalo saya menyatakan cinta ke dia lagi,itu sudah pasti jawabannya ' bersahabat lebih baik ' . Disaat keramaian memang saya sudah tak memikirkan dia,tapi disaan sendiri ini yg saya takutkan. Buktinya saya menulis tulisan ini dikala keadaan sedang sendiri. Ya saya cuma bisa pasrah dengan perempuan itu.

Kadang juga,saya di beri harapan oleh beberapa pesan singkat yang ia kirim ke saya,tapi mungkin itu hanya sirna belaka. Seutuhnya saya selalu kagumi dia sebagai sosok perempuan. Walau saya nggak bisa dapatkan dia,tapi saya terpengaruh oleh kata-kata pujangga lama yang isinya ' cinta memang tak harus memiliki' . Sampai detik ini pun,saya masih berharap dengan dia,tapi kerumitan ini yang membuat saya bingung. Saya harus bagaimana dan harus berbuat apa? Biarlah waktu yang menjawab. Dalam doa saya sendiri sih,saya memang masih terkesima oleh perempuan itu,andai ia sudah mempunyai kekasih baru. Saya siap untuk sakit hati lagi,saya berharap juga Allah S.W.T dapat mengakhiri kisah ini dengan makna yang tersirat untuk menguntungkan kita berdua agar terlepas dari perasaan sakit hati khususnya saya. :)


Mohon maaf,kalau anda yang membaca tulisan yang berkedok curahan hati ini, memprediksikan saya ini adalah  tipe orang yang begini dan begitu,tapi karena dengan tulisan ini saya bisa menenangkan pikiran dan hati saya insya allah,mungkin dalam hati anda saya ini tipe orang yang tak bisa curhat atau berkomunikasi dengan teman atau sahabat sekalipun,sehingga harus menuangkan permasalahan pribadi pun disini,sesungguhnya ini adalah media saya untuk merelaksasi pikiran dan hati saya. mungkin dengan cara ini juga Allah S.W.T bisa mengakhiri kisah rumit ini,Amin.,terima kasih sebelumnya. Dadaah..

salam,
gilang gumgum

Minus kebijakan Positif

Kemarin [15/9] di kampus tercinta YAI jakarta pusat. Beberapa mahasiswa/i baru sedang ada kegiatan hari pertama dalam masa orientasi. Tapi disisi lain,ada beberapa mahasiswa yang tergabung dalam sukma YAI ikut menyuarakan pendapat di depan gerbang sambil berorasi untuk menuntut kebijakan pihak yayasan terkait beberapa kekurangan fasilitas dan kebijakan administrasi tentunya. Dalam sukma YAI hanya ada sedikit mahasiswa yang menentang kebijakan universitas yang sangat merugikan mahasiswa/i. Demonstrasi itu berawal pagi pukul sembilan pagi dan berakhir pada siang hari tepatnya jam satu siang. 

Terkait tuntuntan yang disuarakan oleh Sukma YAI tersebut diadakanlah forum dadakan yang di adakan universitas yang diwakili oleh beberapa mahasiswa/i dari senat atau bem fakultas. Tapi anehnya beberapa sukma YAI itu tak ikut andil dalam forum tersebut,padahal selembaran tuntutan itu dibuat oleh sukma YAI. Memang sukma YAI itu sifatnya independent jadinya tak mewakili bem atau senat melainkan para mahasiswa/i lain yang tak mau menyuarakan pendapatnya.  Tapi dengan itu pihak universitas mau bertemu para sukma YAI beberapa hari tuntutan terkait kebijakan kampus yang telah di permasalahkan.

Semoga saja,dari sedikit mahasiswa/i mampu berguna bagi beberapa ribuan mahasiswa/i di YAI. itulah misi kami sesungguhnya berjuang demi orang lain dan bukan untuk kita saja. Karena tuntutan ini bersifat umum bukan pribadi semata. 

salam,
gilang gumgum

Band ini Disebut The Cangak's

Tujuan saya menulis ini hanya untuk menyenangkan diri sendiri saja,selebihnya mengenang bahwa saya dulu pernah bermain band saja. Ya saya hanya ingin menceritakan kisah masa lalu dari band pertama yang saya geluti dahulu yaitu the cangak's. Awalanya sih gak ada niat buat tulis ini tapi secara kebetulan saya kepikiran aja buat mengingatkan band ini lagi. Melalui jejaring sosial saya sapa teman yang dulu juga pernah bermain band bersama saya. Lalu komentar dia sih disuruh melanjutkan lagi tapi saya tetap yakin band ini hanya sebatas pengalaman masa muda aja.

Band ini memang bukan band ternama di beberapa daerah ataupula di beberapa sekolah. Ini cuma band studio yang memainkan musik berdasarkan hobi masing-masing saja. Musikilitas yang diusung pun cenderung bergenre pop. Tapi ya disinilah pertama kali saya menjadi anak band. Walau tak bertujuan untuk terkenal. 

The cangak's beranggotakan kuintet dari teman-teman semasa sekolah dulu. Saya tak akan menyebut namanya satu-satu karena the cangak's hanya tinggal kenangan. The cangak's pun tak mau kalah,di band ini juga punya lagu aduhai,sebut saja ' Juanda'. Memang judul 'juanda' ini membuat orang yang asing di sekitar kita pun mengkereut dahinya. Itu dikarenakan karena mereka bingung dengan judul lagu itu. Tapi secara musikalitas lagu itu pun tak bikin malu. Liriknya juga anak muda banget. Ya masih dalam tema cinta tapi tak berlebihan juga. 

