Cerita Tadi Malam

Jum'at [24/06] Malam .
Ketika gue lagi bernostalgia sama teman lama tepatnya di daerah slipi. Memang tak ada misi tertentu buat datang ke rumah dia,dia memang sahabat gue waktu sekolah dulu. Namanya Dea tapi dia bukan wanita melainkan sebaliknya. Ya dia sebaya dengan gue,sama-sama menginjak usia dua puluhan. Waktu sore itu dia mengirim pesan ke semua teman di kontak hapenya untuk menghabiskan waktu malam di jakarta. Harapan buat kumpul sih beberapa persen dan ternyata benar hanya ada beberapa teman yang menanggapi dalam hitungan jari. Ya alhamdulilah ada juga yang berminat kumpul dengan serius. Pada akhirnya kami sepakat buat kumpul di seven eleven Taman Menteng. Sebelum kesana gue balik dulu kerumah buat ganti baju. Kira-kira kumpul jam delapan kurang lah di sana. Sambil nunggu teman yang lain gue sama dea masuk ke seven eleven buat beli perlengkapan pergaulan. Termasuk minuman keras lah tapi gue sama sekali nggak coba soalnya punya pengalaman pahit. 


Sambil tunggu yang lain dea meminum minuman itu yang baru pertama kali gue lihat sejak sekolah dulu,dia memang mengalami perubahan semuanya di mata gue. Tapi bagi gue itu wajarlah di era kini. Akhirnya manusia yang ditunggu datang juga. Dia adalah aji yang sering disapa oleh temannya aji bos dan abi sang drummer handal di bandnya saja. Seperti anak gaul yang lain,kita salaman modern :D. Dan ada satu wanita teman kami yang juga datang,dia adalah yunita yang sering di panggil nyunyun sewaktu sekolah dulu. Nggak nyangka dia datang pakai baju setengah tiang yang dibalut sama celana yang agak mengkilap dikit,gue nggak tau itu celana apa abisnya. Dia datang juga ada misi tertentu. Pertama,menawarkan proyek kerja sama yang kebetulan memang pekerjaan dia untuk mencari investor. Kedua,dia pamerkan tatonya yang bergambar bunga sakura. di bagian punggung belakang. Asiknya dia pamerkan kepada gue secara vulgar tapi dia cuek aja. Mata gue bukan ke arah tato tapi agak bawahan dikit,dan ternyata dia memakai kancut biru saudara -saudara. Patut di syukuri ini mah. 

Wanita itu pun pada kahirnya menawarkan kepada kami bukan tentang proyeknya tetapi proyek yang lain yitu barang haram yang dia tawarkan dan juga untuk berkunjung ke kostan dia. Tanpa pikir panjang gue berempat langsung setuju. Wanita itupun naik taksi sama dea dan gue naik motor. Kostan dia ada di daerah karet pedurenan. Secara otomatis lewat jalan Rasuna said lah. Sialnya,gue mengikuti taksi dari belakang,taksi itu memang lewat jalan yang nggak boleh dilalui oleh motor. Tapi teman gue aji malah ikut taksi itu,gue langsung panik. Soalnya punya pengalaman pahit waktu lewat jalan itu,gue di gebuk sama polisi bagusnya nggak ditilang sih. Setelah dia gue kasih tau kalau lewat jalan ini nggak boleh,akhirnya dia keluar jalur dan masuk jalur lambat. Eh malah taksinya putar balik,kalo motor mau putar bakik nggak apa-apa lewat jalur cepat. Waktu taksi itu putar balik gue langsung masuk jalur cepat lagi dan aji bukannya masuk jalur cepat malah dia lurus. Waktu di putar balik gue tengok,kok ada motor yang lawan arah. Eh nggak taunya dia,yang lawan arah. Gue pun cekikikan nggak karuan liat dia lawan arah di jalur yang lumayan paling ketat setelah jalan thamrin dan sudirman ini. 

Setelah melewati lalu lalang perjalanan,akhirnya sampai juga di kostan nyunyun ini. Waw megah sekali kostannya. Wajarlah,harga perbulannya aja hampir dua jutaan. Dia terlihat seksi nan aduhai ketika hanya pakai bikini maklumlah kalo burung kami berempat susah diatur. Itu kan rangsangan alam :D. Kami berlima berfoya layaknya seperti kaum jahiliyah zaman nabi dahulu. Tapi gue nggak ikut di dalam lingkaran setan itu. Gue cuma bingung,kok udah pada berubah ya sikapnya masing2? hehe. Dea pun merasa pusing tujuh keliling dan dia pun tertidur beberapa menit menormalkan tubuh beserta isi kepalanya. Nyunyun juga akhirnya pergi karena dia udah ada janji sama temannya untuk cari hiburan di tempat lain. Abi dan aji pun balik karena alasan formal. Sisa gue dan dea di kostan nyunyun. Beberapa jam setelah nyunyun pergi. Dia menghubungi dea supaya cepat keluar dari kostannya. Ya dea sama gue pun akhirnya pergi dan balik lagi kerumah dea yang di slipi itu. Begitulah cerita negatif dari gue. 







