Mengapa Polisi Selalu Merasa Benar ?

Memang benar adanya,bahwa dari kebanyakan keluhan yang diterima oleh telinga saya dari beberapa  teman adalah pada saat terkena tilang di dalam perjalanan. Secara khusus,mereka menyebut polisi yang berada di jalan atau di lampu merah adalah iblis yang menakutkan. Apalagi kalau kita tak punya surat izin mengemudi rasanya selalu ada rasa tegang bercampur takut. Dari berbagai pengalaman yang dialami teman saya pada saat di tilang,memang sungguh bervariasi. Kadang juga ada cerita lelucon sampai serius. Jangankan mereka,saya sendiri aja pernah di pukul oleh polisi saat memasuki jalan besar rasuna said yang secara hukum nggak boleh dilewati kecuali jika mau putar balik. Sebenarnya banyak juga sih,kejadian ketika bersama polisi dari sebelum punya surat izin mengemudi sampai sesudah punya surat izin.


Yang saya heran dari banyaknya cerita yang dialami beberapa teman saya,hampir semuanya berlandaskan kalau polisi selalu benar. Apapaun alasannya kalau kita sudah melanggar pasti repot. Sebenarnya tinggal pilih sih,sesuai dengan lagunya Morfem Band yang berjudul 'pilih sidang atau berdamai' . Memang bener sih,Kenapa ya mereka selalu begitu? Nggak liat siapa kita ? dia mah nggak pandang bulu kecuali kalau ada korban yang punya sudara,kerabat atau bapaknya sendiri yang menjadi polisi atau atasannya baru deh bisa selamat dari perangkap razia atau tilang. Terkadang saya juga melihat banyaknya polisi yang melawan arah padahal itu kan bisa di tilang kalu kita yang bikin ulah. Tapi nyatanya santai aja kalau mereka mah. Mungkinkah ada strata raja jalanan? Menurut saya sih ada,Pertama adalah Para presiden dan beberapa ajudannya. Kedua,Mobil pemadam kebakaran yang lancar kalau lewat jalanan milik transjakarta. Ketiga adalah Mobil jenazah yang mempunyai banyak bodyguard,kalau ada yang mengahalangi hati2 sama yang naik motornya. Keempat adalah Polisi itu sendiri dan yang terakhir adalah Para pemuka agama yang memakai peci atau sorban.

Kalau menurut gue sih itu ajalah,nggak usah banyak-banyak. Pada kesimpulannya sih gue kecewa sama polisi yang menilang berdasarkan kepentingan aja. Kalau bokek dia semakin semangat cari uangnya. Kalau lagi banyak uang,yang nggak pakai helm pun nggak kena tilang. Sesuai kebutuhan dan kepentingan sih menurut gue. Ah,urusan dengan mereka sih repot,surat udah lengkap kadang mereka selalu cari kesalahan. 

salam,
gilang gumgum

Karena Janji

Tadi pagi sekitar pukul tujuh pagi,suasana hati memang labil. Ini nih yang bikin ada niat untuk batal puasa kali pertama sejak bulan puasa mulai. Memang di setiap kali batal selalu ada rasa sesal yang mencapai beberapa persen penyesalannya. Ini juga gara-gara janji juga sih,kemarin waktu saya pergi ke rumah teman di bilangan jakarta timur. Memang saya di tugaskan buat transkrip hasil wawancara,tapi saya nggak sampai selesai kerjain itu. Malah saya main PlayStation aja. Teman saya memang masih mengerjakan tugas transkrip hasil wawancara. Lalu,dia mendapat pesan singkat dari sepupunya untuk mencari dua orang yang bisa mengantar perangkat lunak edukasi ke beberapa sekolah dari sma sampai sd. Kemudian,dia tawar saya untuk mengerjakan job ini. Yaudah,saya langsung deal aja di tempat,dia mengajak saya bertemu besok pagi di kawasan utan kayu. Yang bikin saya muak adalah dia mau ketemu jam tujuh pagi. Padahal saya nggak biasa bangun jam segitu. 

