Trigatra Musisi Dalam Acara "Release Party"

Kamis, Februari 12, 2015

Morfem Di Rollingstone Cafe (11/2) (Foto/Riski Fauzi)

Sudah kedua kalinya saya melihat aksi Jimi didalam band Morfem dan baru sekali melihat aksi band asal bandung, Taring. Dan kedua kalinya pula saya melihat aksi band Vague. Ketiga band itu menyajikan penampilan yang lumayan luar biasa dalam acara Release Party pada (11/2) di Rollingstone Cafe, Jakarta Selatan. Dalam acara bulanan itu, bagi saya, Morfem dan Taring adalah band yang mampu membuat atmosfer Rollingstone Cafe menjadi gemuruh. Serdadu baju hitam didepan band taring dan morfem saling menikmati musik dengan caranya sendiri. Seketika band Taring muncul ke permukaan, Banyak dari mereka yang datang untuk headbang. Disana juga terlihat Marcel Siahaan yang juga headbang dengan temannya. Tidak ada partisi untuk para penonton malam itu. 

Morfem mengawali lagunya dengan lagu "Pilih sidang atau berdamai". Pesan Jimi dalam lagu itu sepertinya tidak tertuang karena sound system yang lebih juara. Hentakan cepat dari drummer Morfem, merasa saya menganggap Morfem malam itu sangat berbeda dari biasanya. Agak Punk banget. Tapi menilai aliran morfem ini sangatlah sulit. Jadi ingat ketika dia bilang di Jaya pub. "Jangan Tanya Genre dengan Morfem" Ujar Jimi. Pokoknya malam itu musik Morfem sangat Punk. 

Sebelumnya, saya sudah tahu dan pernah dengar nama band Taring. Tapi saya tak pernah serius nonton konser demi nonton band Taring. Malam itu, hanya kebetulan. Ya, hanya kebetulan saja dan akibatnya saya bertepuk tangan oleh penampilan band yang bersekte hardcore ini.  Jarang sekali saya mendengar band dengan sekte hardcore, teman saya yang lain rupanya juga cukup terhibur oleh suara - suara parau malam itu. 

Satu lagi, ada band Vague. Jujur saya tidak terlalu memperhatikan band ini, dua kali tampil dihadapan saya, belum pernah band ini menarik perhatian saya. Mungkin dari segi musik bukan saya sekali. Terlalu selektif itu perlu demi kredibilitas saya sebagai penikmat musik. Mengucap lagu mereka dengan kata "Enak" aja belum. Apalagi sampai mendonlot atau membeli CD-nya. Mungkin, Vague harus menyiapkan materi album yang berikutnya agar membuat saya tertarik. Semoga saja ya.

Release Party selalu memanggil band - band potensial dan ciamik. Bahkan ada orang beranggapan bahwa band belum menjadi sebuah "Band" jika belum berkesempatan tampil di Rollingstone Cafe. Ini seperti sebuah paradoks yang menggelitik. 

Terima Kasih Sudah Membaca

0 comments