Ini merupakan wawancara gue dengan mahasiswa psikologi upi yai, demi tugas mereka gue rela bantu.Hehe. Nah, gue salin aja dari hasil transkrip mereka ke blog ini
Iter itu mereka, dan Itee itu gue.
Iter :
Selamat siang kak
Itee : Selamat siang
Itee : Selamat siang
Iter : Kami dari Mahasiswa Psikologi UPI YAI. Saya
Amel, Mella , dan Tari (berjabat tangan).
Iter : Hmm
Ngomong – ngomong apa kabar nih kak?
Itee : Lagi ga sehat
Iter : Loh kenapa nih kak?
Itee : Lagi ga sehat
Iter : Loh kenapa nih kak?
Itee :
Soalnya terlalu main stream kalau lagi sehat
Iter : Ok deh. Ohya kami disini ingin berbagi pendapat dari kakak seputar organisasi kemahasiswaan. hmm gimana nih kak kesibukkan sehari – harinya? lancar – lancar aja ga kak?
Itee : Nah sekarang, kuliah lagi cuti jadi masih belajar di informal – informal aja lewat komunitas – komunitas, terus diskusi kemana mana aja yang penting tuh saya dapat ilmu baru dari berbagai tempat
Iter : Ok deh. Ohya kami disini ingin berbagi pendapat dari kakak seputar organisasi kemahasiswaan. hmm gimana nih kak kesibukkan sehari – harinya? lancar – lancar aja ga kak?
Itee : Nah sekarang, kuliah lagi cuti jadi masih belajar di informal – informal aja lewat komunitas – komunitas, terus diskusi kemana mana aja yang penting tuh saya dapat ilmu baru dari berbagai tempat
Iter
: Hmm. Langsung aja nih yaa ka. Aktivitas apa yang sedang kakak jalani
sekarang ini?
Itee : Mmm
karena belum kerja jadi hmm di organisasi eksternal kampus aja, masih sibuk di sekitar
situ
Iter : Masih
sibuk disekitar situ ya kak ya? Ehm, apakah kegiatan yang kakak jalani di dalam
organisasi yang kakak ikuti itu adalah bagian dari misi dalam mencapai visi
kakak?
Itee : Ha iya, terutama kalau saya ikut organisasi
itu apa namanya sharing networking, menambah dan memperluas koneksi gitu kan,
semua orang mau punya tujuan besar, berarti kan tujuan besar ini kita terbaik dari yang terbaik, jangan the best doang, makanya itu lewat bintang-bintangnya (rating) itu yaa
lewat organisasi, ibaratnya, organisasi adalah jalan rahasianya dan jalan spesialnya
Iter :
Visi kakak sendiri sebagai pribadi mahasiswa itu apa nih kalau boleh
tau?
Itee : Yaa kalau secara formal ya ikut Tri Darma Perguruan Tinggi , sebagai mahasiswa itu terutama Tri Darma Perguruan Tinggi ya tiganya itu diantaranya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Itee : Yaa kalau secara formal ya ikut Tri Darma Perguruan Tinggi , sebagai mahasiswa itu terutama Tri Darma Perguruan Tinggi ya tiganya itu diantaranya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Iter : Nah,
kan kakak banyak banget nih aktivitasnya sekarang, itu tuh nyaman enggak di
jalaninnya?
Itee : Yaa semua orang harus nyaman walaupun kondisi apapun, aaa kita harus terbiasa dengan yang tidak terbiasa, biar terbiasa.
Itee : Yaa semua orang harus nyaman walaupun kondisi apapun, aaa kita harus terbiasa dengan yang tidak terbiasa, biar terbiasa.
Iter:
Nah kalau untuk visi sendiri ikut
organisasi yang sekarang ini gimana?
Itee : Yaa
itu, untuk mencari jaringan terus mendapatkan ilmu baru, teman – teman baru,
dapat pelajaran yang ga diketahui di kampus, misalkan dari segi politik ,
bagaimana kita apa namanya memperebutkan kekuasaan itu dengan cara yang
demokratis, terus dengan cara – cara yang kita sudah diajarkan yang dulu ada di
PPKN . Yang yaa pokoknya yaa pelajaran yang di Sekolah dasar sampe sma tuh kita terapin di
perguruan tinggi, nah gitu aja
Iter : Nah sejauh ini keluarga mendukung ga kak?
Iter : Nah sejauh ini keluarga mendukung ga kak?
Itee :
Enggak
Iter :
Enggak, kenapa?