Udah gitu,nanti malamnya ada siaran pertandingan sepak bola yang merupakan tim berkelas semua antara lain ada brazil,germany,spanyol dan italia yang bertandingan malam dini hari. Tadinya saya memang mau sepakat sama diri saya sendiri untuk nggak begadang dulu demi memenuhi janji esok paginya. Makanya saya sahur jam dua belas biar bisa langsung puasa. Tapi kenyataan berkata lain,saya malah nonton pertandingan itu sampai shubuh. Ketika saya liat sudah memasuki waktu shubuh. Dalam hati pun saya tanda tanya? ' ini tidur apa nggak ya,kalo tidur takut kebablasan ' saya juga baru inget,kata teman saya kalau saya sampai nggak dateng dia nggak bakal tawar job lagi,yaudah melihat ini sangat vital. Lagipula buat isi kekosongan aktivitas aja di siang hari. Saya pun nggak tidur sampai bertemu dengan teman saya di utan kayu,jakarta timur. Sebelumnya,saya sempat tak puasa dulu tepat jam tujuh pagi,saya membatalkannya. Ya tepatnya juga hari ini,hari ini adalah hari bersejarah bahwa saya batal puasa kali pertama. Tapi,bakal saya bayar kalau sehabis lebaran nanti.

Pamer Referensi Lagu

Saya ingin berbicara tentang musik yang beraliran antara lain garage rock,psikedelik,rock n' roll dan juga punk. Tapi bukan sejarahnya melainkan lagu-lagunya saja. Dari semua aliran itu adalah jenis musik yang saya dengar selalu  walau itu bukan musik idaman dari kecil. Karena waktu sd dulu bukan di suguhi musik seperti yang diatas. Saya disuguhi musik seperti Limp Bizkit saja. Teman saya selalu memainkan musik Limp Bizkit setiap pulang sekolah dulu,karena semangatnya dia menggunakan piring buat makan dijadikan seperti DJ. Tapi itu hanya lelucon saja menurut saya. Saya mengenal musik indie itu ketika memasuki era sekolah menengah atas. Karena dari teman saya pula saya mengenal itu semua dan menghadiri acara-acara yang garis besar di ikuti oleh band yang berlabel indie. Dari kesemua itu saya memang tertarik jika mendengar beberapa musik beraliran rock n' roll. Mungkin band seperti itu hanya beberapa saja yang ada di indonesia. Selain itu,saya sempat mempunyai band entah itu beraliran metal atau hardcore tapi saya tak cocok sama musik itu,walau saya bisa memenuhi menjadi penyanyi band metal tapi secara jiwa saya tak nyaman.Saya pun gemar mencari informasi di dunia maya. Dan mencari band luar negeri yang beraliran rock n' roll,punk,garage rock dan psikedelik. Dari segi musik saya memang minim pengetahuan dan juga tak bisa memainkan musik selain seruling. Tapi itu semua tak menghambat saya untuk mencintai musik. Saya memang menemukan band-band yang saya tak ketahui juga namanya adapula yang saya suka tapi band itu sangat klasik. Nama band itu memang sudah terkenal dari dulu tapi saya baru mengenal mereka dan musiknya sekarang. 

Dari semua lagu yang saya dapatkan memang hampir semuanya bergaya musik rock n' roll ataupula garage gitu deh. Saya menjadikan majalah ternama di indonesia juga untuk saya jadikan referensi mengetahui musik. Tapi itu tak berdampak saya jadi pengamat musik. Hanya sekedar ingin tahu dan memang mau tahu. Memang dengan musik yang kita suka,jikalau perasaan sedang gundah atau apapun. Perasaan itu sendiri sedikit hilang dengan didengarnya musik yang kita suka. Saya akan memberikan sepuluh lagu,yang hingga kini terus saya dengar. Dari yang terkenal sampai yang tak di kenal di kalangan tertentu. Memang beberapa band ini menjadikan saya ingin mengikuti karyanya namun bukan bermaksud plagiat tapi ingin membuat band yang beraliran musik seperti mereka. 

01. The Ramones - I believe in miracles
 Dilagu ini musik yang mereka mainkan memang terkesan tak norak,tapi lagu ini membuat saya jadi terasa semangat ketika mendengarnya. Mudah di dengar dan memainkan irama yang sedikit monoton tapi nikmat di dengar di telinga. Musik punk yang diusung mereka sangat berpengaruh di kancah musik internasional.