The cangak's adalah band pertama saya,karena sebelumnya pun saya hanya bermain band tapi tak berpikir untuk membuat sebuah grup band ini Hanya iseng -iseng belaka aja. Umur band ini pun tak terlalu lama. Diawali di tahun dua ribu delapan dan berkahir di dua ribu delapan juga. Intinya sih masih dalam hitungan bulan umurnya. Ya sekarang pun personilnya punya kesibukan masing-masing. Saya pun menolak lupa kenangan ini,makanya itu saya tulis lagi. Biar the cangak's tetap ada dan dikenang walau gak penting juga dikenang. dan ini motivasi juga buat teman-teman the cangak's yang lain untuk membuat band lebih ekstra lagi. ya paling gak bisa menghibur di panggung atau lebih bagusnya di televisi dan juga radio.

Oiya saya hampir lupa kenapa band ini ada? Pada awal mulanya sih sederhana aja. Kita bersilaturahim kerumah teman the cangak's juga dan iseng membuat lagu berdasarkan pengalaman semata. Lalu lagu itu jadi dan kita terilhami untuk membentuk sebuah grup band bukan boy band. Secara tak sengaja kata The cangak's muncul di benak saya. Kalau ada orang yang tanya kenapa namanya the cangak's? ya kita tinggal bilang aja ' no comment bro ' gampang kan.  Sekali lagi,Band ini tak bertujuan untuk terkenal hanya sekedar hobi bermusik aja. Gak ada misi lain selain itu. Tapi kalau ada label yang tawar sih,ya kita pikir-pikirlah. Tapi itu cuma khayalan. :)

Susahnya Memilih Pilihan Didalam Sebuah Kesempatan

Pada dasarnya hidup itu adalah pilihan. Tetapi banyak pilihan juga yang membingungkan kita dengan berkembangnya waktu dan kesempatan. Kadang juga kita disapa oleh kesempatan disamping itu kita juga dipersulit oleh pilihan. Secara ringkas,hidup ini terisi dari variabel huruf B,D dan C. B adalah birth,D adalah Death dan C adalah choice intinya kita hidup lalu mati tapi ada sebuah pilihan dalam hidup menuju kematian. Rumusan ringkas Itu saya dapat dari informasi teman. Dalam sebuah kesempatan kita selalu bingung untuk memilih dan mungkin juga pilihan yang diselimuti keraguan akan berakhir penyesalan. Tapi semua ini hanya skenario milih Allah swt. Kita hanya diberi kesempatan dan memilih berdasarkan ridhoNYA.

Jikalau pilihan kita tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Selalu timbul rasa sesal secara otomatis. Lalu harus bagaimana agar kita selalu memilih dengan berakhir seperti yang diharapkan? Memang sih kalau keadaanya begini,berdoa adalah jalan utama agar dalam memilih itu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Misalnya,kita harus memilih dua wanita yang keduanya itu sangat suka? pilihan itu juga termasuk strata pilihan yang sulit untuk dipilih. Tapi sikap teliti lah solusi tepat dalam menentukan siapa kedua wanita itu yang dipilih. Tapi juga ada yang tak memilih kedua wanita tersebut demi menjaga perasaan sakit hati kedua wanita itu. Ini hanya contoh kasus dalam memilih yah,nggak bermaksud apa-apa.  Tanpa ada doa mungkin kita lebih sulit untuk memilih,ya kalau ada doa dalam rangka memilih mungkin akan berkehendak lain.


Ya begitulah,apa yang saya pikir ini karena saya punya pemikiran yang sangat adiktif akan norma hidup. Makanya saya bingung juga,mengapa suatu pilihan itu selalu sulit. di beri pilihan dua saja sudah sulit apalagi tiga atau empat bahkan lima. Itu malah lebih sulit. Makanya waspadalah dalam memilih. Kalau salah pilih terancam menyesal kalaupun benar yang itu adalah sebuah kemenangan dalam batin seseorang. 


Salam,
gilang gumgum

Mengenang Ibunda

Sudah delapan tahun lamanya ditinggal ibunda tercinta. Sepeninggal ibunda, hidup ini terasa hampa karena peran seorang ibu adalah memberikan kasih sayang. Memang kasih sayang tak juga di dapatkan dari seorang ibu. Dari pacar atau teman juga bisa. Tapi ibu adalah yang paling berpengaruh dalam memberikan kasih sayang. Kadang kita ini salah arah tanpa bimbingan dan doa restu oleh kedua orang tua. Disini saya hanya bisa mengenang ibu hanya dengan memori yang terbatas dan melalui foto. Tapi itu semua tak membuat saya puas akan kasih sayang. Banyak kisah sedih atau senang sama ibunda walau waktu itu umur saya masih tiga belas tahun. Tapi sosok ibu selalu ada di benak saya. 

Waktu kecil dulu,sering mendengar lagu dengan judul 'cinta untuk mama' dari Kenny. Lirik lagu itu selalu membuat saya terngiang. Lagu 'cinta untuk mama' memang berhasil menggoda saya untuk menghafal lagu itu. Sering di kamar mandi waktu kecil dulu,bernyanyi dengan polosnya. Walau waktu itu ibu saya juga dengar apa yang saya nyanyikan. Berikut lirik lagu 'cinta untuk mama' yang dipopulerkan oleh Kenny.

"Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta


Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama


  Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama"

Memang liriknya itu sangat sederhana tapi punya makna tersendiri. Kadang,Sampai sekarangpun saya masih mendengar lagu itu, Tujuannya sih cuma mau bernostalgia dengan masa waktu ibunda masih ada. Sesungguhnya ibunda saya ini memang selalu terkenang walau terkadang ada perasaan rindu. Tapi itu semua hanya kuasa gusti allah semata. Saya mah cuma bisa ikhlas ajalah.

Akal dan Hatipun Di Kalahkan Setan

Tulisan in memang sangat bersifat pribadi yang didapat dari cerita teman saya, cerita ini,memang sudah biasa kita dengar di ibukota yang metropolutan ini. Tapi Ini memang terkisah sangat realita sekali tanpa rekayasa.