Itee : Yaa
semua apa namanya kalau misalnya orang tuanya ga ikut organisasi, ga tau
lingkup organisasi, pasti menolak, tapi kalau orang tuanya yang ikut organisasi
dan juga yang tau sedikit organisasi ya dukung, tapi sejauh ini orang tua ga
ikut organisasi jadi ga mendukung yaa saya rebel aja, memberontaklah
Iter :
Nah kan keluarga ga mendukung tuh, kenapa kakak tetap mempertahankan?
Itee : Itu kan hak, yaa itu kan hak manusia untuk maju, jadi hak itu jangan dirampaslah, walaupun itu oleh orang dekat kan, tapi ini jangan dianggap durhaka ya, beda konteks
Itee : Itu kan hak, yaa itu kan hak manusia untuk maju, jadi hak itu jangan dirampaslah, walaupun itu oleh orang dekat kan, tapi ini jangan dianggap durhaka ya, beda konteks
Iter :
Okedeh ka, ngomong-ngomong siapakah tokoh idola kakak?
Itee :
Tokoh idola ya Nabi Muhammad lah
Iter :
Nah kenapa mengidolakannya?
Itee :
(tertawa kecil)
Iter : Kenapa kak?
Iter : Kenapa kak?
Itee : Gue
sih belum baca bukunya, tapi karena faktor sok tau aja, yaa tapi kalau buat di
kepemimpinan yaa baiklah, semua orang taulah, tapi kalau di Indonesia ,
banyak kayak ada Pidi Baiq, terus buat dari segi jurnalis itu Soleh Solihun ye
kan, banyaklah, bukannya orang – orang besar dan tokoh-tokoh terbaik, karena mereka belum
menjadi tokoh yang siap muncul lah
Iter : Kan idola kakak tadi Nabi Muhammad, kan?
Iter : Kan idola kakak tadi Nabi Muhammad, kan?
Itee :
Itu Cuma konteks, ada kastanya
Iter : Dua
sifat dari dia yang kakak taulah, terserah yang
kakak taunya yang apa? Nah yang menginspirasikan diri sendiri itu apa?
Itee : Gue ga
pernah baca, tapi dari segi kepemimpinan itu ada siddiq, fathannah, amanah, dan
tabligh, nah buat segala kasus yang ada yang di Nabi Muhammad ini,
pengalamannya yaa gue belum baca tapi ya semoga aja gue baca abis ini, biar
jadi tau lah
Iter : Nah kakak ini sebenarnya cita – citanya apa?
Iter : Nah kakak ini sebenarnya cita – citanya apa?
Itee :
Emm..banyak sih, semakin gue banyak – banyak tau , apa namanya belajar,
yaa semakin gue tau dan yaa berubah kadang – kadang, statis aja, tapi..mau jadi
emm, cowok kan harus multi fungsi, jadi gue harus belajar apa aja kan, pertama
jadi IT, jurnalis atau ga dibagian digital marketing
Iter :
Kalau dari hobi kakak sendiri itu apa ka?
Itee : Hobi
yang sebenarnya itu yang apa yaa, dari baca buku, terus mengikuti diskusi,
suka dengar musik sih tapi pengamat musik aja.. ada aura tertentu kalau gue
dengerin musik yang gue suka itu hobi- hobi standar aja
Iter : Kalau
dari hobi standar itu, untuk organisasi
ada kesinambungannya ga ka? Misalnya hobi yaa hobi, organisasi yaa
organisasi…nah apa dua – duanya itu nyambung ? apa ada kaitannya tersendiri?
Itee : Ada
korelasi, jatuhnya di ideologi..kalau disambung – sambungin sama ideologi dan
sekarang, gue kan di organisasi eksternal
itu kan yaaa teknologi informasi dan komunikasi jadi disitu gue mau terapin
yang mereka ga tau, dan gue tau itu gue bikin diskusi kayak misalnya antar
sosial media apalah , digital media apalah jadi ada korelasinya lah..di
korelasiin ajalah..kita korelasiin aja
Iter :
Kalau dari segi perubahan, ada ga perubahan dalam diri kakak setelah
ikut organisasi?
Itee : Ada lah.. yang pertamanya gue cuma berangkat kuliah yaa berangkat berangkat aja , sekarang jadi pengamat disetiap aktivitas orang yang gue liat itu yaa gue amatin, trus gue tulis, gue pengen bereksperimen sama lingkungan gue aja. Semoga ada efek baik buat yang baca tulisan – tulisan gue dengan gue taro di blog atau taro di kompasiana
Itee : Ada lah.. yang pertamanya gue cuma berangkat kuliah yaa berangkat berangkat aja , sekarang jadi pengamat disetiap aktivitas orang yang gue liat itu yaa gue amatin, trus gue tulis, gue pengen bereksperimen sama lingkungan gue aja. Semoga ada efek baik buat yang baca tulisan – tulisan gue dengan gue taro di blog atau taro di kompasiana
Iter :
Itu udah berlangsung lama apa baru – baru ini ka?