02. The Clash - Should i stay or should i go
Band punk ini memang terkesan kritis dalam situasi dalam negeri,lewat beberapa lagunya ini ia mengkritik kepemerintahan inggris,Memang lah mereka selalu kontroversi lewat lagunya. Tapi lagu ini sungguh menarik didengar. 

03. AC/DC -  You shook me all night long
Suara Brian Johnson sangat punya ciri khas,di lagu ini lah yang saya suka. Suaranya agak parau. Dan didukung oleh musik yang sangat ciamik. Sangat sederhana sekali lagu ini. 


04. KISS - Heaven's on fire 
Bergaya rock ala 70's Dan personil KISS pandai membuat penonton bergoyang. Saya kira band kiss ini beraliran metal ternyata musiknya sangat saya suka dan berkarakter.

05. The Rolling Stone - Honky tonk woman 
Musiknya sangat khas dengan karakter musik The Rolling Stone. Musiknya sangat kental dengan klasik rock dan juga menyenangkan. 

06.The Datsuns - You bulid me up ( to bring me down ) 
Aroma garage rock sangat terasa ketika mendengar lagu ini,suara sang vokalist agak mirip juga dengan vokalist lokal dari band rock n' roll ternama. 

07. The Stooges - 1969
Dengan perasaan apapun,mendengar lagu ini sangatlah membantu sisi psikologis. Memang terdengar nada yang itu-itu saja tapi secara musik,band ini sangat berkualitas dengan lagu-lagu yang mereka buat. 

08. Black Rebel Motorcycle Club - Red eyes and tears 
Garage rock sangat menyentuh telinga ketika lagu ini di putar pertama kali,terdengar suara alat musik yang aneh tapi itu mungkin hanya efek yang diatur sangat luar biasa. Yang membuat lagu ini terasa menarik.

09. Teenage Death Star - All that Glitters Are not gold Live
Ini memang musisi dari band lokal,melalui konsep ' skill is dead ' itu tak mempengaruhi mereka bisa atau tidak membuat lagu yang bergaya rock n' roll ugal-ugalan. Sisi semangat saya terasa ketika lagu ini di putar terus-menerus di telinga saya.

10. The Kinks - You Really Got Me
Dengan band yang sangat klasik,tapi tak mempengaruhi musik mereka. Musik garage rocknya telah membuat tubuh kita terasa terhentak.

Itulah kesepuluh lagu inti yang hampir saya dengar setiap hari,ini belum semua karena masih banyak lagu yang saya suka tapi saya ingin mengaudisinya menjadi sepuluh dan inilah lagu-lagu yang sudah saya audisi itu. Sebenarnya ada juga beberapa band lokal yang banyak saya suka tapi saya hanya memasukan band ' Teenage Death Star ' karena menurut saya band itu sangat beda diantara yang lain,dan mereka juga berhasil mengalahkan band-band lokal beraliran yang saya suka untuk dimasukan kedalam playlist saya ini. Jujur saja,band-band lokal tak kalah berkualitas musiknya dengan musisi luar negeri. Saya sangat mengapresiasi musik. 

ANTV Gombal


Jakarta [6/8] tadi malam di kfc cideng. Malam itu,bertepatan dengan pelangsungan piala super coppa italia yang di perebutkan oleh inter milan dan ac milan. Tapi tempat berlangsungnya pertandingan bukan di tanah italia,melainkan di beijing,china. Sehubungan dengan adanya partai ac milan melawan inter milan,saya berinisiatif nonton bareng karena nonton bareng sangat berbeda sekali atmosfernya. Saya di beri tahu teman kampus bahwa ada nonton bareng di kfc cideng,jakarta pusat dan disana bukan homebase milanisti resmi,karena yang membuat acara adalah brigade rossoneri. Biasanya nonton bareng di adakan di hanggar futsal,pancoran. Semua pecinta sepak bola mungkin tahu disanalah homebase resmi milanisti sebenarnya. Karena demi nonton bareng,saya juga ingin berpartisipasi di kfc cideng sekalian ingin tahu seperti apa brigade rossoneri itu. Kebetulan saya mengajak teman yang juga yang kebetulan milanisti. Sebelumnya kita sempat panik,karena ada teman rumah yang bilang kalau pertandinganya sudah di mulai. Tanpa basa basi langsung saja kita bergegas ke kfc cideng demi nonton bareng.