Dilihat dari sejarah,peran iblis atau setan sekalipun sangat vital bagi kehidupan manusia. Memang mereka dihadirkan ke bumi untuk menggoda manusia. Itu semua adalah tantangan terbesar manusia sebagai khalifah di bumi tercinta ini. Setan memang berperan bagi manusia. Manusia jahat adalah manusia yang berhati setan. Manusia baik juga kadang tergerus oleh bisikan setan untuk melakukan kejahatan. Saya percaya bahwa dengan iman itu sendiri manusia dapat menolak bisikan setan dalam kondisi apapun. Hawa nafsu pun juga diperankan oleh setan. Hati,akal dan pikiran kita terkadang diserang oleh setan. Dalam hal berpacaran juga setan kadang hadir ditengah cerita mereka yang mengalaminya. 

Suatu hari,ketika teman saya bercerita tentang kisah asmara dengan pacarnya. Ia bercerita bahwa ketika mereka hadir ditempat yang kebetulan sangat sepi. Teman saya itu,menggunakan bahasa isyarat untuk merayu sang perempuan untuk mengerti apa yang dimaksudnya yaitu memberikan tanggapan positif dalam hal seksualitas. Tapi sang perempuan menolaknya mentah-mentah. Entah itu karena tak cinta dengan teman saya atau karena faktor yag lain. Menurut cerita yang dipaparkan,teman saya yang pria yakin bahwa perempuan itu akan membalas bahasa isyarat dengan cumbuan tapi malah sebaliknya. Dari cerita tersebut,teman saya mengaku bahwa ia hanya ingin membuktikan cinta kepada perempuan itu. Tapi pikiran perempuan itu berpikir agak berlebihan. Lalu,menurut cerita teman saya lagi,gara-gara kisah itu,sang perempuan marah besar dan tak percaya lagi kepada teman saya. 

Teman saya pun akhirnya menyesal tiada tara,dia sangat sayang kepada perempuan itu,tapi gara-gara kisah yang tadi itu,kini mereka berdua menjalani hubungan dalam rangkap tak jelas. Ternyata,setanpun hadir selalu tak pernah absen di dalam suatu kemersaraan apalagi jika dalam satu kamar. Pasti setan itu punya target tertentu. Tapi anehnya,dari kisah teman saya itu,teman saya yang pria berhasil dirayu setan dengan hawa nafsunya dan perempuan itu malah tak kena rayuan setan. Jadi menurut saya,ini adalah keadilan etika berpasangan. Disaaat seseorang menjadi trengginas oleh hawa nafsunya disisi lain,ada juga yang menolaknya. Jadi,saya perhatikan cerita teman saya itu,saya pikir adalah keberuntungan. 

Seandainya,mereka berdua menjalin hubungan percintaan atau istilah kasarnya berzinah. Mungkin suatu saat nanti,mereka berdua akan menyesal. Tapi disini,sang perempuan menolak untuk berhubungan begitu. Jadi jikalau akal sehat kita dimainkan,ada betulnya juga. Berkat kisah teman saya ini,memang mendapat cukup apresiasi oleh saya. 

Salam,
gilang gumgum

Transisi Ketika Belia

Dengan tulisan ini saya akan membandingkan kemasan masa kecil di era sembilan puluhan dengan di era sekarang. Tepatnya masa kecil yang dulu saya pernah alami.  Ketika di era Sembilan puluhan,permainan di masa kecil lebih tradisional dan sangat kompak bila di ikuti aturannya dengan seksama oleh para pemain di permainan tersebut. Dahulu,di masa yang masih bernama orde baru itu,permainan ketika masih menginjak belia atau setelah belia sangat terkenang bila diingat sekarang. Coba kita lihat di era millennium kini,para anak kecil sudah terjangkit virus internet dan berusaha berkecimpung di dunia maya agar tetap eksis di kalangan teman -  temannya. Bagaimana cara kita mencegahnya kepada lingkungan sekitar ataupun sama sanak saudara kita sekalian? Kita mungkin punya jawaban subyektif secara bersama,namun hasil jawaban kita mungkin berbeda. 

Secara subyektif,saya punya gagasan kepada para pengiklan di papan – papan reklame jalanan agar tetap menghimbau kepada kalangan remaja ataupun belia agar menjaga reputasi dirinya di dunia maya dan menjaga kestabilan belajar,kebanyakan para orang tua mengeluh kepada para pemilik warnet agar menjaga jam warnetnya bisa tutup lebih awal dari yang sebelumnya dua puluh empat jam. Saya bersimpati kepada kondisi para belia dan remaja di era sekarang yang terinfeksi internet. Dulu,ketika menginjak awal millennium pun masih terlihat jelas para belia masih memainkan permainan tradisional seperti petak umpet,petak jongkok dll. Coba yang sekarang saya lihat malah bertumpuknya para belia di beberapa warnet.
       
6565656565 
Apakah keduanya saling berkaitan antara internet dengan permainan tradisional? Secara logika sih tak terkait,tapi secara kepuasan pada diri  sendiri memang terkait.  Apakah rezim teknologi lah yang mengkudeta masa kecil saat ini. Bisa iya bisa tidak,namun sejatinya masa kecil adalah masa terindah yang jauh sekali menengoknya kembali dan hanya bias terkenang di kemudian hari. Tapi apakah para belia sekarang akan mewariskan masa kecil mereka dengan teknologinya ke anak cucu mereka ? nantinya,kalau masa sekarangnya aja sudah berinternet,cucu-cucu mereka nanti,apa yang dimainkan di masa kecilnya berhubungan dengan berkembangnya teknologi . Pasti lebih mutakhir nantinya,dan kita lihat saja nanti. Cukup miris,tiris dan pilu,melihat kondisi para belia kini. 

Tapi ada juga yang mewariskan permainan klasik di masa kini,namun tidak seratus persen layaknya dahulu. Dan di era manakah yang masa kecilnya beruntung? Itulah pertanyaan besarnya. Apakah di era Sembilan puluhan dengan  permainan tradisionalnya atau di era millennium dengan bermacam teknologinya,pasti masa kecil kita punya kepuasan tersendiri .Tapi keduanya mempunyai nilai positif asal para belia bisa memposisikan kesenangan belia ketika masih dini. Inilah zaman yang sekiranya  telah memperkosa masa kecil kita di zaman kini  dengan merebakluasnya teknologi yang bernilai.

