Akhirnya kesampaian juga gue pergi ke singapore, Hahaha. norak dikit boleh lah. Akibat gue pergi kesana, status sosial gue makin meningkat 1%. Gue liburan dari tanggal 15-19 September 2013 lalu, tapi gue udah pesan tiket dari bulan May. Ini memang rencana yang sudah direncanakan dengan matang. Berkat rayuan teman gue @wendijatmiko akhirnya gue bisa bertandang ke Singapore.
Aisyah, Lingga, Gue, Jefri, Anjani & Ines |
Ini baru pertama kalinya gue ke luar negeri loh, jangan culunin gue ah. Lu sendiri udah pernah belum? kalo udah pernah mah yaudah :(. Jadi, sebelum gue berangkat ke singapure, gue merasakan betap sibuknya orang - orang yang udah sampai di bandara soekarno - hatta. Pakai tas dorong kesana kemari dengan pede. Nah gue, udah mau ke cirebon aja. Pake tas yang kurang berkelas. Sebenarnya gue berangkat 8 orang, tapi gue berangkat duluan pagi - pagi sama @wendijatmiko yang lainnya malem.
Saking paginya, gue sampe nggak sempet buat izin sama orang tua. Akhirnya gue tulis aja memo. Untuk perjalanan kesana berdurasi 1 jam setengah, di pesawat gue sok nggak norak jaga imej. Padahal mah norak, Hahaha. 3 hari disana banyak juga kenangan sialan yang masih nggak bisa gue lupain. Apalagi pas gue lagi di Bugis Street, gue lagi cari orang untuk bikin rokok gue nyala. Gue juga pilih - pilih orang, soalnya bahasa yang dipake disana inggris dan mandarin, keduanya gue masih culun banget.
Akhirnya nemu juga orang china, gue didepan dia sempat berhenti sejenak dan berpikir keras supaya bisa nemu bahasa inggris yang pas untuk pinjam korek. Gue lupa korek bahasa inggrisnya apaan, saking mau buru - buru akhirnya kata korek gue bikn jadi "Fire" aja, Hahaha.
"May i borrow your fire?" Tanya gue sambil menunjuk korek api disamping dia.
"yes, yes" Jawab dia dengan heran.
"Are You Indonesian?" Tanya dia
"Iya"
"Wah gue orang kelapa gading bro" Jawab dia yang bikin gue keki.
Aaaa, Kalo gitu mah, ngapain gue susah susah mikir bahasa inggris kalo tau dia orang kelapa gading, Ah shit man! Tapi gue salah juga sih, dia agak chinese, disana juga kebanyakan orang chinese. Bahkan sampe ada China Town. Itu salah satu kenangan paling sialan. Udah gitu, momen yang bikin gue kenang adalah disaat nonton bioskop disana.
Jadi, teman gue @wendijatmiko ini punya saudara disana. Gue diajaklah jalan - jalan ke Vivo City, Melihat pemandangan yang menuju universal studio. Sampe ujung- ujungnya gue diajak nonton bioskop. Wah gue udah punya firasat, bahwa film yang ditonton ini film barat yang otomatis pake bahasa inggris, gue masih culun bahasa inggris. Tapi kalo subtitlenya masih bahasa inggris gue masih ngerti dikit lah. Lah ini malah bahasa mandarin. Gue pun ibarat anak kecil yang lagi nonton film, cuma gambar - gambar aja yang gue liat. Saking betenya gue tidur aja dibioskop itu. Hahaha udah gitu, mana gue tidur disana di foto sama saudara @wendijatmiko itu. Ini bikin malu gue aja.
Di Marina Bay |
Buat pemalas, ya gue disana jalan kaki terus, gue memang terbiasa menjadi pengendara bukan pejalan kaki. Jadi disana keringet pun bercucuran sehabis jalan. Ini yang buat gue menjadi hal yang kebiasaan setelah gue sampe di ibukota. Memang masih banyak momen sialan disana. Gue berharap gue bisa ke singapore lagi bareng mereka. Hehehe.
- Selasa, September 24, 2013
- 0 Komentar