Diperjalanan,saya berdoa supaya benar adanya kalau ada nonton bareng disana,karena saya kali pertama mendengar kalau disana ada nonton bareng,makanya saya berdoa terus. Kisaran lima ratus meter saya melihat adanya bendera brigade rosoneri dari kejauhan,dan dari sanalah saya yakin bahwa ada nonton bareng. Langsung teman saya yang milanisti itu tersipu malu ketika benar ada nonton bareng disana,sebelumnya dia belum yakin,karena dia juga baru tahu. Sudahlah,untungnya terkabul. Sesampainya di lokasi nonton bareng,ternyata ada mantan teman sma saya yang juga rumahnya berdekatan dengan rumah saya. Saya nggak tahu kalau dia juga ternyata milanisti terselubung tanpa sepengetahuan saya. Singkat cerita, ketika saya siap mendukung ac milan secara lahir dan batin,ternyata benar bahwa pertandingannya tunda dan terlambat menyiarkannya,dan antv sebelumnya memang berjanji ingin menyiarkan partai super coppa italia yang di langsungkan di beijing,china. 




Nyatanya,siaran itu hanya berbentuk obrolan bola yang berpeluang kehabisan kata-kata. DI antv kedua pembawa acara dan komentator memang sedang asik ngobrol,ternyata pertandingannya sudah di mulai,dan sialnya ac milan tertinggal satu goal oleh inter milan. Ribuan mungkin jutaan pecinta sepak bola italia mulai melakukan aksinya di jejaring sosial,mulai dari kata-kata informal dan sarkastis mulai memenuhi kritikan untuk antv tersebut. Memang ini bukan pertama kalinya,ketika teman saya menghubungi saya dalam pesan singkat dia juga bilang kalau partai manchaster united melawan mls all star juga di bohongi. Sialnya lagi,saya mendapat kabar kalau antv ingin menyiarkan liga italia,dengan yang hasilnya begini,di jejaring sosial nggak mempercayainya lagi. Lebih baik indosiar saja yang menyiarkan liga italia. Tapi ini mungkin hanya gangguan kecil yang dialami oleh antv dan antv mengalami ketidakberuntungan. 




Setelah melihat ini,saya dan teman saya kesal melihat cuma ada dua orang yang asik ngobrol dan mencari-cari bahan pembicaraan tanpa menyiarkan partai yang dijanjikan. Akhirnya,cuma bisa mengeluh dan mengeluh. Tapi disaat keluhan itu datang,kami mendapat kabar antv menyiarkan pertandingan yang dijanjikan itu,tapi lucunya mereka menyiarkan pertandingannya sejak menit delapan puluh,dan kedudukan berbalik dua satu untuk ac milan. Saya sebagai milanisti,setelah melihat hasil akhirnya,saya tak keberatan juga sih kalau pertandingan itu telat disiarkan karena hasilnya milan menjuarai piala super coppa italia. Selebrasi brigade rossoneri menandakan kegembiraan ac milan menjuarai piala tersebut. Dengan kejadian ini,saya ingin antv untuk tidak gombal lagi kepada pecinta sepak bola khususnya untuk siaran pertandingan. Saya juga mendoakan,supaya obsesi antv yang sangat ingin menyiarkan sepak bola di eropa tak akan lagi seperti pertandingan ini. 


Salam,
gilang gumgum

Futsal Mulai Merajalela di Ibukota

Jakarta, Kisaran tahun di era milenium ke bawah,pamor sepak bola di jakarta lebih menggigit kawula muda maupun orang tua daripada futsal. Lihat saja,lapangan futsal di jakarta sangat minim itu berdampak untuk lebih memilih sepak bola karena bermain futsal hanya digemari kaum minoritas saja. Jujur saja,saya sendiri pertama kali bermain futsal saja di awal dua ribu delapan tapi tahu futsal sejak dua ribu empat ketika adanya lapangan futsal di lingkungan monumen nasional. Memang,futsal adalah olahraga yang instant. Hanya butuh lima pemain saja untuk bisa bermain lagipula peraturan yang dibuat pun sangat berbeda dari sepakbola. Memang pula,sama-sama bermain dengan si kulit bundar tapi perbedaan peraturan lah yang membedakannya. 