Akhirnya Sebuah Harapan Itu Tercapai

Setelah sekian lama mencari akhirnya saya temukan itu di bulan rhamadan lalu. Ini memang terkisah tentang dunia asmara. Tapi kisah ini sebenarnya agak bersifat pribadi karena memang persoalan pribadi. Tapi jika tak saya tulis maka akan mudah terlupa nantinya. Makanya,saya coba menulis tentang ini secara singkat saja. Bolehlah saya ceritakan kisahnya. :p

Alkisah ini memang berawal dari suatu tempat di jakarta selatan tepatnya di tebet. Tempat itu sering disebut Ruang Rupa oleh kalangan tertentu. Waktu itu,tempat itu sedang diadakan acara tahunan. Acara itu bukan sembarang acara melainkan tempat untuk berniaga barang-barang artistik yang unik dan menarik. Saya memang sangat antusias pada acara tersebut sampai akhirnya mencari teman untk datang ke tempat itu. Namun,kedua teman yang biasa saya ajak nggak bisa ikut dikarenakan masalah pribadi. Tapi ada teman wanita yang baru saya kenal itu sangat ingin sekali ikut. Faktor dia ingin ikut itu memang dia ingin mengetahui tempat ruang rupa sesungguhnya. Mungkin karena dia penasaran pada tempat itu dan tak punya teman untuk mengunjungi tempat itu.

Hemat saya,pada akhirnya kita bertukar nomor telepon dan janjian di hari dan di tempat yang sudah dijanjikan. Pertemuan kita terkabul akhirnya pada hari itu. Menujulah kita berdua ke ruang rupa. Kita berdua memang belum terlalu kenal tapi tanda intim kita sudah terlihat disana. Setelah sudah mengunjungi ruang rupa saya tak lupa mengirim pesan singkat ke dia yang punya misi tertentu. Pesan singkat saya pun dibalas dan kita semakin intensif dalam berkomunikasi. Sampai pada akhirnya saya merasa nyaman dengan dia. Dan memutuskan untk mengatakan cinta lewat pesan singkat. Jika rumah dia tak jauh,saya juga mau ajak dia ke ragusa. Ragusa adalah salah satu kedai es krim ternama di jakarta pusat. Biar kesannya agak romantis. Lalu,Dalam pesan singkat itu dia menyatakan akan menjawab nanti. Dalam diri saya,memang kesan itu sangat mengganggu batin saya. Apa boleh buat saya terus berdoa agar dia bisa menjawab secepatnya. 


Dan pada akhirnya dia menjawab pada 25 Agustus 2011 tepatnya pada saat subuh. Kita bicara lewat telepon seluler dan saya menggunakan konsep dalam berpasangan. Tujuannya sih sederhana agar yang ingin terjadi nanti bisa di antisipasi dari awal. Dia menjawab dengan penuh percaya diri. Kami pun resmi menjadi seorang pasangan. Mungkin atas izin Allh swt dan RidhoNYA semoga hubungan kami ini bisa berlangsung lama. Terima kasih cinta :D

Mengapa Polisi Selalu Merasa Benar ?

Memang benar adanya,bahwa dari kebanyakan keluhan yang diterima oleh telinga saya dari beberapa  teman adalah pada saat terkena tilang di dalam perjalanan. Secara khusus,mereka menyebut polisi yang berada di jalan atau di lampu merah adalah iblis yang menakutkan. Apalagi kalau kita tak punya surat izin mengemudi rasanya selalu ada rasa tegang bercampur takut. Dari berbagai pengalaman yang dialami teman saya pada saat di tilang,memang sungguh bervariasi. Kadang juga ada cerita lelucon sampai serius. Jangankan mereka,saya sendiri aja pernah di pukul oleh polisi saat memasuki jalan besar rasuna said yang secara hukum nggak boleh dilewati kecuali jika mau putar balik. Sebenarnya banyak juga sih,kejadian ketika bersama polisi dari sebelum punya surat izin mengemudi sampai sesudah punya surat izin.


Yang saya heran dari banyaknya cerita yang dialami beberapa teman saya,hampir semuanya berlandaskan kalau polisi selalu benar. Apapaun alasannya kalau kita sudah melanggar pasti repot. Sebenarnya tinggal pilih sih,sesuai dengan lagunya Morfem Band yang berjudul 'pilih sidang atau berdamai' . Memang bener sih,Kenapa ya mereka selalu begitu? Nggak liat siapa kita ? dia mah nggak pandang bulu kecuali kalau ada korban yang punya sudara,kerabat atau bapaknya sendiri yang menjadi polisi atau atasannya baru deh bisa selamat dari perangkap razia atau tilang. Terkadang saya juga melihat banyaknya polisi yang melawan arah padahal itu kan bisa di tilang kalu kita yang bikin ulah. Tapi nyatanya santai aja kalau mereka mah. Mungkinkah ada strata raja jalanan? Menurut saya sih ada,Pertama adalah Para presiden dan beberapa ajudannya. Kedua,Mobil pemadam kebakaran yang lancar kalau lewat jalanan milik transjakarta. Ketiga adalah Mobil jenazah yang mempunyai banyak bodyguard,kalau ada yang mengahalangi hati2 sama yang naik motornya. Keempat adalah Polisi itu sendiri dan yang terakhir adalah Para pemuka agama yang memakai peci atau sorban.

