Ekspresi dan Moralisasi Bersama Ifni Isauria

Foto/Arsip Intagram Ifni Isauria 
Ifni isauria merupakan sebuah entitas dalam alam perempuan. Seni modern, Fotografi, Musik dan design adalah sebuah ektraksi pada proses eksistensi Ifni Isauria. Sebagian adalah mediumnya dalam berkarya. Sebagian juga adalah hanya sebuah kanal hobinya. 

Bekerja di sebuah majalah mode ternama di Jakarta membuat Ifni isauria menginisiasi diirinya berpose cadas didepan kamera. Hitam yang pekat sangat kentara bahwa Ifni Isauria sangat pas di sebut sebagai perempuan hardcore. Ifni Isauria adalah Enigma bagi para pria. Kisahnya dengan pria begitu tajam. Kehilangan dua pria memang sangat menyakitkan. Ketika itu ayah dan pacar (Rully Annash - Drummer Band The Brandals). Butuh waktu yang panjang dan perlu keajaiban. Kini, dia berharap ada pancaroba pada sanubarinya. 

Saya berkesempatan bercakap-cakap santai seputar kehidupan, asmara, musik, sampai agama bersama Ifni Isauria melalui media komunikasi berbasis aplikasi pada Rabu (25/5) di Jakarta. Percakapan ini sangat mendadak tanpa perencanaan sebelumnya, semuanya spontanitas tanpa pretensi. Berikut Cuplikannya. 


" life's become more complicated, harder, no more mom and dad for your problems. its not about having fun anymore, its about money, family, politics, its about you and your relationship with god " - Ifni Isauria



Gilang : Sebenarnya, apa hal yang paling prioritas dalam hidup kamu?

Ok. Prioritas ya... Hahaha jarang nih ada yang nanya ini... Sempet bingung juga tadi. Tapi setelah mikir-mikir selama perjalanan dari rumah kekantor tadi... Akhirnya aku punya jawabannya.Untuk saat ini prioritas aku adalah Aku.


Haha sound selfish ya i know. Tapi dengan adanya beberapa peristiwa yang lumayan traumatis di hidup aku, beberapa tahun terakhir ini... Aku ngerasa aku perlu prioritasin diri aku dulu... I need to set something straight in my life, i need to learn how to love myself first, i need to heal some wounds that have been made... 

Menurut aku kalau aku udah bisa belajar menyayangi dan menjaga diri sendiri, everything will come easy... Karena aku udah tau harus menempatkan diri aku di situasi apapun.


Gilang : Turut berduka ya sebelumnya, jawaban yang pilu. Boleh tau gak, 10 orang paling berpengaruh dalam hidup kamu?

Hmm.... Almarhum papah aku, almarhum Rully Annash, mama, mamanya rully, abangnya rully, eka annash, sahabat-sahabat aku popon, revan, bom-bom, anharry dan yang terakhir mantanku.

Gilang: Balik lagi ke prioritas, bagimana cara kamu buat jaga diri sendirinya dan menyayangi? 

Caranya ya cara-cara klise sih gilang. Kamu mungkin akan ngerasain sendirilah (atau mgkn sudah?) semakin menuju umur ke angka 30an... Kamu semakin harus dan terpaksa aware sama keadaan dan apapun yang ada dihidup kamu. Aku sekarang 26 menuju 27 di oktober nanti. Kamu taukan "the 27 club" dimana musisi-musisi banyak meninggal di umur itu. Menurut aku its not just because the drugs and alcohol. 

aku punya banyak temen yang umurnya jauh lebih tua dari aku., Dan kebanyakan dari mereka approve sih sama statement aku dimana, memang diumur-umur segitu kita terpaksa harus sadar dan lebih peka sama keadaan. Karena diumur segitu, life's become more complicated, harder, no more mom and dad for your problems. its not about having fun anymore, its about money, family, politics, its about you and your relationship with god.

Gimana caranya menjaga dan menyayangi diri sendiri? Ya kita memang harus aware dan sadar, Lalu berpikir sebelum bertindak, jangan takut melakukan kesalahan, lakukan apapun yang kamu mau, Jangan menyesal dan bersyukur.

Gilang : Apakah 10 org itu udah cukup buat hidupnya kamu? Saran apa yg paling berkesan dari mereka ?

10 orang itu lebih dari cukup buat hidup aku... Yang paling berkesan ya haha... Semuanya ngajarin aku banyak hal sih gilang, kalau disatuin jadi whole package buat jalanin kehidupan specially buat aku. 