lapangan yang sintetis
Secara pengalaman,Dulu juga saya sempat mencicipi permainan futsal waktu masih smp di lapangan futsal monas. Tapi waktu itu belum mengenal peraturan futsal jadi bermain seperti permainan layaknya sepakbola seperti biasanya. Hemat saya,Ketika sudah memasuki era kini,lapangan futsal menjadi semakin merajalela. Para pengusaha mencoba membuat bisnis lewat futsal. Memang dari sekian banyaknya acara seperti reuni kecil atau hanya silahturahmi saja dengan teman. Dengan bermain futsal lah,mereka melakukan kegiatan bertemu salah satunya. Saya saja banyak mendengar,teman saya kalau bermain futsal dengan teman satu kerjaanya. Bos nya pun ikut bermain. Dan memang benar dengan sepak bola atau futsal lah semua sama kedudukanya cuma hanya berbeda posisi bermain. Memang itulah hiburan yang sangat menggoda bagi kaum lelaki biasanya. 



Ketika saya mengunjungi kampung halaman di serang,jawa barat. Saya melihat hanya sedikit lapangan futsal yang di bangun. Harga yang di jumpai tak terlalu mahal berbeda sama yang di jakarta. Biasanya,harga di jakarta itu yang mencekik di kalangan anak muda adalah harga bermain futsal di malam hari.  Itu berdasarkan pengalaman saya sendiri,hehe. Kalau harga bermain futsal malam hari di serang sana tak berpeluang mencapai seratus ribu,paling nggak kisaran antara tujuh puluh ribu sampai sembilan puluh ribu. Itu komparasi yang sangat penting untuk melihat titik mana yang sedang marak adanya permainan futsal. Tapi dengan maraknya lapangan futsal yang dibangun. Sepak bola yang bermain di rumput tidak kalah,itu ditandakan lebih meriahnya masyarakat indonesia menyambut tim nasional indonesia berlaga di piala aff suzuki,piala asia serta piala dunia sekalipun . Berbeda jauh,ketika menyambut beberapa piala yang di ikuti oleh tim nasional futsal indonesia. Bahkan mereka menjuarai wilayah asia tenggara namun gugur di kejuaraan asia. Mungkin,hanya sedikit orang yang tahu. Mungkin juga,bangunan futsal itu lebih sama dengan ukuran lapangan basket,jadi maraknya olah raga itu,tergantung dari kapasitas penontonnya. Itu sih menurut saya lho.



Sampai sekarang pun,peminat futsal lebih menarik perhatian. Hampir semua teman atau orang yang saya jumpai ketika berkenalan membuat obrolan bertema futsal. Kadang,diantara celoteh obrolan,suka ada ide untuk mengadu kekuatan atau melawan tim futsalnya masing-masing. Secara subyektifitas,Itu hal yang sudah biasa saya jumpai di jakarta. Dengan begitu,kita bisa kenal satu sama lain dengan adanya preposisi itu. Lapangan futsal juga tak semua itu sintetis kadang ada juga yang bermain dengan karpet atau apalah itu. Tapi Mayoritas lapangan futsal dijakarta itu bersintetis. Mungkin menurut sepengetahuan saya cuma lapangan futsal Galaxi di ancol dan Hanggar di pancoran yang menawarkan fasilitas lapangan karpet. Memang lapangan yang berkarpet itu memenuhi lapangan standart internasional biasanya. Kalau adanya sintetis mungkin itu muncul dari ide si pemilik agar konsumen bisa menyesuaikan lapangan futsalnya dengan lapangan yang berumput biasanya. Bagi pecinta sepak bola,dengan banyaknya lapangan futsal jadi mempermudah mereka untuk bermain secara instant dan sangat menguntungkan sekali termasuk saya sendiri yang berterima kasih karena adanya ini.