Kalau menurut gue sih itu ajalah,nggak usah banyak-banyak. Pada kesimpulannya sih gue kecewa sama polisi yang menilang berdasarkan kepentingan aja. Kalau bokek dia semakin semangat cari uangnya. Kalau lagi banyak uang,yang nggak pakai helm pun nggak kena tilang. Sesuai kebutuhan dan kepentingan sih menurut gue. Ah,urusan dengan mereka sih repot,surat udah lengkap kadang mereka selalu cari kesalahan. 

salam,
gilang gumgum

Karena Janji

Tadi pagi sekitar pukul tujuh pagi,suasana hati memang labil. Ini nih yang bikin ada niat untuk batal puasa kali pertama sejak bulan puasa mulai. Memang di setiap kali batal selalu ada rasa sesal yang mencapai beberapa persen penyesalannya. Ini juga gara-gara janji juga sih,kemarin waktu saya pergi ke rumah teman di bilangan jakarta timur. Memang saya di tugaskan buat transkrip hasil wawancara,tapi saya nggak sampai selesai kerjain itu. Malah saya main PlayStation aja. Teman saya memang masih mengerjakan tugas transkrip hasil wawancara. Lalu,dia mendapat pesan singkat dari sepupunya untuk mencari dua orang yang bisa mengantar perangkat lunak edukasi ke beberapa sekolah dari sma sampai sd. Kemudian,dia tawar saya untuk mengerjakan job ini. Yaudah,saya langsung deal aja di tempat,dia mengajak saya bertemu besok pagi di kawasan utan kayu. Yang bikin saya muak adalah dia mau ketemu jam tujuh pagi. Padahal saya nggak biasa bangun jam segitu. 

Udah gitu,nanti malamnya ada siaran pertandingan sepak bola yang merupakan tim berkelas semua antara lain ada brazil,germany,spanyol dan italia yang bertandingan malam dini hari. Tadinya saya memang mau sepakat sama diri saya sendiri untuk nggak begadang dulu demi memenuhi janji esok paginya. Makanya saya sahur jam dua belas biar bisa langsung puasa. Tapi kenyataan berkata lain,saya malah nonton pertandingan itu sampai shubuh. Ketika saya liat sudah memasuki waktu shubuh. Dalam hati pun saya tanda tanya? ' ini tidur apa nggak ya,kalo tidur takut kebablasan ' saya juga baru inget,kata teman saya kalau saya sampai nggak dateng dia nggak bakal tawar job lagi,yaudah melihat ini sangat vital. Lagipula buat isi kekosongan aktivitas aja di siang hari. Saya pun nggak tidur sampai bertemu dengan teman saya di utan kayu,jakarta timur. Sebelumnya,saya sempat tak puasa dulu tepat jam tujuh pagi,saya membatalkannya. Ya tepatnya juga hari ini,hari ini adalah hari bersejarah bahwa saya batal puasa kali pertama. Tapi,bakal saya bayar kalau sehabis lebaran nanti.

Pamer Referensi Lagu

Saya ingin berbicara tentang musik yang beraliran antara lain garage rock,psikedelik,rock n' roll dan juga punk. Tapi bukan sejarahnya melainkan lagu-lagunya saja. Dari semua aliran itu adalah jenis musik yang saya dengar selalu  walau itu bukan musik idaman dari kecil. Karena waktu sd dulu bukan di suguhi musik seperti yang diatas. Saya disuguhi musik seperti Limp Bizkit saja. Teman saya selalu memainkan musik Limp Bizkit setiap pulang sekolah dulu,karena semangatnya dia menggunakan piring buat makan dijadikan seperti DJ. Tapi itu hanya lelucon saja menurut saya. Saya mengenal musik indie itu ketika memasuki era sekolah menengah atas. Karena dari teman saya pula saya mengenal itu semua dan menghadiri acara-acara yang garis besar di ikuti oleh band yang berlabel indie. Dari kesemua itu saya memang tertarik jika mendengar beberapa musik beraliran rock n' roll. Mungkin band seperti itu hanya beberapa saja yang ada di indonesia. Selain itu,saya sempat mempunyai band entah itu beraliran metal atau hardcore tapi saya tak cocok sama musik itu,walau saya bisa memenuhi menjadi penyanyi band metal tapi secara jiwa saya tak nyaman.Saya pun gemar mencari informasi di dunia maya. Dan mencari band luar negeri yang beraliran rock n' roll,punk,garage rock dan psikedelik. Dari segi musik saya memang minim pengetahuan dan juga tak bisa memainkan musik selain seruling. Tapi itu semua tak menghambat saya untuk mencintai musik. Saya memang menemukan band-band yang saya tak ketahui juga namanya adapula yang saya suka tapi band itu sangat klasik. Nama band itu memang sudah terkenal dari dulu tapi saya baru mengenal mereka dan musiknya sekarang. 

Dari semua lagu yang saya dapatkan memang hampir semuanya bergaya musik rock n' roll ataupula garage gitu deh. Saya menjadikan majalah ternama di indonesia juga untuk saya jadikan referensi mengetahui musik. Tapi itu tak berdampak saya jadi pengamat musik. Hanya sekedar ingin tahu dan memang mau tahu. Memang dengan musik yang kita suka,jikalau perasaan sedang gundah atau apapun. Perasaan itu sendiri sedikit hilang dengan didengarnya musik yang kita suka. Saya akan memberikan sepuluh lagu,yang hingga kini terus saya dengar. Dari yang terkenal sampai yang tak di kenal di kalangan tertentu. Memang beberapa band ini menjadikan saya ingin mengikuti karyanya namun bukan bermaksud plagiat tapi ingin membuat band yang beraliran musik seperti mereka. 

01. The Ramones - I believe in miracles
 Dilagu ini musik yang mereka mainkan memang terkesan tak norak,tapi lagu ini membuat saya jadi terasa semangat ketika mendengarnya. Mudah di dengar dan memainkan irama yang sedikit monoton tapi nikmat di dengar di telinga. Musik punk yang diusung mereka sangat berpengaruh di kancah musik internasional.