Kayak almarhum papaku dan alm. Rully. Pesan-pesan mereka terakhir itu tentang kebaikan. Papaku bilang "sometimes having the right attitude is more important than knowledge or skills, so be kind always" dan rully nasehatin aku untuk selalu berbuat kebaikan ke orang lain, karena kebaikan yang kita beri akan kembali ke kita lagi.

Lalu ada mamaku, mamanya rully dan bang eka yang selalu ngingetin aku untuk kembali ke Tuhan, mintalah apapun dan berserah dirilah kepada-Nya. Karena seperti arti innalillahi wa innalillahi rojiun, "sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nyalah kami kembali". Thats it, 1 ayat itu dan kematian papa dan Rullylah yang selalu ingetin aku akan Tuhan.

Lalu sahabat-sahabat aku yang selalu dampingin aku dan terus ngingetin aku soal kekuatan dan kesabaran. Jadi kalo ditanya saran mana yg paling berkesan, Hmm semuanya, gilang..

Gilang : Jawabannya mengharukan, Saya apresiasi semuanya. Kalau untuk urusan karir bagaimana?

Karir ya... Aku ngga terlalu ngejar karir sih lang.. Passion aku emang di seni dan desain grafis. But i wont pursue anything further more... Sekarang aku senior desain grafis di sebuah majalah fashion, im pretty much happy where i am at now. Tapi aku pengen sih berkarya, bikin ilustrasi-ilustrasi iseng-iseng kayak dulu lagi, Bukan buat siapa-siapa, buat diri sendiri aja.

Gilang : Fokusnya di design aja atau ada peralihan karir dari bidang ini?

Balik lagi ke prioritas sih gilang kalau bicara soal karir ini. Karena prioritasnya sekarang adalah bagaimana cara membahagiakan diri, mungkin karir bukan faktor utama. Kalau berkarya, nah itu mungkin bisa jadi faktor berbahagia.

Gilang : Apa saya boleh liat karya illustrasi dari ifni?

Malu sih, buat konsumsi pribadi aja, tapi ada beberapa yang aku udh posting di instagram kok. 

Gilang : Berkarya itu mungkin jadi faktor bahagia ya bagi kamu. Ngomong-ngomong soal bahagaia. Jadi kapan kamu menentukan hari paling bahagia (menikah)? Ada alasan tertentu? 

ya kan berkarya itu bikin euphoria, ada kepuasan sendiri. Hmm hahaha nikah ya... Kemarinkan sempet hampir nikah nih lang. Harusnya 5 maret kemarin nikahnya. Ya tapi kamu taulah ya kenapa ngga jadi. Alasan aku kemarin akhirnya nikah... Ya selain karena udah capek sekadar pacar-pacaran yang ngga ada ujungnya.

Juga Karena ingin ngasih mama dan alm. Papa cucu aja., Pengen ngeliat mama bahagia, Ini juga salah satu faktor kebahagiaan nih lang, "membuat org lain bahagia", berbahagia karena orang lain bahagia. Hahaha kebanyakan kata bahagia yah,  Tapi ya gitulah,  Menurut aku, kita ngga akan pernah bisa bener-bener balas jasa orang tua, Yang bisa kita kasih ya cuma kasih sayang dan cucu, penerus mereka. 

Gilang : Iya, nikah terus nimang cucu buat mamah papah kan itu keharusan ya. Kamu aja trauma, bagaimana mau dibangun lagi soal cinta dengan seseorang? 

Trauma terhadap relationship sih ngga Gilang, Jatuh cinta, dicintai dan mencintai itu menyenangkann, Tapi ya mungkin agak trauma sama kehilangan aja, Aku emang sekarang belum siap sih sama hubungan serius lagi... Aku belum siap kecewa lagi.. Jadi mgkn istirahat dululah. 

Gilang : Target kamu menikah kapan? Apa kamu sedang dekat dengan seseorang dalam hal asmara?

Ya target nikah mah pokoknya jangan sampai diumur 30an baru nikah. Sekarang ada lagi deket sama temennya temen, tapi ya gitu-gitu aja. 

Gilang : Butuh waktu yah buat kamu, jangan dipaksa juga buat jalin hubungan khusus. Nanti juga tumbuh lagi sama seseorang, Saya doakan kamu bisa sesuai target yah. Bicara soal musik, seberapa pengaruh musik pada kehidupan kamu? 