Itee : Itu..kalau gue nulis dari tahun 2009 sih, tapi yaa masih semi ilmiah, jadi ga terlalu formal lah...orang –orang yaa belum tau siapa gue, yaa gue harus nulis aja dulu biar orang tau siapa gue
Itee : Itu..kalau gue nulis dari tahun 2009 sih, tapi yaa masih semi ilmiah, jadi ga terlalu formal lah...orang –orang yaa belum tau siapa gue, yaa gue harus nulis aja dulu biar orang tau siapa gue
Iter : Kalau
untuk tau diri sendiri itu..berarti hubungannnya kepergaulan…nah menurut kakak
pergaulan yang cocok bagi kakak tuh seperti apa yaa?
Itee : Yang
woles aja, pokoknya kalau gue bergaul itu harus random topik diskusinya ..kecuali kalau misalkan mereka pasti anak muda ini kan nyambung – nyambung
ke narkoba..yaa gue cukup menghargai lah tapi gue cukup mempertimbangkan kalau
buat bergaul sama mereka gitu
Iter
: Berarti kakak ini orang yang
bergaul
Itee : Bergaul, tapi konteksnya yaa konteks intelektual lah
Iter : Okedeh ka, kalau lagi sendirian, apa sih perasaannya?
Itee : Bergaul, tapi konteksnya yaa konteks intelektual lah
Iter : Okedeh ka, kalau lagi sendirian, apa sih perasaannya?
Itee : Yaa
semua orang kesepianlah , yaa kalau lagi sendiri itu biasanya apa yaa, gue ini
kan ga bisa diem, yaa kalau ada majalah gue baca, ada pdf gue baca, yang ada
yang bisa gue baca aja , itu kalau misalkan biasanya sendiri sih, tapi kalau berdua
yaa ajak diskusi, bercanda canda
Iter :
Kalau di organisasi pasti banyak dong acaranya?
Itee : Banyak..tapi.. kalau organisasi gue ini kan lebih tendensi ke politik yaa, yaa gue kurang suka sih..tapi gue cukup mengapresiasikan aja supaya ga apatis
Itee : Banyak..tapi.. kalau organisasi gue ini kan lebih tendensi ke politik yaa, yaa gue kurang suka sih..tapi gue cukup mengapresiasikan aja supaya ga apatis
Iter :
Ketika berada di suatu acara, pertama kali kakak ngapain kalau pas
ketemu mereka yang bareng – bareng di organisasi, yang sebelumnya kakak belum
liat? yaa orang barulah
Itee : Aaa
kalau orang baru, cara pendekatan gue yaa gimana yaa gue ga terlalu ini sama
orang sih, ga terlalu yaa walaupun gue jurnalis yang harus sok taulah harus sok
dekat, tapi kalau terapin di organisasi gue belum mampu, tapi yaa gue tunggu
ada obrolan yang mendukung biar gue bisa tunggu ada stimulus untuk mengobrol
Iter : Kalau
misalnya di organisasi itu kan kakak bilang politik ini kan nyambung tuh sama
pergaulan dan di dalam suatu pergaulan atau lingkungan itu ada peraturannya,
nah menurut kakak tuh, peraturan seperti apa ya?
Itee :
Peraturan yaa apa namanya yaa peraturan adalah hukum yang harus
dilarang, kalau ga dilanggar yaa ngga ada peraturan, pokoknya gitulah, gue ga
tau spesifik soal gituan
Iter :
Contoh real nya satu aja aturan yang kakak patuhin?
Itee : Apa
yaa, gue ngerokok kayak begini aja ga boleh, emm yaa gue markir ditempat yang
bener lah, ntar parkir sembarangan pentil gue nanti dikempesin lagi
Iter : Nah
kalau menurut kakak, susah tuh mematuhi aturan, seperti apa sih aturan yang
gampang untuk di patuhi, sebaiknya kayak gimana di buatnya ?
Itee : Gue
sih udah pernah studi banding ke Singapura , gue pernah analisis sosial kesana,
sebenernya yang gampang itu yaa lingkungan, yang bikin kita ngikut sama orang
juga kan, lagi – lagi jatuh kepada diri sendiri yaa kesadaran , misalkan lo
bertiga teratur yaa gue pasti ngikut, pasti ada efek domino disitu, ada efek
kesadaran masing – masinglah dari individu
Iter :
Kalau target kakak setelah kuliah apa nih ?