02. The Clash - Should i stay or should i go
Band punk ini memang terkesan kritis dalam situasi dalam negeri,lewat beberapa lagunya ini ia mengkritik kepemerintahan inggris,Memang lah mereka selalu kontroversi lewat lagunya. Tapi lagu ini sungguh menarik didengar. 

03. AC/DC -  You shook me all night long
Suara Brian Johnson sangat punya ciri khas,di lagu ini lah yang saya suka. Suaranya agak parau. Dan didukung oleh musik yang sangat ciamik. Sangat sederhana sekali lagu ini. 


04. KISS - Heaven's on fire 
Bergaya rock ala 70's Dan personil KISS pandai membuat penonton bergoyang. Saya kira band kiss ini beraliran metal ternyata musiknya sangat saya suka dan berkarakter.

05. The Rolling Stone - Honky tonk woman 
Musiknya sangat khas dengan karakter musik The Rolling Stone. Musiknya sangat kental dengan klasik rock dan juga menyenangkan. 

06.The Datsuns - You bulid me up ( to bring me down ) 
Aroma garage rock sangat terasa ketika mendengar lagu ini,suara sang vokalist agak mirip juga dengan vokalist lokal dari band rock n' roll ternama. 

07. The Stooges - 1969
Dengan perasaan apapun,mendengar lagu ini sangatlah membantu sisi psikologis. Memang terdengar nada yang itu-itu saja tapi secara musik,band ini sangat berkualitas dengan lagu-lagu yang mereka buat. 

08. Black Rebel Motorcycle Club - Red eyes and tears 
Garage rock sangat menyentuh telinga ketika lagu ini di putar pertama kali,terdengar suara alat musik yang aneh tapi itu mungkin hanya efek yang diatur sangat luar biasa. Yang membuat lagu ini terasa menarik.

09. Teenage Death Star - All that Glitters Are not gold Live
Ini memang musisi dari band lokal,melalui konsep ' skill is dead ' itu tak mempengaruhi mereka bisa atau tidak membuat lagu yang bergaya rock n' roll ugal-ugalan. Sisi semangat saya terasa ketika lagu ini di putar terus-menerus di telinga saya.

10. The Kinks - You Really Got Me
Dengan band yang sangat klasik,tapi tak mempengaruhi musik mereka. Musik garage rocknya telah membuat tubuh kita terasa terhentak.

Itulah kesepuluh lagu inti yang hampir saya dengar setiap hari,ini belum semua karena masih banyak lagu yang saya suka tapi saya ingin mengaudisinya menjadi sepuluh dan inilah lagu-lagu yang sudah saya audisi itu. Sebenarnya ada juga beberapa band lokal yang banyak saya suka tapi saya hanya memasukan band ' Teenage Death Star ' karena menurut saya band itu sangat beda diantara yang lain,dan mereka juga berhasil mengalahkan band-band lokal beraliran yang saya suka untuk dimasukan kedalam playlist saya ini. Jujur saja,band-band lokal tak kalah berkualitas musiknya dengan musisi luar negeri. Saya sangat mengapresiasi musik. 

ANTV Gombal


Jakarta [6/8] tadi malam di kfc cideng. Malam itu,bertepatan dengan pelangsungan piala super coppa italia yang di perebutkan oleh inter milan dan ac milan. Tapi tempat berlangsungnya pertandingan bukan di tanah italia,melainkan di beijing,china. Sehubungan dengan adanya partai ac milan melawan inter milan,saya berinisiatif nonton bareng karena nonton bareng sangat berbeda sekali atmosfernya. Saya di beri tahu teman kampus bahwa ada nonton bareng di kfc cideng,jakarta pusat dan disana bukan homebase milanisti resmi,karena yang membuat acara adalah brigade rossoneri. Biasanya nonton bareng di adakan di hanggar futsal,pancoran. Semua pecinta sepak bola mungkin tahu disanalah homebase resmi milanisti sebenarnya. Karena demi nonton bareng,saya juga ingin berpartisipasi di kfc cideng sekalian ingin tahu seperti apa brigade rossoneri itu. Kebetulan saya mengajak teman yang juga yang kebetulan milanisti. Sebelumnya kita sempat panik,karena ada teman rumah yang bilang kalau pertandinganya sudah di mulai. Tanpa basa basi langsung saja kita bergegas ke kfc cideng demi nonton bareng.




Diperjalanan,saya berdoa supaya benar adanya kalau ada nonton bareng disana,karena saya kali pertama mendengar kalau disana ada nonton bareng,makanya saya berdoa terus. Kisaran lima ratus meter saya melihat adanya bendera brigade rosoneri dari kejauhan,dan dari sanalah saya yakin bahwa ada nonton bareng. Langsung teman saya yang milanisti itu tersipu malu ketika benar ada nonton bareng disana,sebelumnya dia belum yakin,karena dia juga baru tahu. Sudahlah,untungnya terkabul. Sesampainya di lokasi nonton bareng,ternyata ada mantan teman sma saya yang juga rumahnya berdekatan dengan rumah saya. Saya nggak tahu kalau dia juga ternyata milanisti terselubung tanpa sepengetahuan saya. Singkat cerita, ketika saya siap mendukung ac milan secara lahir dan batin,ternyata benar bahwa pertandingannya tunda dan terlambat menyiarkannya,dan antv sebelumnya memang berjanji ingin menyiarkan partai super coppa italia yang di langsungkan di beijing,china. 




Nyatanya,siaran itu hanya berbentuk obrolan bola yang berpeluang kehabisan kata-kata. DI antv kedua pembawa acara dan komentator memang sedang asik ngobrol,ternyata pertandingannya sudah di mulai,dan sialnya ac milan tertinggal satu goal oleh inter milan. Ribuan mungkin jutaan pecinta sepak bola italia mulai melakukan aksinya di jejaring sosial,mulai dari kata-kata informal dan sarkastis mulai memenuhi kritikan untuk antv tersebut. Memang ini bukan pertama kalinya,ketika teman saya menghubungi saya dalam pesan singkat dia juga bilang kalau partai manchaster united melawan mls all star juga di bohongi. Sialnya lagi,saya mendapat kabar kalau antv ingin menyiarkan liga italia,dengan yang hasilnya begini,di jejaring sosial nggak mempercayainya lagi. Lebih baik indosiar saja yang menyiarkan liga italia. Tapi ini mungkin hanya gangguan kecil yang dialami oleh antv dan antv mengalami ketidakberuntungan. 