Musik pengaruhnya besar banget sih buat aku... Kalau kata papaku musik itu penanda zaman. Itu aku setuju banget.  Dari aku kecil papa udah kasih denger deep purple, led zeppelin, terus pernah waktu lagi makan siang disuapin mbak, mbakku muter mtv headbangers ball dan ada beavis and butthead lagi ngomentarin video-video musik.

Emang ingatan masa kecil masih vivid banget sih tapi setiap denger musik yang dulu papa pernah kasih dengerr, atau denger ketawanya beavis and butthead, aku jadi teringat lagi ke keadaan, tempat, kondisi apa yang waktu itu pernah aku alamin.

Ya itulah hebatnya musik, bisa bawa kita pergi ke masa lalu, atau ketempat-tempat dan mood yang tak terduga. Setiap sedih, atau seneng musik itu pelengkapnya, penyambung rasa dan mood, aku udah setergantung itu sama musik, nyetir mobil, kerja, mandi, dikamar, ngelamun, harus ada pendampingnya... Ya musik.

Gilang : Ada niat buat jadi anak band? 

Hahaha jadi anak band ngga lang sama sekali ngga. Aku lebih milih jadi penikmat aja. Sahabat aku juga si revan pernah bahas nih dulu. Buat dia untuk dapetin adrenalin dan euphoria itu dari main band (dia drummer rajasinga). Terus dia nanya aku, kenapa aku ngga ngeband aja, terus aku dapet adrenalin dan euphoria dair mana. 

Ya aku bilang, aku dengan nonton band kesukaan, dengerin lagu favorit, dan ngerasain energi yang band dan penonton kasih udah adrenalin sih buat aku. Aku ngerasa cukup dengan jadi penikmat aja. 

Gilang : Dari kesekian genre musik yang ada, apa yang paling favorit dan apa alasannya menobatkan genre itu menjadi genre yang favorit?

Soal genre, Banyak banget hampir semua aku dengerin... Apapun yang enak buat aku. Tapi aku suka banget sama progressive. Band cinta pertama aku di genre progressive believe me or not di Dream Theater. Pertama kali aku masuk dunia rock dan metal di band itu. 

Dari situ aku dikenalin temenku ke pink floyd, aku inget banget temenku ngomong gini, "kalo lu suka progressive lu harus dengerin dedengkotnya dong, kayak pink floyd dan yes". 
Aku suka banget musik yang megah, punya alur, atmospheric, emosional dan melodi yg keren, Makanya david gilmournya pink floyd itu gitaris paling best buat aku,  Dia keren banget bisa bikin musik yang emosional.

Gilang : Bagi Ifni Isauria, seperti apa sebuah band yang ‘keren’ itu?

Band yang keren itu ya udah pasti karena musik yang mereka ciptain. Menurut aku band itu berhasil kalo musiknya keren dan berhasil nyentuh pendengarnya sampe bikin pendengarnya penasaran sama siapa yang bikinnya, sampe nyari tau personilnya kayak apa sih karakternya kok bisa bikin aransemen lagu gini amat.

Tapi banyak juga sih band-band keren karena attitude-nya, Karena energi dari attitude yang mereka salurin pas manggung itu faktor besar buat keberhasilan manggung mereka.

Gilang : Itu klasifikasi band indie atau major label?

Buat band apapun sih lang. 

Gilang : Bagi kamu, bagaimana kondisi musik secara komprehensif saat ini di indonesia maupun kancah internasional?

Waduh hahaha pertanyaan kamu, aku jadi kayak pengamat musik gini padahal aku biasa aja loh.

Gilang : Tapi saya percaya setiap orang punya pendapat masing – masing mengenai sesuatu hal, apalagi sebagai penikmat musik

Hmm oke. Aku ngga pernah bener-bener mikirin soal ini nih sebelumnya. Tapi okelah. Kalau musik luar itu sih udah ngga usah ditanya ya lang,  Banyak banget band-band baru yang keren-keren dan bahkan udah banyak nih pemerintahan di sebuah negara yg ngedukung kemajuan musik di negara masing-masing. Kayak swedia salah satunya, banyak banget band-band keren keluar dari sana, soalnya pemerintahannya juga dukung. 

Kalo di kita,  I dont know much... Hahaha tapi aku denger di bandung yang katanya lagi sulit untuk nyari tempat atau gedung buat konser itu, pak ridwan kamil lagi mau buat gedung untuk konser... Semoga aja beneran terjadi yah. 

