Dalam posisi vokal di suatu band,memang kebanyakan itu pria tapi disini saya ingin berterima kasih kepada perempuan yang berkontibusi juga didalam suatu band. Mungkin banyak peran wanita di dalam suatu band yang diluar maupun di dalam negeri khusunya musik indie. Saya telah meilhat di televisi beberapa penyanyi wanita yang cukup bagus tapi saya punya dua pilihan penyanyi wanita yang menurut saya punya kualitas bagus di dalam tarik suara. Mereka adalah Risa dan Sari,keduanya punya latar belakang yang berbeda. Risa dulu punya band yang bernama Homogenic lalu dia hengkang dan melahirkan band sarasvati yang musiknya sangat horor. Kalau sari agak sedikit klasik,karena lagu yang dibawakan di bandnya yaitu White shoes & The copules company sangat syahdu. Agak sedikit Jazz sedikitlah. Tapi aksi mereka berdua yang membuat saya merasa bahwa dialah primadona panggung dan fantasi perempuan yang ada diatas panggung. Keduany juga terlihat seksi. Ya bagi pria mereka cukup ideal.

Dengan penampilan yang seperti perempuan perumahan,dia hanya cukup memainkan tangannya dan kakinya tapi tak terlihat nakal,cukup anggun dia di panggung sana. lagu yang ia bawakan juga relevan sama fashion dia di panggung,diluar panggung ia tak seperti di atas panggung,dliluar panggung dia hanya memakai kao dan celeana layaknya perempuan modern,dia berujar bahwa ia ingin di nilai dari sisi lagunya,karena lagu itu lebih lama umurnya dibanding umur dirinya sendiri,jadi dia berpendapat bahwa lagunya layak dinyanyikan oleh semua orang.

Para perempuan ini selalu membuat saya penasaran,jikalau melihat Sari di panggung rasanya ingin mencubit deh,apalagi aksi centil yang ditawarkan nona sari,dia selalu mencumbu secara tak langsung,bibirnya menelusup ke pikiran tapi tak beraura porno,cukup dibayangkan saja. Wajahnya yang rupawan membuat dia cocok menjadi perempuan yang diperhitungkan. Risa saraswati juga begitu,dengan aksi monolognya diatas panggung dia berhasil membuat para penonton menjadi takut atau tak berani. Apalagi yang phobia sama makhlus halus. Dia selalu cerita kisah pilu perempuang di balik lagu ' Bilur' itulah yang saya perkirakan kalau teh Risa ini bermain dengan hantu. Sekian!

Sejak kecil gue memang suka sama tim sepakbola AC Milan karena itu rasanya bangga banget kalaupun AC Milan bisa mengunjungi indonesia untuk yang kedua kalinya.,pertama kali mereka mengunjungi AC Milan pada 4 Juni 1994,waktu itu melawan Persib Bandung yang berakhir kekalahan 8-0 untuk Persib Bandung. Pada saat itu pula memang AC Milan tak maksimal dalam membawa pemain bintang,hanya beberapa pemain yang dibawanya. Tapi ketika gue mendengar kabar bahwa AC Milan Legend akan bermain melawan Indonesia september nanti,hati ini tak bisa dipertanyakan kegembiraannya terkait kedatangan para legenda AC Milan ke Indonesia. Diantaranya adalah Franco Baresi,Marcos Cafu,Serginho,Daniele Massaro dan masih banyak lagi. Melihat diantara nama-nama itu ada Frranco Baresi dan Daniele Massaro. Kedua legenda AC Milan itu juga pernah datang,kalau Franco Baresi setahun yang lalu berbeda dengan Daniele Massaro yang beberapa bulan lalu datang kesini,uniknya para Milanisti Indonesia merayakan Scudetto AC Milan di Hanggar Futsal,Pancoran.

Kedatangan para legenda AC Milan pasti akan menimbulkan kesenangan dari sisi psikologis,karena Milanisti Indonesia juga sudah terdaftar sebagai basecamp resmi,sehingga di website WWW.ACMILAN.COM sudah ada tulisan yang berbahasa indonesia. Secara pribadi gue bangga jadi milanisti,karena datangnya para pemain dan sekolah bola diindonesia,semakin mempererat hubungan antara AC Milan dengan Milanisti yang ada diindonesia. Karena merasakan kedekatan emosional sehingga mempermudah untuk para penggemar untuk melihat para idolanya yang berasal dari pemain AC Milan ketika datang ke Indonesia. Hadirnya acara september nanti semakin nyata kalau antusias AC Milan untuk dekat dengan para penggemar di asia khususnya indonesia sangat membuat hati para penggemar senang termasuk gue. Ya semoga aja september nanti gue bisa liat langsung dan mendokumentasi dimana hari itu adalah hari bersejarah.

[13/7] Sore.