Kali Pertama dan Pertama kali

 Jakarta,20 Juni 2011 di kampus ternama YAI Fakultas Teknik. Bulan ini memang sedang ada ujian akhir semester. Kira-kira dua pekan ujian ini di gelar. Memang sebelum ujian berlangsung pihak kampus mempunyai aturan baru yang nggak biasanya. ' Barang siapa yang tidak hadir kurang dari 30 %,tidak bisa ikut ujian ' Kira - kira sih begitu salah satu aturan barunya. Dan sialnya nama gue ada di daftar beberapa mahasiswa yang nggak boleh ikut ujian. Gue nggak bisa ikut mata ujian Sistem Berkas. Sebelumnya memang gue udah pernah ikut ujian ini di semester dua tapi dapat nilainya nggak bikin puas. Makanya gue ulang lagi mata kuliah ini. Eh,malah di coret pas mau uas. Gimana bisa ralat nih? mau nggak mau,pasrah aja deh.


Tanggal 20 Juni 2011 adalah ujian Sistem berkas,sebelumnya memang ada mahasiswa yang namanya juga di coret. Tapi dia bisa ikut ujian. Makanya gue inisatif tinggi aja ke ruangan kepala jurusuan. Di ruangan dia gue udah nego kanan kiri tapi nggak dapet juga benang merahnya. Terus ujung-ujungnya gue memang nggak bisa ikut ujian. Padahal gue sengaja dateng siang biar dapet izin dari kepala jurusan. Eh,malah hasilnya sebaliknya.Yaudah tinggal gue berdoa aja,supaya nilai mata kuliah yang lain bisa bantu nilai gue. Supaya dapet nilai yang wahid. Sungguh pilu nasib gue. Masa iya,nggak lulus lagi mata kuliah sistem berkasnya.

Persembahan Rock Dari Merzhin

Meramaikan Jakarta Selatan,Kamis [15/06] di kafe Rolling Stone. Tepat kemarin pukul sembilan lewat beberapa menit band asal prancis ini  membuat para penonton terpaku mendengar musik yang di bawakan oleh band yang berdiri tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh enam ini. Sebelum band Merzhin ini tampil di hadapan penonton ada satu band asal indonesia yang lebih dulu tampil,sebut saja Monkey To Millionaire. Di kerumunan terlihat beberapa turis asing yang sudah siap mendengarkan band Merzhin ini,keliatannya mereka semua adalah orang-orang prancis juga. Dengan memegang bir di tangan kanannya,seorang turis asing ini siap bersenang-senang dengan aliran musik rock yang agak unik dari band Merzhin itu.

Acara ini di gagas oleh sekolah prancis yang ada di jakarta dan memilih Rolling Stone kafe sebagai tempat yang paling tepat untuk menyukseskan acara ini. Memang penonton yang menonton acara ini sebagian besar adalah turis asal prancis tapi penonton domestik juga tak mau kalah. Terlihat di kiri panggung beberapa anak muda lompat-lompat seperti halnya menonton Wali band. Tapi mereka tak mungkin mau di sebut alay. Band ini memang memainkan musik yang sangat unik,karena beberapa alat musik yang khas dari prancis di mainkan,alat itu di sebut bombarde. Dan harus di lafalkan dengan bahasa prancis biar terdengar menarik. Band Merzhin ini memainkan lebih dari lima lagu. Dari keseluruhan lagu memang musiknya membuat para penonton bergoyang di tempat tidak karuan. Memang betul kafe Rolling Stone ini paling relevan untuk menggelar konser yang seperti ini. Dengan arsitektur yang tidak norak,inilah yang mendukung hati para pecinta musik bergerak hadir menonton band di kafe ini. 




Kisah Klenik

Banyak yang sangat memprioritaskan cinta daripada hal yang lain. Dalam konteks ini saya akan membahas kisah pria yang dituduh nggak wajar sama temannya. Semua manusia mungkin di nobatkan untuk saling berpasangan oleh tuhan,tapi kita juga tau bahwa tuhan akan memberi sesuai kemauan dia untuk para jodoh manusia.Makanya jika tak punya pasangan sementara,ada baiknya kita terus mengirim doa ke maha kuasa,urusan dikabulin mah belakangan yang penting berdoa dulu,iya nggak.