Nah untuk di indonesia sendiri kesini-sini keren sih, banyak band yang ngulik genre yang makin beragam, semuanya bergerak masing-masing dan punya semangat masing-masing.... sampe di tahun 2012 ada record store day indonesia kan... Itu udah penanda sih apresiasi dan passion orang disini terhadap musik itu besar.... Well... So i'm damn optimistic about music in indonesia.

Gilang : Oke, karena sebelumnya sempat menyinggung antara manusia dan tuhan. Bagaimana pengaruh agama islam dalam kehidupan ifni isauria saat ini ? 

Islam itu agama paling indah dan sempurna. Dan Paling poetic menurut aku... Semua jawaban dari pertanyaan ada di alquran, cuma tergantung dari kita aja gimana cara menginterpretasikannya... 

Agama itu privasi buat aku sih gilang... Harus diri kita sendiri yg mempelajarinya dan menemukan keyakinan akan tuhan... ngga bisa kita suruh dan paksa org lain untuk belajar dan mengerti apa yang kita yakini... Karena hidup orang jalannya beda-beda... Biarlah mereka sendiri yang menemukan tuhan mereka sendiri.

Gilang : Apa pendapat ifni isauria tentang hijab?

Soal hijab, itu kewajiban. aku udah nazar sih, kalau udah nikah aku mau menutup auratku untuk diri aku sendiri dan untuk akhirat... Untuk menuju kesana aku mau belajar jadi perempuan yang lebih baik sih... Karena aku rasa kalau berhijab tapi attitude masih ngaco, percuma aja.

Gilang : Saya doakan terkabul ya. Ini yang terakhir. Apa yang seharusnya kita lakukan untuk membuat indonesia bangga sama kita sebagai anak indonesia?

Hmm... Menurut aku yang harus kita lakukan ya berkarya, gilang. Itu penanda kemajuan, dan bisa jadi kenangan dan contoh yang baik buat generasi berikutnya. 

Gilang : Makasih yah, Ifni Isauria.

Iya, Sama-sama Gilang. 








Apakah Masih Setia Pada Semboyan Indonesia?

Foto/Sempaxwarrior.deviantart.com

Indonesia kini sudah berdebu, usinya sudah tua, para pendirinya sudah hilang ditelan jaman, tetapi pemikirannya masih tersimpan di pikiran dan sanubari. Indonesia belum ada masa dimana para penduduknya membanggakan negaranya sendiri. Setiap orang selalu berbicara hasrat yang pesimis kepada Indonesia. Indonesia masih berkutat di G-20 kelompok ekonomi utama, stagnan dan tidak naik kelas ke G-8 dimana diisi oleh beberapa negara yang sudah dianggap maju. 

Sudah puluhan tahun Indonesia merdeka, sekian tahun juga bereksperimen dari membentuk konsep negara hingga berada pada titik terendah. Sudah kesekian kali dipimpin oleh seorang presiden. Sudah memakan asam manis dalam membentuk sebuah negara, ada pendukung dan ada yang memberontak. Dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sampai Republik Maluku Selatan (RMS), Banyak juga anak – anak negara yang sudah berkontribusi kepada negara dari membuat pesawat terbang hingga bermain music di hadapan para musisi kelas dunia pada grammy awards.

Bagi saya Indonesia sudah cukup dalam proses bernegara, semuanya sudah dilalui, bermacam ideology dicicipi oleh Indonesia. Dari yang islam sampai komunis sekalipun. Indonesia sudah berpengalaman sekali, sudah merasakan jatuh bangun sebagai sebuah negara yang besar. Bagi saya Indonesia itu unik sekali, semuanya ada di Indonesia, mungkin yang belum ada itu keadilan. Ya, bagi saya keadilan. Kalau kesejahteraan itu hanya utopia, hanya sebuah kata yang tidak akan terlihat di dunia masyarakat. 

Melanggar Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Dari Indonesia, kita akan melihat sebuah Jakarta. Ibarat tubuh, Jakarta adalah wajahnya Indonesia. Jadi, buatlah muka Indonesia itu sebaik mungkin dimata negara lain. Intinya begitu. Sayangnya, beberapa kasus yang sedang terjadi saat ini sangatlah membuat saya pribadi kecewa. Bhinneka Tungga Ika yang merupakan semboyan sacral Indonesia, hanya menjadi kebanggan bagi sebagian orang Indonesia, ada yang melawan dan bahkan tidak mengikuti hakikat semboyan tersebut. 