Setelah melihat ini,saya dan teman saya kesal melihat cuma ada dua orang yang asik ngobrol dan mencari-cari bahan pembicaraan tanpa menyiarkan partai yang dijanjikan. Akhirnya,cuma bisa mengeluh dan mengeluh. Tapi disaat keluhan itu datang,kami mendapat kabar antv menyiarkan pertandingan yang dijanjikan itu,tapi lucunya mereka menyiarkan pertandingannya sejak menit delapan puluh,dan kedudukan berbalik dua satu untuk ac milan. Saya sebagai milanisti,setelah melihat hasil akhirnya,saya tak keberatan juga sih kalau pertandingan itu telat disiarkan karena hasilnya milan menjuarai piala super coppa italia. Selebrasi brigade rossoneri menandakan kegembiraan ac milan menjuarai piala tersebut. Dengan kejadian ini,saya ingin antv untuk tidak gombal lagi kepada pecinta sepak bola khususnya untuk siaran pertandingan. Saya juga mendoakan,supaya obsesi antv yang sangat ingin menyiarkan sepak bola di eropa tak akan lagi seperti pertandingan ini. 


Salam,
gilang gumgum

Futsal Mulai Merajalela di Ibukota

Jakarta, Kisaran tahun di era milenium ke bawah,pamor sepak bola di jakarta lebih menggigit kawula muda maupun orang tua daripada futsal. Lihat saja,lapangan futsal di jakarta sangat minim itu berdampak untuk lebih memilih sepak bola karena bermain futsal hanya digemari kaum minoritas saja. Jujur saja,saya sendiri pertama kali bermain futsal saja di awal dua ribu delapan tapi tahu futsal sejak dua ribu empat ketika adanya lapangan futsal di lingkungan monumen nasional. Memang,futsal adalah olahraga yang instant. Hanya butuh lima pemain saja untuk bisa bermain lagipula peraturan yang dibuat pun sangat berbeda dari sepakbola. Memang pula,sama-sama bermain dengan si kulit bundar tapi perbedaan peraturan lah yang membedakannya. 


lapangan yang sintetis
Secara pengalaman,Dulu juga saya sempat mencicipi permainan futsal waktu masih smp di lapangan futsal monas. Tapi waktu itu belum mengenal peraturan futsal jadi bermain seperti permainan layaknya sepakbola seperti biasanya. Hemat saya,Ketika sudah memasuki era kini,lapangan futsal menjadi semakin merajalela. Para pengusaha mencoba membuat bisnis lewat futsal. Memang dari sekian banyaknya acara seperti reuni kecil atau hanya silahturahmi saja dengan teman. Dengan bermain futsal lah,mereka melakukan kegiatan bertemu salah satunya. Saya saja banyak mendengar,teman saya kalau bermain futsal dengan teman satu kerjaanya. Bos nya pun ikut bermain. Dan memang benar dengan sepak bola atau futsal lah semua sama kedudukanya cuma hanya berbeda posisi bermain. Memang itulah hiburan yang sangat menggoda bagi kaum lelaki biasanya. 



Ketika saya mengunjungi kampung halaman di serang,jawa barat. Saya melihat hanya sedikit lapangan futsal yang di bangun. Harga yang di jumpai tak terlalu mahal berbeda sama yang di jakarta. Biasanya,harga di jakarta itu yang mencekik di kalangan anak muda adalah harga bermain futsal di malam hari.  Itu berdasarkan pengalaman saya sendiri,hehe. Kalau harga bermain futsal malam hari di serang sana tak berpeluang mencapai seratus ribu,paling nggak kisaran antara tujuh puluh ribu sampai sembilan puluh ribu. Itu komparasi yang sangat penting untuk melihat titik mana yang sedang marak adanya permainan futsal. Tapi dengan maraknya lapangan futsal yang dibangun. Sepak bola yang bermain di rumput tidak kalah,itu ditandakan lebih meriahnya masyarakat indonesia menyambut tim nasional indonesia berlaga di piala aff suzuki,piala asia serta piala dunia sekalipun . Berbeda jauh,ketika menyambut beberapa piala yang di ikuti oleh tim nasional futsal indonesia. Bahkan mereka menjuarai wilayah asia tenggara namun gugur di kejuaraan asia. Mungkin,hanya sedikit orang yang tahu. Mungkin juga,bangunan futsal itu lebih sama dengan ukuran lapangan basket,jadi maraknya olah raga itu,tergantung dari kapasitas penontonnya. Itu sih menurut saya lho.



Sampai sekarang pun,peminat futsal lebih menarik perhatian. Hampir semua teman atau orang yang saya jumpai ketika berkenalan membuat obrolan bertema futsal. Kadang,diantara celoteh obrolan,suka ada ide untuk mengadu kekuatan atau melawan tim futsalnya masing-masing. Secara subyektifitas,Itu hal yang sudah biasa saya jumpai di jakarta. Dengan begitu,kita bisa kenal satu sama lain dengan adanya preposisi itu. Lapangan futsal juga tak semua itu sintetis kadang ada juga yang bermain dengan karpet atau apalah itu. Tapi Mayoritas lapangan futsal dijakarta itu bersintetis. Mungkin menurut sepengetahuan saya cuma lapangan futsal Galaxi di ancol dan Hanggar di pancoran yang menawarkan fasilitas lapangan karpet. Memang lapangan yang berkarpet itu memenuhi lapangan standart internasional biasanya. Kalau adanya sintetis mungkin itu muncul dari ide si pemilik agar konsumen bisa menyesuaikan lapangan futsalnya dengan lapangan yang berumput biasanya. Bagi pecinta sepak bola,dengan banyaknya lapangan futsal jadi mempermudah mereka untuk bermain secara instant dan sangat menguntungkan sekali termasuk saya sendiri yang berterima kasih karena adanya ini.



