Hegemoni Pemuda Pemudi Kontemporer

Sabtu, Oktober 20, 2012



Dalam masa kekinian semua dipengaruhi oleh hal matrealisme,dalam ranah anak muda dan mudi semua terpaku oleh yang namanya hegemoni hedonitas yang ada di kota metropolitan. Eksistensi mereka di wilayah hedonitas sangat terlihat mapan dan menonjol sekali. Saya seringkali bertemu orang – orang yang menggebu – gebu cerita tentang eksotisme dunia gemerlap di ibukota. Mereka cerita dengan semangat dan penuh ceria di dalam raut wajahnya. Mereka sangat senang dengan cerita – cerita yang mereka miliki tentunya yang bersentuhan dengan pengalaman – pengalaman pribadi mereka yang terjadi di dunia malam. Saya memang sudah biasa mendengar cerita ini dari seorang teman bahkan saya tidak terkejut sama sekali.

Menurut saya,mereka yang masuk dalam ranah eksostisme dunia malam itu merupakan orang – orang yang sedang mengalami depresi didalam dirinya maka itu saya memberi kesimpulan kalau mereka memutuskan untuk mencari hiburan dengan masuk ke ranah itu. Jujur saja,saya terkadang iri untuk melakukan hal seperti itu namun saya takut untuk melakukan hal seperti itu. Karena nanti akan bersifat adaptif dalam dunia yang seperti itu. Insya allah pikiran saya akan tetap terus begini sampai di penghujung tua umur saya dan idealisme saya dipertaruhkan.

Saya hanya bisa melihat dunia itu dari televisi,buku dan imjanisai yang diceritakan oleh seorang teman atau lawan bicara saya entah itu orang lain yang baru kenal. Mereka yang sudah pernah melakukan kegiatan rutin setiap malam itu sangat bangga menceritakan pengalaman itu pada saya. Lagi dan lagi saya menanggapi hal seperti itu biasa saja di pikiran saya. Dunia gemerlap kontemporer didalam tubuh ibukota memang banyak sekali tempatnya. Mungkin pemerintah menyediakan tempat seperti itu bagi orang – orang yang sedang mengalami masalah berat atau hanya untuk bersenang – senang saja.

Banyak juga orang – orang yang sedang mengalami hal berat hidup akan lari ke pangkuan eksotisme dunia malam ibukota dan itu sangat kontradiksi dengan orang – orang yang mempunyai hal berat yang lari dengan beribadah ddan mencurahkan semuanya terhadap tuhannya. Saya jadi ingat ada wartawan ibukota yang bilang kalau ke dunia malam itu sangat merugikan karena menurut wartawan itu dia ( wartawan ) hanya ingin melakukan kesenangan tapi terus dikenang bukan seperti mereka yang lari ke diskotik menghabiskan uang banyak,minum alkohol dan akan lupa lagi dan tanpa kenangan. 



Menurut saya lagi,fenomena ini memang sangat wajar. Mungkin mereka memilih jalan itu untuk sebuah solusi. Saya sangat menghargai itu tapi cara saya dan mereka mungkin berbeda kalau terlibat dengan masalah besar atau mengalami depresi sekalipun. Jadi hidup ini tetap menjadi pilihan dan bagaimana kita menyikapi dan memilih jalan yang kita ingin jalankan. Hanya ada dua pilihan,melalui jalan positif atau negatif. Walau soal ujian negara ada lima pilihan,dalam hidup ini kita hanya ada dua pilihan. Itu terserah kalian. 

Terima Kasih Sudah Membaca

0 comments