Jika mereka yang melanggar itu pernah bersekolah, pasti diajarkan bahwa apa itu bhinneka tunggal ika? Dan kenapa bhinneka tunggal ika? Kita ini berananeka ragam di Indonesia, dari suku agama dan ras sekalipun. Semuanya menjadi satu, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Bagi saya ini sudah konsep paling cerdas dan relevan bagi negara seperti Indonesia. 

Sampai saat ini, banyak sekali yang masih melanggar semboyan tersebut dikarenakan egoistis masing – masing manusianya, masih banyak konflik, diskriminasi, dan lain sebagainnya. Indonesia itu satu. Saya yakin, kalau sekiranya semboyan tersebut masih disepelekan oleh beberapa masyarakat Indonesia, bukan tidak mungkin Indonesia akan terpecah belah dan akan satu langkan kedepan lima langkah kebelakang.

 Stagnan dan tidak ada progress. Bagi saya, pendidikan bhinneka tunggal ika ini harus selalu di ajarkan dengan asyik dan nyaman, agar sedari dini anak – anak bangsa Indonesia bisa menghargai umat manusia yang ada di Indonesia.

Dua Perempuan Yang Menjerit Hatinya

(Sumber Gambar/youqueen.com)

Cinta itu indah, yang bilang cinta itu tidak indah itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab dan pasti dia salah pilih pasangan. Senja itu, ada dua perempuan yang saya ajak menikmati sinema yang sedang hits. Alasan saya mengajak mereka bukan karena ingin ditemani menikmati sinema itu tetapi ada sisi silaturahim yang ingin saya jalin sekaligus mendengar kabar mereka lebih dekat. 

Salah satu perempuan bercerita bahwa dia sedang dalam perasaan yang tidak asik (baca : galau) dia dibohongi lelakinya untuk menikah, pergi tanpa pesan dan penjelasan, begitu saja lupa dengan janjinya kepada si perempuan. Saya paham apa yang dialami perempuan itu ketika harapannya pupus. Kabarnya, perempuan itu akan menikah dalam waktu dekat, tetapi dia ditinggal pergi. 

Salah dua perempuan bercerita juga, bahwa dia sedang kandas dan cerita menyakitkannya itu belum pergi dari hatinya. Dia digandakan hatinya oleh pria yang ada di Makasar, Sulawesi. Dia menjalani hubungan Long Distance Relationship (LDR) menjalani hubungan jarak jauh. Seketika dia cerita, perempuan ini juga yakin akan menikah dan digaransi masa depan yang cerah, tapi ternya itu hanya imaji saja tanpa realita. Malah teman saya sambil berkucur air mata ketika bercerita itu kepada saya.

Dari dua kasus diatas, para perempuan itu menyimpulkan bahwa lelaki itu brengsek, bajingan dan keparat. Mereka bercerita dalam kondisi yang tidak enak, saya seperti menjadi mediator, mereka saling menghakimi pria yang menyakiti dirinya. Bahwa saya berujar sedikit, kalau putus atau pergi tanpa alasan itu bisa jadi karena masalah hati, karena itu sensitive sekali kadang pria yang sudah hilang perasaan akan pergi tanpa pesan atau main kasar, selingkuh tiada ampun. Menurut saya sih begitu, dan seketika mereka saya kasih kalimat itu, mereka masih bingung dan merasa tidak percaya. 

Saya bilang, kalau udah masalah hati kita harus mundur teratur, karena pada dasarnya manusia itu bebas memilih, itu semua tergantung pilihan hatinya, bukan kita pengecut atau pecundang terhadap perjuangan asmara, tapi kita tidak perlu memaksa, karena hati akan pergi ke hati yang dipilihnya. Mereka pun mengerti, dan terserah mereka mengikuti penjelasan saya atau benar-benar tanpa logika, karena kadang yang menjalani cinta itu merasakan abnormal person. 

Bagi saya, semua hal didunia ini pasti berdasarkan yang namanya alasan, begitu juga dengan cinta, cinta datang kadang tidak beralasan dan pergi pun kadang tidak beralasan yang pasti. Jadi kalau kalian memakai alasan untuk menjelaskannya, ada potensi kalian berpura – pura menjelaskan kenapa kalian suka kepada si penanya. Justru alasan yang kejam itu ketika cinta itu pergi, alasannya juga semuanya pura- pura. Soal hati dibalut dengan kata – kata, misalnya: kamu sudah tidak sayang, alasan kamu, kamu dibilang egois mulu. Ya begitulah, hidup memang begini. Renungin aja sendiri.