Peran Sebuah Lagu

Kadang di setiap momentum apapun kalau tidak disertai sebuah lagu untuk mengenang,bagi saya itu menjadi sia-sia. Kadang juga dalam menjalin suatu hubungan kalau tidak disertai dengan sebuah lagu itu juga menjadi cuma-cuma. Karena hanya dengan lagu semua orang bisa mengenang. Contohnya: Adanya program 'zona memori di stasiun televisi swasta' itu juga berhubungan dengan lagu. Karena dengan lagu,hampir para orang tua bisa dibawa ke masa lalu nya melalui lagu. Saya selalu bisa di bawa ke zona nostalgia oleh sebuah lagu,entah itu ketika sedang berhubungan ataupun sedang bersama teman. ada beberapa lagu yang membuat saya terkenang entah itu dengan mantan pasangan dan juga dengan teman,Atau pula ketika masih dini pada saat beberapa tahun silam. Tapi lagunya bersifat klenik. Hanya untuk dialami oleh diri sendiri. Kali ini saya akan membahas,beberapa lagu kenangan di bulan penuh rakhmat yaitu bulan rhamadan. Mungkin,tidak ada yang tak kenal penyanyi solo 'Opick' lewat beberapa lagunya membuat saya terkenang saat memasuki bulan puasa di tahun berikutnya. Ada juga beberapa band yang menciptakan lagu-lagu rohani untuk memantapkan eksistensi mereka di kancah hiburan,mereka juga tak mau kalah dengan penyanyi solo yang menciptakan lagu rohani di bulan rhamadan. Lewat jasa-jasa lagu  mereka memang membuat bulan puasa terasa lebih indah. 

Banyak juga yang pasti setuju,lewat sebuah lagu kita bisa merasakan momen indah atau buruk di suatu tempat. Kadang secara psikologis kita bisa menciptakan aroma yang harmoni ketika tak sengaja mendengar lagu yang kebetulan tak sengaja di dengar saat merasakan momen indah terdahulu entah itu sama pasangan atau dengan teman atau juga dengan keluarga. Puasa tahun ini saya belum menemukan lagu untuk bisa terkenang di saat-saat bulan puasa. Sejatinya,saya setuju dengan kebanyakan orang yang lebih mengharumkan nama band atau penyanyi solo daripada membanggakan para aktor dan aktris yang bermain peran. Untuk itu,Saya berharap jangan sampai mati kreatifitas para musisi untuk menciptaan lagu yang anggun. 

Salam,
Gilang Gumgum

Sedikit Cerita Dari Akademi Berbagi

Ketika saya mengenal akademi berbagi lewat majalah rolling stone,saya langsung mencari bagaimana saya bisa ikut akademi berbagi,waktu itu saya masuk kuliah pada malam hari,ketika ada kesempatan untuk ikut di kelas berbagi saya malah tak ikut,karena ada halangan yaitu karena bentroknya jadwal kuliah sama dengan jadwal yang di beri sama akademi berbagi. Kali pertama saya ikut kelas akademi berbagi ketika pematerinya adalah prabu revolusi dengan kelas publink speakingnya,mengapa saya bisa ikut kelas ini  ? karena kelas ini bertepatan dengan liburnya kuliah jadi saya berkesempatan untuk kelas ini. Pada saat itu juga saya mengajak saudara saya,dan dia bilang ' lang,kalo ada lagi ajak gue dong'  ujar dia dengan perasaan gembira. Saya juga sumringah mendengarnya karena saudara saya mau ikut secara intens tiap ada kelas akademi berbagi lagi. 



                                             akademi berbagi kelas 'publik speaking' bersama
                                              prabu revolusi selaku wartawan dari metro tv.


Maka dari itu,dengan adanya akademi berbagi saya jadi bisa mendapat ilmu dari luar kuliah. Tujuan saya hanya ingin menambah ilmu,wawasan dan teman setelah mengikuti kelas di akademi berbagi. Nilai tambah kelas akademi berbagi ini adalah tidak adanya pungutan biaya apapun untuk mendapatkan ilmu. Kelas yang ditawarkan lewat akademi berbagi pun bervariasi. Hampir semua kelas yang di buat tentang kreatifitas. Saya sangat bangga dengan adanya akademi berbagi,walaupun saya baru dua kali ikut kelas di akademi berbagi tapi setelah saya mengikutinya sungguh luar biasa. Beberapa guru yang antusias di akademi berbagi adalah guru yang mempunyai latar belakang yang hebat-hebat.Tempat untuk mengajarnya pun nomaden .  Tapi,saya berpendapat untuk akademi berbagi,agar memasuki di tiap-tiap kelurahan. Berbagilah dengan orang-orang yang mungkin tidak tahu sama sekali dengan adanya akademi berbagi ini. Siapa tahu? dengan memasuki ke tiap kelurahan,akademi jadi lebih berkembang. Sekarang saja sudah mencakup ke luar negeri,walau belum mencapai eropa atau amerika sekalipun. Tapi usaha ini sangat membantu semua orang yang sangat membutuhkan ilmu yang diinginkannya.
                                                                                   