Itee :
Target setelah kuliah ini, banyak…banyak…tuntutan orang tua buat kerja,
yaa gue sendiri mau nyari jaringan, kalau dikorelasiin yaa kerja sambil nyari
jaringan , yaa kadang – kadang juga ikut EO, yaa pokoknya gue harus kerja di
industri kreatif lah
Iter :
Masa depan yang ideal itu seperti apa bagi kakak sendiri?
Itee : Pasti
jatoh di tri darma yang ketiga, yang pengabdian pada masyarakat..banyak
kan..tapi kan buat pekerjaan itu banyak tapi yang buat bersentuhan sama sosial
itu..dokter bisa..itu terlalu inilah terlalu susah..soalnya kan gue bukan anak
kedokteran,bagi gue IT yaa nyebarin ke desa – desa , biar pada melek IT-lah
Iter : Nah,
kalau nyebar-nyebarin ke desa-desa suatu harinya akan dihadapkan dengan
kendala, bagaimana cara kakak saat menghadapi sebuah masalah?
Itee : Aaa
gue diajarin analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats dan gue terapin,
pakai analisis SWOT
Iter : Jika
ada rencana nih, udah dipersiapin mateng banget nah tiba – tiba gagal atau
belum terealisaikan nah kakak gimana tuh, apa yang akan kakak lakukan?
Itee : Kalau
ada kata – kata motivasi kan banyak tuh “jangan menyerah, jangan menyerah” yaa
dia ga tau kan kondisi kita kan, kitanya aja yang harus motivasiin diri kita
sendiri, kita ga punya orang lain yaa harus kita sendiri yang motivasi yaa itu jadi PR lah buat yang belum, yaa
misalkan target ada satu dua tiga empat lima enam tujuh, nah satu dua tiga empat
tidak terpenuhi lima enam tujuh nah
terpenuhi, nah satu dua tiga empat itu buat jadi PR kedepannya
Iter : Nah
kalau misalnya kakak dapat contoh kasus nih, kakak dihadapin sama situasi yang
dilematis, yang sebenarnya kakak itu udah punya keyakinan sendiri , nah tiba –
tiba orang yang biasanya kakak percayain itu membuat keyakinan kakak itu
berubah, nah pendapatnya itu masuk akal lagi bagi kakak, nah keputusan yang
kakak ambil tuh kayak gimana?
Itee : Lagi –
lagi kan manusia itu kan punya ego kadang kita ikutin egonya, kadang – kadang
kalau kita udah ambil keputusan salah gitu yaa, gue ambil keputusan gue sendiri
walaupun gue bertentangan sama yang apa ada dipikiran temen diskusi gue ini, yaa dengan cara
gue sendiri lah. Dengan cara gue, yaa gue bakal jadi diri sendiri, walapun ada
masukan ya gue masukin, tapi nanti lah, tergantung kasusnya sih, kalau itu
kepentingan buat gue yaaa gue ambil secara pribadi, kalau untuk sosial yaa
berembuk
Iter :
Hmmm boleh tau ngga prinsip kakak
?
Itee : Banyak, banyak tapi gue ga bisa spesifikasiin
gitu, gue ga bisa apa yaa ..prinsip..prinsip..masalah prinsip ga tau, gue labil
Iter :
Nah yaudah, menurut kakak prinsip itu penting ga?
Itee : Yaa
pentinglah..itu buat ..apa namanya pondasi,tapi gue sendiri punya..tapi gue ga
bisa gambarkan apa yang ada di prinsip gue..banyaklah.
.Iter :
Terakhir yaa… motto hidup kakak apa nih?
Itee : Motto
hidup nih gue nyontek dari orang lain
mungkin nih apa yaa, motto hidup yaa tujuan hidup gue kan, tujuan gue aja yaa,
apa yang gue mau gue harus dapet, itu
motto hidup gue, gitu ajaa gimana caranya
Iter : Oke,
kalau gitu terimakasih ya kak udah luangin waktu untuk kita, makasih banyak,
hmm semoga sukses terus
Itee :
Sukses mulu, sukses di bidang apaan?
Iter :
Sukses dibidang yang kakak inginkan,
Itee :
Nah gitu dong, yang jelas doong, teknopreneur
Iter :
Oke, yaudah kalau gitu kita akhirin terimakasih banyak ya kak,
Wassalamuaikum
Itee :
Warrahmatullahi Wabarokatuh
- Selasa, Oktober 29, 2013
- 0 Komentar