Hari ini bukan menjadi titik keberuntungan dalam hidup gue,memang banyak hari yang tidak dipenuhi sama keberuntungan tapi hari ini adalah harapan gue untuk mencapai titik keberuntungan,ada dua hal yang hari ini sangat kecewa sama hasilnya. Pertama : Gue mendapat IP yang kurang memuaskan di semester empat ini,memang hasil IP gue ini naik turun padahal gue sengaja masuk kuliah malam agar lebih fokus ternyata malah sebaliknya. Dari seluruh sks yang gue ambil yaitu 55 hanya yang lulus 46 sks,hasil IP sih agak lumayan dapat 2,26 dan hasil IPK dapat 2,38. Angka itu memang kurang puas dari hasil yang seharusnya,minimal gue seharusnya dapat IP yang sama seperti semester berikutnya yaitu 3.00 tapi semester ini malah turun drastis,memang bener kata banyak orang bahwa mempertahankan itu lebih sulit daripada menggapainya. Dengan hasil ini gue sangat kecewa,mata kuliah yang nggak lulus pun ada tiga mata kuliah. Tapi namanya manusia kalau mendapat hasil yang buruk pasti berharap semester berikutnya mencapai target ya minimal 3.00 lah.

Hasil yang kecewa kedua adalah gagalnya gue mendapat tiket gratis untuk nonton konser terakhir dari Mocca,padahal di jejaring sosial gue udah ikut kuis yang berhadia dua tiket gratis buat nonton Mocca. Ya inilah nasib yang berkehendak lain dari harapan sebelumnya. Tapi dengan kedua hasil yang mengecewakan ini gue mendapat hiburan dari Urbanesia karena pada tanggal yang sama dengan konser terakhirnya Mocca,gue diundang untuk datang ke Pondok Indah Mall untuk makan bersama dan ini gratis. Tapi disamping perasaan ini,gue nggak luput dari rasa kecewa gue karena gagal dapat tiket gratis yang disediakan Langit Musik buat nonton konser treakhir Mocca. Dengan rasa ikhlas gue pun harus merasakan perasaan ini dengan jiwa besar dan terus berharap dan berusaha. 

kalau bicara' Usaha dan Doa' Jadi ingat iklan di televisi yang ditawarkan oleh salah satu provider di indonesia tentang anak yang bernama Jhony dan dinobatkan untuk menjadi anak yang blak-blakan kepada semua orang,salah satu aksinya adalah ketika ada orang berdoa di masjid,dia dari belakang orang itu berucap ' jangan hanya berdoa aja pak,tapi usaha' cetus Jhony. perkataan ini memang banyak dikumandangkan oleh banyak orang,tapi karena ada beberapa adegan menarik dalam iklan inijadi terasa segar karena ada kejadian yang menghibur.

Sejak pertama kali dengar backsound di film Catatan Akhir Sekolah,saya langsung naksir dan berburu di dunia maya untuk mencari soundtrack film dari Catatan Akhir Sekolah. Beruntung sekali,karena saya dengan mudah bisa langsung mendapatkan lagu yang berjudul ' in the night like this' kalau tidak salah sih itu judulnya,Semoga tak salah. Mungkin itulah perkenalan saya dengan Mocca. Melalui suara sendu khas Arina,Mocca yang semakin merajalela di kalangan tertentu. Mungkin karena lagunya yang unik dan menarik makanya banyak pemuda ataupun pemudi yang mencoba mencari hiburan semata lewat musik yang ditawarkan oleh Mocca. Saya bangga sebagai orang indonesia karena di indonesia mempunyai band hebat seperti Mocca yang mampu menghibur para penduduk luar negeri mapun dalam negeri . Mocca juga terlihat tak norak,melalui musiknya yang anggun mereka menjadi band fenomena di telinga masyarakat tertentu. Khususnya bagi kaum yang mencintai musik indie. Sudah kesekian tahun mocca melahirkan beberapa lagu yang sangat menghibur. Makanya saya sering mendengarkan lagu mereka untuk menghibur pikiran dan hati.
              

Mendengar band Mocca akan tampil untuk terakhir kalinya,jadi saya turut bersimpati kepada band ini. Saya akan menjadikan band terhormat ini untuk terus ada di memori saya,melalui musiknya yang mampu mendokumentasi perjalanan hubungan asmara saya dengan wanita pujaan  pada waktu itu. Saya berpikir untuk menonton konser terakhir ini,tapi apa daya kalau finansial tak mampu menjawab dan hanya bisa tertegun ketika mendengar harga konser yang lumayan berharga tinggi dan tak mudah dijangkau oleh saya. Setelah saya berpikir lama,untuk bagaimana bisa menonton konser ini? kebetulan ketika saya bertemu teman  di sebuah kafe di kawasan jakarta selatan,dia menawarkan tiket melalui langit musik,ketika mendengar ada peluang untuk bisa nonton gratis melalui langit musik,saya pun tak segan pulang dan menulis sesuai yang di minta peraturan langit musik. Ya dengan menulis ini saya harap saya bisa mendapatkan yang diharapkan.


Selain mau menonton Mocca saya juga ingin menonton yang lain,karena kecintaan saya pada musik indie menjadikan obsesi saya begitu bergairah dengan hadirnya White Shoes and The Couples Company dll. Selain itu,melihat Master of ceremoni nya adalah Soleh Solihun dan Ringgo Agus rahman,jadi semakin ingin menonton karena mereka berdua pandai bergurau dan sang pelipur lara di kalah gundah :D jika sedang berada di panggung membawakan suatu acara . Saya sangat berterima kasih sekali dengan adanya peluang ini,dengan menulis bisa mendapatkan tiket gratis,saya berterima kasih sekali lagi dengan Langit musik yang sudah memberi peluang. Saya berharap saya bisa menjadi pemenangnya untuk bisa mendapatkan tiket itu,terima kasih.