Tahun Keramat Karena Isu Kiamat
Selasa, Januari 01, 2013
“tidak terasa sudah menginjak tahun baru lagi” cetus
teman disebelah saya ketika melihat suasana pergantian tahun di jantung kota
metropolitan. itu pernyataan standar dengan latar belakang yang sangat klasik
buat khalayak yang berucap seperti itu. Tapi memang benar sekali,tidak terasa
sudah menginjak tahun yang baru lagi. Kenangan pahit dan manis membumbui
sejarah pribadi pada tahun sebelumnya. Segala ragam resolusi terucap dari lisan
dan hati manusia untuk berharap baik di tahun berikutnya.
Secara pribadi,selama 12 bulan di tahun sebelumnya.
Saya juga merasakan hal yang serupa dan pasti mempunyai resolusi yang
kemungkinan seragam dengan manusia – manusia lain yang sedang beresolusi. Tentu
hal positif yang menjadi resolusi di tahun berikutnya. Yang harus diingat,Tahun
2012 memang tahun keramat karena manusia terkena isu kiamat. Tapi realitanya
hanya sedikit orang yang percaya akan hal itu dan menjadi berita besar di
dunia. Itu merupakan tahun yang menjadi sejarah kelam manusia dunia yang
tergerus dogma profan karena ramalan.
Sebelum bulan desember para manusia indonesia bahkan
media elektronik sempat meramaikan isu kiamat. Sempat juga menjadi bahan
lelucon tahun 2012 ini karena isu kiamatnya. Ada yang berkata begini dan
begitu. Karena mayoritas manusia indonesia itu beragama islam jadi isu itu
hanya menjadi mainan lelucon saja walaupun mungkin ada juga yang percaya.
Film 2012 Yang Disutradarai Rolland Emmerich |
Mendekati 12-12-2012 ada saja berita dari media yang
menayangkan berita aneh dari seluruh dunia. Seakan hari kiamat itu akan ada.
Setelah 12-12-2012 tidak terjadi apa – apa. Muncul lagi tanggal yang akan
terjadi apa – apa pada 21-12-2012 tapi lagi – lagi tidak terjadi apa – apa. Ini
hanya kepercayaan sebuah suku yang ingin nama sukunya terkenal sepertinya. Suku
maya sampai terdengar ke para manusia di muka bumi dengan ramalan hari
kiamatnya. Sampai suku maya ini menjadi trending topik karena ramalannya.
Waktu tahun 2009,saya sempat percaya akan hal itu
setelah ada berita akan ada hari kiamat pada tahun 2012 setelah berselancar di
dunia maya. Tapi seiring berjalannya waktu saya percaya hari kiamat itu secara
islami. Berita isu hari kiamat ini harusnya tidak penting,tapi dibuat penting
karena hadirnya film “2012”. Yang merasuki alam pikiran para manusia dengan
beragama agama yang dianutnya. Secara tidak langsung film bisa berdampak buruk
bagi psikologis komunal. Lucunya,film itu berakhir dengan orang – orang yang
selamat. Tafisr islam,kiamat itu tak ada satupun manusia yang selamat. Tapi
film itu mementingkan peran utama dibanding esensi hari kiamat itu sendiri.
Sampai kata teman saya,ketika sedang menonton film
2012 di plaza senayan. Para penonton sempat bertepuk tangan ketika film
berakhir. Itu suatu fenomena yang jarang ditemukan di bioskop manapun dengan
film apapun. Itu membuat saya tertawa ketika mendengar cerita itu. Jejak tahun
2012 terhebat adalah ketika ada isu kiamat. Hal ini Pasti akan berdampak
dikenang oleh khalayak dunia.
0 comments