Kelas 'etika iklan ' di akademi berbagi
Kebanyakan,yang tahu akademi berbagi ini dari jejaring sosial. Saya ingin akademi berbagi mengenalkan di tiap-tiap pelosok negeri. Karena masih banyak yang ingin mendapat ilmu secara gratis. Saya sendiri sangat bersyukur dengan adanya akademi berbagi dan melalui rekomendasi majalah rolling stone. Semoga kelas akademi berbagi ini dapat tetap berbagi sampai berpuluh-puluh tahun kedepan.

Intensitas diskusi di malam hari

Dini hari tadi,saya berdiskusi dengan teman di sekitar rumah. Bukan jarang,tapi diskusi kami memang intens setiap dini hari di kediaman hari dan hadi bersaudara. Melihat kondisi rumah mereka yang asri di sore hari dan tenang di malam hari. Kami memang menobatkan tempat itu untuk ruang bertukar pikiran. Ya,biasa kami menghabiskan malam disana sampai jam empat shubuh. Diskusi malam tadi,  sedang membicarakan  entang persoalan agama,diantara yang ikut diskusi panel ini  memang diantaranya akademisi. Kami memang tak selalu sepaham,karena pemikiran kami ini tergolong keras, kami memang terpisah di tiga universitas tapi universitas swasta. Kami memang sering mendiskusikan persoalan apapun tanpa menemukan kebenaran. Karena hanya perdiskusian cuma-cuma. Kadang menyelimuti sepak bola, band atau sosialita. Kami memang bukan ahli dalam bidang apapun,setidaknya kepedulian kami tentang hal-hal tersebut menandai eksitensi percakapan di setiap kali kami menghabiskan waktu dimalam hari. Jika bicara ini jadi ingat lirik lagu di Ost Gie petikannya begini ' kita orang malam yang membicarakan terang'. Ya,petikan bait dari lagu tersebut memang terkesan dialami oleh orang-orang yang intelektual tinggi. Tapi kami mampu menembus persoalan tersebut walau cuma sekedar ingin tahu. 


Kadang kita memang selalu bingung dengan apapun yang terjadi di dunia ini.Fenomena yang muncul dihadapan kita,acapkali membuat kita bertanya-tanya. Dari hal keci sampai fenomena agama. Saya sendiri juga sering memperkosa di dunia maya tentang diskusi agama,bervariasi argumentasi yang di cetus,tapi semua hanya mendekati kebenaran dan belum tentu benar. Tadi malam yang berujar bahwa  "jika masjid dibakar,saya akan diam saja,tapi bukan diam berarti apatis,melainkan menjaga amarah dan menjaga juga citra islam di individu masing-masing" . Tapi ada yang mengkritisi dari pernyataan tersebut oleh kedua teman saya. diantara kedua teman saya,menganggap saya ini sesat. Saya hanya bisa tertegun mendengar jawaban itu,dan ketika juga bicara filsafat. Kedua teman saya itu juga tak sepaham dengan apa yang saya ucap. Dengan jawaban ' oh pantas ' yang di keluarkan dari kedua bibir teman saya. Menurut saya itu hanya empiris subyektifitas dia dalam berwawasan. Bahwa kedua teman saya itu,hanya berdalih pada sisi negatif saja tanpa memikirkan sisi sebaliknya. Kadang dalam diskusi kita muncul polemik,ya itu tadi yang saya pernah bilang kita berdiskusi tanpa mendapat kebenaran. Karena kita berdiskusi tanpa ahli dari bidang-bidang tersebut. Karena kami cuma bisa menjawab dari modal membaca saja. Semoga ajang diskusi panel ini,bisa bermanfaat bagi yang bukan akademisi di lingkungan saya.