Kisah pria ini cukup miris dan agak tiris dalam hal asmara,pria ini sudah lama tak mempunyai pasangan kurang lebih satu tahun lah. Banyak hal yang harus dilakukan dan agaknya dia cukup apatis soal asmara tapi sebetulnya ia juga membuthkannya secara tak sadar. Apa mungkin punya pengalaman yang pahit atau apalah,saya juga nggak tau. Pikiran pria ini memiliki ciri orgasme intelektual karena sedang sibuk di dunia edukasi jadinya masalah asmara kurang diperhatikan. Dia bukan ciri orang yang orgasme biologis yaitu orang yang dengan segala sesuatunya ingin berbagi kenikmatan intim dengan perempuan. Tapi dia hanya butuh afeksi saja tidak lebih.

Di lain waktu,ada seorang temannya yang menganggap dia ini tipe pria yang sesuka dengan sejenis alias homoseksual. Mungkin pria ini sakit hati mendengar tuduhan tersebut jadi agak minder jika ada yang sedang bicara tentang cinta dan cukup di maklumi. Tapi sebenarnya pria ini bukan seperti yang dipikirkan oleh para temannya walaupun itu sebuah humor sarkastis tapi bagi dia ini dianggap keseriusan. Dilihat dari segi psikologis sih kayaknya pria ini agak tertutup jika tentang cinta. Pasalnya,ada seorang teman dari pria ini mendapat kabar kalau dia sedang menjalani proses pendekatan dengan perempuan yang disukanya. Melihat situasi ini,banyak yang menganggap bahwa fitnah adalah hal yang paling mendasar untuk membuka kepribadian seseorang. 

Kisah ini juga menjadi pembelajaran bagi yang berpikir negatif terhadap teman,berikan dia kepercayaan dan pengertian agar kita bisa tahu apa yang sebenarnya di alami oleh pria ini sehingga menjadi pria yang cukup misterius kalau soal asmara.

Salam,

Tulisan Pertama

 Tulisan pertama sejak tahun dua ribu tujuh silam.

Dulu,sekiranya tahun dua ribu tujuh silam sempat membuat tulisan juga. Tapi dengan keadaan yang belum mengalami tingkat latihan yang cukup mendasar jadi tulisan agak apa adanya waktu itu. Tulisan yang waktu itu sempat ada di blog saya yang satu lagi. Tapi maaf tidak bisa saya sebutkan dikarenakan tulisan itu sangat pribadi sekali. Melihat beragam tulisan dari para penulis ataupun jusrnalis jadi ingin menulis lagi dengan bermacam gaya bahasa. Maklum blog waktu itu,tulisannya masih belum terdidik dan tak punya kode etik.

Setelah mengikuti pembelajaran tata cara menulis di Galeri Bau Tanah,Stasiun Cikini. Cara menulis yang saya  ciptakan belum tentu menarik karena masih butuh pembelajaran lagi. Saya jadi suka menulis di rumah ataupun dimana ada kesempatan karena ada misi tertentu. Pertama,ingin sekali mendapat atensi dari para pembaca. Kedua,ingin sekali menjadi penulis yang handal. Ketiga,terinspirasi dari jurnalis musik kurang ternama dikalangan tertentu,sebut saja Soleh Solihun. Kalau ingin mengetahui dia lebih dalam,kunjungi saja blognya solehsolihun.multiply.com. Di blog inilah yang menjadikan saya semakin bergairah walau dia sudah jarang lagi menulis karena masalah waktu juga kali ya. Dan kebanyakan menulis buat majalah Rolling Stone jadi dia agak sibuk.

Itulah yang menjadi unsur untuk saya tetap bisa menulis,walau banyak juga kata - kata mutiara yang membuat saya termotivasi,tapi agaknya hanya sesaat saja kegunaannya. Dari kebanyakan penulis memang punya gaya khas masing-masing. Tapi saya sangat selektif sekali buat memberikan apresiasi saya kepada hasil karya mereka. Beruntunglah bagi kalian yang bisa menulis dengan segala kreatifitas kalian. Dengan mengutip tulisan Pramodya Ananta Toer yang antara lain adalah "Orang boleh pandai setinggi langit,tapi selama ia tidak menulis,ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah" cetus dia. Karena kutipan ini juga lah yang membuat saya semakin termotivasi dan tak mau kalah oleh penulis yang lain.