Dituduh Sebagai Penulis Cerita

Senin, Januari 25, 2016


"Rasanya kamu memiliki naluri menghibur yang baik. Dalam pertemanan mungkin kamu termasuk yang kerap diharapkan kehadirannya, karena bisa menambah meriah suasana" tulis disitus yellowcabin.com terkait hasil tebakan tentang karakter sebagai penulis. 

Photo from www.yellowcabin.com
Ketika membuka tulisan demi tulisan di situs yellowcabin.com, saya menemukan halaman yang kuis menebak seorang penulis dalam karakter menulisnya. Bagi saya ini sangat tidak masuk akal, karena yang beginian tuh sifatnya relatif dan tidak memiliki tingkat keakuratan yang mendalam, dan terlalu mengada-ada, karena hanya menebak. tidak inheren dan algoritma genetik dalam kecerdasan buatan untuk menerkam emosi seseorang sangat rancu. 

Didalam kuis tersebut, kita disuruh memilih tiga opsi, saya memilih berdasarkan apa yang saya suka, dari jenis minuman, film serta mode. Memang ini terlalu intimidatif sekali, karena kita hanya dibatasi dengan tiga opsi, kenapa tidak banyak dipilih opsi, tapi itu mah terserah si pembuat konten. Hehehe. Masa kalah sama ujian anak sekolah, di ujian anak sekolah aja ada lima opsi. 

Pilihan saya tidak terlalu mengecewakan, kemungkinan pilihan itu jujur sekali dari apa yang saya suka dengan isi opsinya. Tahukan kalian? Bahwa saya didaulat di hasil kuis tersebut sebagai Penulis Cerita! (apakah anda kaget atau biasa saja?) Ah, itu mah terserah situ. Tapi jujur ini seperti jawaban yang mengada- ada. Saya bukan tipe yang seperti itu.

Bahkan di deskripsi hasil dari kuis tersebut, saya disuruh memperbanyak referensi dari fiksi sampai non-fiksi. Dimana - mana, semua penulis itu ya modalnya membaca. Tapi, jujur saja, untuk urusan bacaan fiksi saya tidak terlalu tertarik. Dari sekian tahun baca buku, yang genrenya fiksi cuma buku Dilan yang di baca. 

Saya sebenarnya tidak suka dengan karya berbentuk novel, kecuali novel itu membuat saya tertarik membaca karena adanya beberapa pihak yang merekomendasi, tapi saya kebanyakan membaca karya - karya yang bergenre non-fiksi. Saya kadang suka ada masalah dengan pengaturan plot, dan kurang jernih kalau menulis dengan genre fiksi. Mungkin kalau membaca terkadang saya membaca tapi untuk menulis saya tidak terlalu pakar lagipula agak susah dan imajiner sekali. 

Tapi bukan berarti saya membenci untuk menulis fiksi atau membaca karya yang bersifat fiksi, ini hanya masalah waktu, kali aja saya mendapat hikmah atau ada tuntutan untuk menulis tentang fiksi, bisa saja semua jadi berbalik 180 derajat. Mengenai bercerita, ya saya suka menulis yang lebih kearah pengalaman, berbagi sesuatu hal dengan pasca - pasca kejadian lebih meresahkan keadaan dengan opini - opini dan kadang ada ide - ide yang menjawab agar keresahan saya bisa dibungkus dengan sebuah solusi. (ada tulisan yang begitu, tapi sedikit).

Karena, saya terinspirasi dari berbagai penulis siapapun yang memang bercerita tentang keresahan tentang keseharian, pekerjaan, asmara dan sebagainya. Karena dengan berbagi keresahan, ditulisan itu ada hasil - hasil elaborasi pemikiran penulis dan pembaca dibuat peka ketika membaca itu lalu ada buah karya dari penulis tersebut. Mungkin ada yang lebih paham tentang ini, tapi begitulah menurut saya, mungkin nanti akan ada tambahan lagi seiring bertambahnya kesadaran dalam wawasan saya tentang hal tersebut. Karena, pemikiran kita terkadang bisa berubah - ubah. 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Noted : YellowCabin adalah situs yang membahas tentang komunikasi, media, jurnalistik, kehumasan, dan periklanan. Selain berbagi catatan dan belajar bersama, situs ini juga dikelola untuk berjejaring dan membangun komunitas pembaca yang memiliki minat terhadap dunia ilmu dan praktik komunikasi. Kalian Bisa kunjungi situsnya di www.yellowcabin.com











Terima Kasih Sudah Membaca

0 comments