Kini, Reunian Sudah Tidak Lagi Misterius

Minggu, Januari 24, 2016





Photo/Illustration huffingtonpost.com
Terkadang, disaat kita masih menginjak bangku sekolah maupun kuliah. Kita terlibat dalam obrolan yang membahas masa depan. Bicara pekerjaan, rumah tangga dan kondisi kita. Disaat dulu, kita masih sering bertemu, bermain dan menghabiskan waktu dengan hal – hal yang tidak penting. Tapi disaat itu pula, kita sebagai manusia mendapatkan hal – hal yang berbeda. Dari hal yang sifatnya jenaka sampai serius.

Saya percaya betul apa yang dikatakan sama mbak Ainun, bahwa berteman itu memiliki kadaluarsa. Karena proses perkembangan kita akan berbeda dan ketika kita bertemu kadang obrolan kita sudah tidak nyambung, paling tidak kita berbicara tentang masa lalu. Tidak tahu kenapa? Saya juga kadang merasa demikian loh. Ketika bertemu teman sekolah, kita hanya berbicara masa lalu dan hanya pertanyaan masalah karir, cinta dan apa yang sudah kita miliki. 

Tapi ada juga sih, yang sebaliknya itupun kalau memang orang itu mempunyai daya pengetahuan yang luas, apa saja obrolannya bisa nyambung. Hanya sedikit. Apalagi kalau teman lama sering menebar fotonya di social media, dia kerja dimana, berasmara dengan siapa, kehidupanya bagaimana, semuanya seolah sudah terangkum di social media. Apalagi seperti facebook, twitter maupun di path. 

Mau nanya soal karir, kita sudah tahu karena dia juga sering berbagi di social media, mau nanya apapun seolah sudah tinggal meneruskan apa yang sudah dia lakukan. Kecuali, teman yang tidak main atau jarang bermain social media, seolah kita tidak tahu apa – apa tentang dia, mau nanya apapun jadinya bebas, kalau kita bertemu dimana atau lagi ngopi bareng.

Reunian serasa tidak asyik lagi sekarang , karena misinya sudah berbeda dan hanya sebatas mempererat tali silaturahmi dan tidak semisterius dahulu, karena banyak hal yang mengejutkan ketika reunian, ada yang begini ada yang begitu, disaat sekolah culun pas reunian dia datang dengan hal – hal yang tidak terduga, misalnya sudah punya istri 3 dan semuanya dibawa atau dia sudah punya mobil lamborgini, atau dia banting setir yang dulunya nakal menjadi ustad atau ustadzah atau mereka ada yang menjadi pemikir atau banyak sekali yang diluar dugaan. 

Tapi sekali lagi, sekarang sudah tidak asik lagi. Semuanya sudah terangkum di social media. Tapi tidak apa – apa , karena semuanya hanya masalah waktu, mungkin inilah reuni masa kini

Terima Kasih Sudah Membaca

0 comments