Peran Sebuah Lagu

Kadang di setiap momentum apapun kalau tidak disertai sebuah lagu untuk mengenang,bagi saya itu menjadi sia-sia. Kadang juga dalam menjalin suatu hubungan kalau tidak disertai dengan sebuah lagu itu juga menjadi cuma-cuma. Karena hanya dengan lagu semua orang bisa mengenang. Contohnya: Adanya program 'zona memori di stasiun televisi swasta' itu juga berhubungan dengan lagu. Karena dengan lagu,hampir para orang tua bisa dibawa ke masa lalu nya melalui lagu. Saya selalu bisa di bawa ke zona nostalgia oleh sebuah lagu,entah itu ketika sedang berhubungan ataupun sedang bersama teman. ada beberapa lagu yang membuat saya terkenang entah itu dengan mantan pasangan dan juga dengan teman,Atau pula ketika masih dini pada saat beberapa tahun silam. Tapi lagunya bersifat klenik. Hanya untuk dialami oleh diri sendiri. Kali ini saya akan membahas,beberapa lagu kenangan di bulan penuh rakhmat yaitu bulan rhamadan. Mungkin,tidak ada yang tak kenal penyanyi solo 'Opick' lewat beberapa lagunya membuat saya terkenang saat memasuki bulan puasa di tahun berikutnya. Ada juga beberapa band yang menciptakan lagu-lagu rohani untuk memantapkan eksistensi mereka di kancah hiburan,mereka juga tak mau kalah dengan penyanyi solo yang menciptakan lagu rohani di bulan rhamadan. Lewat jasa-jasa lagu  mereka memang membuat bulan puasa terasa lebih indah. 

Banyak juga yang pasti setuju,lewat sebuah lagu kita bisa merasakan momen indah atau buruk di suatu tempat. Kadang secara psikologis kita bisa menciptakan aroma yang harmoni ketika tak sengaja mendengar lagu yang kebetulan tak sengaja di dengar saat merasakan momen indah terdahulu entah itu sama pasangan atau dengan teman atau juga dengan keluarga. Puasa tahun ini saya belum menemukan lagu untuk bisa terkenang di saat-saat bulan puasa. Sejatinya,saya setuju dengan kebanyakan orang yang lebih mengharumkan nama band atau penyanyi solo daripada membanggakan para aktor dan aktris yang bermain peran. Untuk itu,Saya berharap jangan sampai mati kreatifitas para musisi untuk menciptaan lagu yang anggun. 

Salam,
Gilang Gumgum

Sedikit Cerita Dari Akademi Berbagi

Ketika saya mengenal akademi berbagi lewat majalah rolling stone,saya langsung mencari bagaimana saya bisa ikut akademi berbagi,waktu itu saya masuk kuliah pada malam hari,ketika ada kesempatan untuk ikut di kelas berbagi saya malah tak ikut,karena ada halangan yaitu karena bentroknya jadwal kuliah sama dengan jadwal yang di beri sama akademi berbagi. Kali pertama saya ikut kelas akademi berbagi ketika pematerinya adalah prabu revolusi dengan kelas publink speakingnya,mengapa saya bisa ikut kelas ini  ? karena kelas ini bertepatan dengan liburnya kuliah jadi saya berkesempatan untuk kelas ini. Pada saat itu juga saya mengajak saudara saya,dan dia bilang ' lang,kalo ada lagi ajak gue dong'  ujar dia dengan perasaan gembira. Saya juga sumringah mendengarnya karena saudara saya mau ikut secara intens tiap ada kelas akademi berbagi lagi. 



                                             akademi berbagi kelas 'publik speaking' bersama
                                              prabu revolusi selaku wartawan dari metro tv.


Maka dari itu,dengan adanya akademi berbagi saya jadi bisa mendapat ilmu dari luar kuliah. Tujuan saya hanya ingin menambah ilmu,wawasan dan teman setelah mengikuti kelas di akademi berbagi. Nilai tambah kelas akademi berbagi ini adalah tidak adanya pungutan biaya apapun untuk mendapatkan ilmu. Kelas yang ditawarkan lewat akademi berbagi pun bervariasi. Hampir semua kelas yang di buat tentang kreatifitas. Saya sangat bangga dengan adanya akademi berbagi,walaupun saya baru dua kali ikut kelas di akademi berbagi tapi setelah saya mengikutinya sungguh luar biasa. Beberapa guru yang antusias di akademi berbagi adalah guru yang mempunyai latar belakang yang hebat-hebat.Tempat untuk mengajarnya pun nomaden .  Tapi,saya berpendapat untuk akademi berbagi,agar memasuki di tiap-tiap kelurahan. Berbagilah dengan orang-orang yang mungkin tidak tahu sama sekali dengan adanya akademi berbagi ini. Siapa tahu? dengan memasuki ke tiap kelurahan,akademi jadi lebih berkembang. Sekarang saja sudah mencakup ke luar negeri,walau belum mencapai eropa atau amerika sekalipun. Tapi usaha ini sangat membantu semua orang yang sangat membutuhkan ilmu yang diinginkannya.
                                                                                   

Kelas 'etika iklan ' di akademi berbagi
Kebanyakan,yang tahu akademi berbagi ini dari jejaring sosial. Saya ingin akademi berbagi mengenalkan di tiap-tiap pelosok negeri. Karena masih banyak yang ingin mendapat ilmu secara gratis. Saya sendiri sangat bersyukur dengan adanya akademi berbagi dan melalui rekomendasi majalah rolling stone. Semoga kelas akademi berbagi ini dapat tetap berbagi sampai berpuluh-puluh tahun kedepan.